Part 6

2.1K 40 1
                                    

Setelah Feni keluar dari ruangan Titan, Feni segera menuju meja Desi untuk mengatakan bahwa sekarang ia adalah sekretaris pribadinya Titan dan Feni juga ingin bertanya bahwa apa saja yang akan Feni kerjakan selama di kantor ini.

"Permisi bu, saya Feni Richie. Bapak Titan mengatakan bahwa sekarang saya bekerja sebagai sekretaris pribadinya dan saya diminta pak Titan untuk segera menemui anda dan beliau bilang semua data data nya sekarang menjadi tanggung jawab saya."

"Ehkm, baiklah kalau gitu kamu pelajari ini." Desi memeberikan beberapa tumpukan map map yang harus dibaca dan dipelajari oleh Feni

"Nanti saya akan kirim data data dan jadwal rapat pak Titan ke komputer kamu." lanjutnya

"Baik bu." jawab Feni mengangguk sambil mengambil beberapa tumpukan map map itu.

"Maaf bu, tapi dimana saya bisa mempelajari ini semua ?." tanya Feni ragu

"Ya ampun, saya lupa menunjukan meja kamu." jawab Desi sambil menepuk jidad nya dengan telapak tangannya.

"Meja kamu ada di situ." jawab Desi sambil menunjuk meja yang berada di sebelah kiri pintu masuk ruangan Titan.

"Baik bu, terima kasih." kata Feni lalu diangguki oleh Desi. Feni pun langsung menuju meja yang ditunjuk Desi tadi lalu ia duduk. Dan baru ia sadari ternyata pembatas ruangan antara ruangan Feni dan Titan hanya dibatasi oleh kaca besar yang dilengkapi oleh gorden didalamnya bukan tembok beton, jadi Feni bisa melihat aktifitas yang dilakukan oleh Titan secara diam diam.


Beberapa minggu kemudian

Sudah seminggu ini Galih lost contact dengan Feni, mungkin karena pekerjaan mereka yang sangat banyak dan sangat sibuk masing masing jadi sampai lupa untuk memberi kabar apalagi untuk bertemu. Dan hari ini Galih berniat untuk menemui kekasihnya Feni dan ingin mengajaknya jalan bersama, tanpa fikir panjang galih pun massagge Feni.

Galih Weasley
✉:  hi sayang, apa kabar? Maaf aku gak ngabarin kamu beberapa hari ini. Pekerjaan aku banyak banget
Apa hari ini kita bisa ketemu?
I miss u💏

Feni Richie
✉: hi juga yang, aku baik baik aja kok. Maaf aku juga gak ngasih kabar ke kamu😟
Aku kangen kamu, hari ini aku bisa kok
Miss u much more😘💑

Galih Weasley
✉: ya udah kalau begitu aku jemput kamu nanti jam 7 PM. Dandan yang cantik yah😉

Feni Richie
✉: ok sayang, iya demi kamu dandan hehe😊

Setelah mengirim pesan kepada Feni, Galih pun siap siap untuk pergi menjemput Feni kerumahnya. Galih ingin mengajak Feni ke sebuah festival pasar malam yang berada di kawasan BSD serpong. Setelah siap Galih langsung pergi menuju rumah Feni dengan mobil sport nya. Tidak memakan waktu lama Galih telah tiba dirumah Feni. Setelah tiba Galih segera mengetuk pintu rumah Feni. Galih sangat terkejut ketika pintu itu terbuka dilihatnya sesosok wanita cantik dengan mengenakan dress selutut berwarna nude sepadan dengan make up nya yang tipis. Wanita itu melambai lambaikan telapak tangannya tepat didepan wajah Galih dan berkata.

"Hello, kamu masih hidup kan yang?." Galih yang sedang tercengang langsung tersasar dan menjawab perkataan Feni

"Ehh, iya. Kamu udah siap? Yuk kita jalan." ajak galih

"Yaudah ayuk nanti kemaleman lagi."

Lalu mereka pergi menggunakan mobil sport milik galih menuju BSD Serpong.

"Kita mau kemana sih yang?." tanya Feni antusias

"Rahasia dong. Nanti kamu juga tau kok sayang." jawab Galih melirik Feni sambil menyetir mobilnya.

"Sok sok surprize deh, bikin penasaran aja."

"Kamu pasti seneng deh nanti." kata Galih tersenyum dan tangan kiri nya sudah menggenggam tangan Feni sedangkan tangan kanan nya mengendalikan kemudi.

Sekitar 45menit perjalanan menuju BSD Serpong akhirnya mereka tiba di festival  pasar malam itu. Feni senang dan terkejut ketika ia sudah turun dari mobil sport milik Galih lalu melihat keadaan sekitar.


"Kamu ngajak aku kesini?." tanya Feni yang sedang senang sambil melihat lihat keramaian sekitar festival itu


"Iya, kenapa? Kamu ga suka yah." tanya Galih ragu ragu.


"Engga kok aku suka banget. Aku pingin naik itu." jawab Feni sangat antusias lalu ia menunjuk ke sebuah wahana bianglala yang besar.

(Anggap aja itu barbara palvin sama lucky blue yah, ceritanya Feni lagi nunjuk bianglala yg ada dibelakang itu )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap aja itu barbara palvin sama lucky blue yah, ceritanya Feni lagi nunjuk bianglala yg ada dibelakang itu )

"Kamu yakin mau naik itu?." tanya Galih. Karena Galih takut ketinggian. Namun ia tidak mau menunjukannya kepada Feni. Karena ia tidak mau terlihat lemah dihadapan Feni.

"Iya yakin. Kita naik itu yah." jawab Feni sambil menggenggam kedua tangan Galih untuk memohon seperti anak kecil yang keinginan harus dituruti.

"Iya tapi nanti yah. Kita jalan jalan dulu aja."khelak Galih agar Feni lupa dengan bianglala itu.

Kemudian mereka berjalan jalan mengitari festival itu lalu mereka terhenti disebuah permainan lempar bola.

"Kita main ini yuk." ajak Galih yang sudah memegang bola tersebut

"Engga ah, kamu aja. Aku liatin kamu aja." tolak Feni sambil tersenyum karena ia tidak terlalu suka dengan permainan itu karena permainan itu lebih cocok untuk dimainkan oleh anak kecil.

"Kamu yakin nih ga mau main?." rayu galih sambil menyenggol lengan Feni

"Iya yakin." jawab Feni ketus

Kemudian Galih meminta beberapa bola ke penjaga permainan tersebut. Lemparan pertama Galih tepat masuk ke dalam lubang jackpot.

"Tuh yang bola aku masuk." kata Galih yang gembira seperti anak kecil.
Begitu juga dengan leparan kedua, ketiga dan lemparan yang selanjutnya bola tersebut masuk tepat ke lubang jackpot.

"Aku masuk lagi yang." kata Galih yang membuat Feni penasaran dan ingin mencoba permainan itu. Lalu Feni langsung merampas bola yang dipegang oleh Galih dan langsung melempar bola tersebut namun ketika Feni melempar bola ia tidak memasukin bola tersebut kelubang jackpot maupun ke lubang mana pun.


******

BERI DUKUNGANNYA DENGAN VOTE DAN KOMENTARNYA YA . TERIMA KASIH

Salam Tifans👸

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 27, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Ex , My Brother's WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang