{17}

112 36 26
                                    


"Cotton candy frappuccino juseyo," Jungkook mengatakan pesanannya sedangkan gadisnya memilih untuk menunggunya pada salah satu sofa disana.

"Baiklah, atas nama?"

"Jeon Hyesoo,"

[dat barista be lyk "heol. wtf is jeon hyesoo v:]

Setelah membayar, Jungkook menghampiri gadisnya dan duduk di hadapannya.

"Kau pesan apa?" Tanya Hyesoo ketika Jungkook sudah duduk dengan sempurna.

"Cotton candy frappuccino."

Hyesoo hanya mengangguk sebagai responnya.

"ATAS NAMA JEON HYESOO"

Jungkook bergegas berdiri dan mengambil pesanannya, meninggalkan Hyesoo dengan wajah bingungnya.

Tak butuh waktu lama, Jungkook kembali dengan sebuah minuman di tangannya.

"Ige mwoyaa?? Kenapa Jeon Hyesoo? Aigoo," Hyesoo dengan cepat menyambar cup starbucks itu dan memutarnya berulang kali.

Jungkook yang mendengar itu hanya tersenyum, menampilkan deretan gigi kelincinya.

-

<Im Hyesoo's Point of View>

Jungkook tersenyum padaku dan menampilkan deretan gigi kelincinya yang kelewat lucu itu. Astaga, dia ini memang sangat imut, bahkan wajah baby face nya itu sangat menggemaskan. Oke ini berlebihan.
Tapi sungguh, siapa yang tidak mengatakan bahwa Baby Jeonku ini sangat lucu? Mungkin kalian perlu ke dokter mata untuk memeriksakan indera pengelihatan kalian.

Aku menenggak Frappuccino yang tadi dipesan olehnya. Rasanya tidak buruk, tentu saja.

"Jadi, sekarang apa?" Aku mengalihkan pandanganku pada Jungkook. Ia menatapku intens. Akupun hanya menatapnya dengan muka datarku.

"Mwoya?"  [ ]











<>
Haii aku kembalii eheheheee

oiya, kok lama-lama aku jd males ngetik gt yha?:((
kek ga semangat gt hmm

phen.

Letters [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang