Kookv Compilation

Closer

Pertemuan di bar, terdengar begitu klise. Namun sepertinya, kisah mereka akan lebih rumit dari itu.

Closer

Bts Fanfiction ; Kookv

Warning : Badass!Tae, Badass!Kook, BL, Rate M for language, Fast Plot
.
.
.
Enjoy
.
.
.

"Apa yang kau mau kali ini?"

Jungkook menghembuskan nafas kasar. "Apa yang kau tawarkan?" Tanyanya balik kepada bartender di balik meja.

"Bagaimana dengan segelas bourboun? Atau sherry? Vodka? Red wine? Ah, atau mungkin rum?"

Kim Namjoon, terdengar menawarkan berbagai minuman yang diracik tangan lihainya. "Apapun yang bisa mengurangi stress."

Seringai muncul perlahan di wajah tampan sang bartender. "Tumben sekali seorang Jeon Jungkook bisa merasakan stress."

"Sialan, aku juga manusia kau tahu." Mata elang sewarna obsidian menatap tajam.

"Jeon? Lebih baik kau mencari teman one night stand daripada mabuk-mabukan disini."

Namjoon berusaha menjadi teman yang bijak, lebih tepatnya brengsek. "Maaf saja, aku tidak tertarik untuk meniduri pelacur, seleraku tinggi."

Suara dengusan terdengar. "Katakan itu pada laki-laki yang membawa sepuluh gadis berbeda dalam sepuluh hari pula."

Jungkook baru saja akan melayangkan pembelaannya ketika Namjoon memanggil nama seseorang. "Oh, Taehyung!"

Penasaran, kepalanya menengok kebelakang. Jungkook seakan terpaku ketika maniknya menemukan seorang pria berambut merah dengan mata tajam berjalan ke arahnya. Panas.

"Namjoon-hyung." Suara itu berat, dengan kesan seksi yang kental di dalamnya.

"Mau minum apa, Tae?" Dengan santai, laki-laki itu menarik kursi untuk duduk di sebelahnya. "Segelas vodka sepertinya cukup."

Tanpa basa-basi, Namjoon kembali ketempatnya untuk meracik pesanan Taehyung. Untuk Jungkook, hal ini merupakan kesempatan emas.

"Hei, boleh aku tahu namamu, cantik?"

Taehyung menoleh dan menemukan seorang pria tampan menyeringai kearahnya. "Kim Taehyung. Kau?"

"Jeon Jungkook."

Taehyung tersenyum. "Aah, Jeon Jungkook, eh? Nama yang pas untuk namja tampan sepertimu."

Jungkook terkekeh. "Apa kau baru saja mencoba menggodaku?"

"Well, apakah aku berhasil?" Mata kucing itu mengerling nakal.

"Kau sudah berhasil sejak kau melangkahkan kaki-kaki menggodamu memasuki bar ini."

Tawa renyah tertangkap indera pendengarannya. Jungkook berani bersumpah, tawa itu adalah alunan terindah yang pernah didengarnya.

Kim Namjoon kembali dengan membawa segelas vodka dan segelas rum. "Vodka untuk si cantik Taehyung dan rum untuk Jungkook yang sedang stress."

Sedetik kemudian, Namjoon berbalik meninggalkan keduanya setelah memberi kedipan penuh makna pada Jeon Jungkook.

"Wow, aku baru tahu kalau kau stress."