Bian pun berjalan malas menuju halte bus,mau naik taksi tapi nggak ada yang lewat-lewat.Yaah,mau nggak mau dia harus pulang naik bus daripada enggak pulang sama sekali.
Ketika asik memandang jalanan,iphone-nya bergetar ternyata message dari Erdin dan dia membacanya.
Sorry brother!!gue tinggalin lo!!cari taksi ato bus aja ya!!gue mau kencan sama Isil,hehehe pinjam mobil lo dulu!!
"Ciih,sial tuh anak!!"Bian memasukan handponenya ke saku celana seragamnya.
Tiba-tiba dia dikejutkan oleh Heru si cowok culun dengan kacamata minus 4,dia mantan teman X.IPS4 dulu.
"Dasar peak lu!!"Bian kesal sambil memukul kepala Heru.
"Aduuuh,sakit tau!lo mukul ga pake perasaan tau!!"Heru mengusap-usap kepalanya yang nyeri.
"Nyadar dong lo!ngagetin gue kayak gitu?"Bian menyenggol bahu kiri Heru.
"Lo nunggu bus?"Tanya Heru,Bian balas ngangguk.
"Mobil lo mana?"
"Dibawa kabur Erdin"
"Erdin teman sekelas sekaligus sepupu lo itu?"
"Dari mana lo tau?"
"Kan di SMA kita banyak kaleng bocor"
"Hahaha,,sempak lo!!"
"Uuuh,barengan sama gue yok?"Heru senyum.
"Naik apa?"Bian menoleh ke Heru.
"Bus,,hehehe"
"Somplak lu!!"Bian menginjak kaki kiri Heru.
"Sakit tau!lo jahat amat sih?"dia mengelus-elus sepatunya,haha..aneh.
Bian tak memperdulikannya,bus yang ditunggu-tunggu pun datang.Bian langsung masuk,Heru mengikuti dari belakang.Bian duduk disebelah kanan supir sedangkan Heru duduk disamping nenek tua.
Bian melihat nenek itu agak pusing,Heru pun menyapa nenek itu,"Nenek kenapa?"Tanya Heru.
"Mual,nak"ujar nenek itu memelas.
"Mau muntah ya nek?"
"Iya nak,tapi susah"
"Kantung plastik-nya ada?"
"Ada,nak"Nenek itu mengangkat kantung plastic itu.
"Oooh"Heru memandang ke supir.
Tiba-tiba nenek itu berujar.
"Nak?"
"Iya,nek.ada apa?"menoleh ke nenek.
"Boleh liat wajahnya lagi?"pinta nenek itu.
"Boleh-boleh nek"Heru tersenyum bangga,"Weeeek"dia mencibir Bian,Bian bermaksud mau nginjak kaki Heru tapi nggak kena.
"Biar apa nek?wajah dia kan mirip upik abu!!"Bian tertawa ngakak.
"Biar gampang muntahnya!!"celoteh nenek itu.
"J:/:&:P:C!!??"Heru melongo.
"Buahahahahahahahahaahhaahhaha"Bian dan semua penumpang di bus itu tak dapat menahan tawanya akibat kepolosan nenek itu.Sungguh hal ini tak bisa dilupakan Bian begitu saja.
Semenjak hari itu,Bian menghilang tanpa jejak.Kemana dia??

KAMU SEDANG MEMBACA
Dari Mata
Non-fictieSINOPSIS Percaya atau enggak percaya,jatuh cinta DARI MATA itu emang benar adanya.Namun terkadang banyak orang tak mengakuinya.ALBIAN atau BIAN namanya,dia terjebak akibat jatuh cinta pada MATA seorang gadis bernama AINA yang akrab disapa INA terse...