part 5

1.6K 70 8
                                    

Si jin memandang mo yoen.

Lalu ia tertawa..
" kau pasti bercanda kan, ia kan? " tanya si jin.
Moyeon menggeleng kepalanya.
" aku serius! "
Si jin berdiri
" kenapa? "
" maaf, aku minta maaf padamu.. Aku rasa kita tidak bisa melanjutkan hubungan ini " ucap mo yeon sembari menghapus air matanya yang jatuh. Lalu ia berdiri.
" aku sudah mengajukan berkas.. "
Mereka saling memandang, lalu mo yeon berbalik pergi.

Si jin menghela nafas, ia berlari menuju mo yeon.

" tunggu aku mo yeon, " si jin menahan mo yeon.

" apa ini karena chae won.?. Aku tidak mencintaainya lain, aku serius! " ucap si jin meyakinkan

lalu mo yeon mengeluarkan selembar kertas dan memberikannya kepada si jin.

" nikahi gadis lain .. aku tidak bisa punya anak " ucapnya

Kertas tersebut adalah hasil tes dari mo yeon

" kau tak akan bahagia bersama aku " isak mo yeon

Si jin terus memandangi kertas tersebut, ia seakan tak percaya.

Mo yeon menghapus air matanya

"surat perceraian akan diantar besok , kau tinggal menandatanganinya " ucap mo yeon pergi

Si jin yang diam mematung disana tidak menghentikan kepergian mo yeon.

Mo yeon berada di dalam taxi, ia akhirnya mengeluarkan tangisannya, ia tak pernah menyangka pernikahannya akan berakhir di hari tepat 3 tahun pernikahannya.

Sedangkan si jin yang berada didalam mobil hanya duduk membayangkan perkataan mo yeon

" kau menceraikan ku di hari special pernikahan kita .. kau benar-benar jahat mo yeon" ucap si jin kesal, ia menghidupkan mesin mobilnya dan melaju pergi.

Besoknya di rumah sakit mo yeon melaksanakan pekerjaan nya seperti biasa.

" hallo bibi , bagaimana keadaanya? Sudah membaik ?" Tanya mo yeon

" iya .. dokter, kapan saya bisa pulang ?"tanyanya

"sebentar ya bibi.. saya lihat hasil tesnya terlebih dahulu "

Ucap mo yeon

Beberapa menit kemudian setelah selesai melihat hasil tes.

"bibi besok boleh pulang" ucap mo yeon

"terima kasih .. dokter"

" tapi bibi harus tetap menjaga pola makan, agar tidak sakit lagi"saran mo yeon

"baik dokter"

Mo yeon tersenyum lalu berjalan pergi.

"dokter, pasien sebelah apa bisa dokter tangani ?" Tanya suster

Mo yeon berbalik melihat kasur yang ditutup tirai.

"dia pasien siapa ?"

"dia pasien dr yoo, hari ini dr tidak masuk "

"dr yoo tidak masuk ?" Tanya mo yeon

"iya .. apa dokter tau dia kemana ?"

"baik .. saya akan periksa" ucap mo yeon mengalihkan pembicaraan

Mo yeon membuka tirai dan ia terkejut saat melihat siapa yang ada di kasur tersebut

"bibi lee" sapa mo yeon

" aa.. kang mo yeon ? " ia melihat mo yeon

"kau dokter ?"

Mo yeon mengangguk.

Emergency Love 2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang