Part-3

16 1 0
                                    

"Enak aja lo,ini untuk kita bertiga bukan untuk lo pada"ujar kalisya tak mau makanannya diambil orang lain,karena sesungguhnya perutnya sudah lapar karena tadi pagi ia hanya makan roti saja

"Kamu berubah yang,kamu berubah ya kalo lagi laper yang"Ucap arta dengan nada sok drama seraya menatap kalisya dan memegangi dadanya

"Yang yang yang gue terjang lo,gue laper gila"Balas kalisya dengan nada judesnya

"Bro,sebaiknya kita ke mamang batagor aja,jangan gangguin pacar gue dan temennya ga nyaman untuk makan,ntar malah ga jadi makan deh pacar gue dan gebetan lu pada"Bagas mengajak cakra dan arta ke mamang batagor karena melihat para perempuan ini sudah merasa tidak nyaman,bagas memang sangat peka dengan keadaan sekitar terutama pada saat ini

"Yaudah deh,dari pada bebeb gue ga makan ntar sakit lagi,mending gue gebet mamang batagor aja dah dulu bye mandaaa" Sesudah mengucapkan kata itu cakra pun langsung berjalan menuju tempat mamang batagor,tanpa melihat ekspresi muka manda sekarang sudah seperti kepiting rebus

"Eh eh ehh manda ngeblush ucul de pengen gebet juga,tapi  gue udah punya gebetan yang ini ga mau pindah lain ati dee"Ucap arta seraya mengusap pelan puncak kepala kalisya.

Kalisya merasakan jantungnya kembali memompa dengan tidak teratur pada saat arta menyentuh puncak kepalanya,kalisya tidak terlalu baper atas perilaku arta padanya kalisya,tetapi kalisya tidak mengerti kenapa setiap arta melakukan sesuatu kepadanya jantungnya selalu berpacu dengan cepat,sungguh kalisya tidak mengerti.

"Kuy gas nanti lanjutin lagi pacarannya,baybay syasyaaa"Arta memberi senyum penuh arti kepada kalisya,namun kalisya makin bingung kepada arta?dan kepada jantung nya.

---

Kalisya,daren dan manda sudah berada di kelas dari beberapa menit yang lalu kini manda sudah mengetahui kejadian di kantin tadi yang ia tinggalkan.

"Ganyangka gue semendadak itu bagas nembak daren ga romantis sih tapi sukses ngebuat hati blubub blubub"

"Lo aja kaget man,lah gue yang di dor makin kaget gilak"Sungguh sekarang hati daren sedang berbunga bunga karena kejadian di kantin tadi,daren sangat syok sampai sekarang.

"Eh sya kayaknya arta suka lo deh?soaalnya arta ga pernah gini sama cewek dia tuh selalu cuek sama cewek,serius deh,di hari ini dia godaiin lu mulu dahh,curiga curiga'

"Gue ga ngerasa sih ren"

"Belum aja sya liat aja ntar ya ga man?"

"Yoii"

"Eh si cakra gebet lu makin kencang ya mann hahaa"Tawa itu berasal dari daren--Ratu gosip fix itu mah dia yang paling ngerti kode kode dan dia yang paling peka dengan sekitarnya yaa samalah kayak bagas jadi meraka sama--

"Iya tuh line gue mulu,bales lama dikit gue langsung di telfon,apa banget dah"

"Emang cakra udah gebet manda ya?"tanya kalisya pada dua orang di depannya

"Yupp udah lama kali sya,udah pernah di dorr jugak tapi ditolak,jual mahal banget de si manda"Ya ucapan itu berasal dari ratu gosip,didepannya sahabat lama dan barunya ia berkicau dengan lancar ketika didepan bagas?kicep.

"Apa kata lu dah ren"

---

Dalam hitungan detik,suara khas yang ditunggu tunggu akan berbunyi,para murid yang sedang tertidur pada saat kegiatan mengajar dikelas berlangsung sudah terbangun dan sudah membersihkan iler nya,para murid sekarang sedang mempersiapkan buku bukunya dan bergegas pulang

"Kamu pulang sama siapa sya?"tanya pria yang berada disebelah kalisya

"Mama"

"Sama aku aja gimana?"tawar arta pada kalisya

"Ngga"

"Kenapa?"

"Mama gue bilang jangan pulang sama orang asing"

"Yaampun kayak anak kecil banget sih kamu,dari tadi kita ngomong dari awal pelajaran sampe mau pulang dan kamu masih anggap aku orang asing sya?"

"Mm ya"

"Ayolaa dengan arta ajaa kuyla syaa" seumur umur arta,ia tidak pernah memohon kepada perempuan untuk meminta sesuatu,karena biasanya perempuan Yang memohon kepadanya

Rekorrr!!

Kring kring kring!

Bunyi yang dinantikan kalisya dan siswa lain pun tiba.

Kalisya langsung berjalan keluar kelas setelah memberi salam kepada gurunya,ia pun disusul daren dan manda

"Mama jemput kalisya"

"..."

"Lah jadi gimana kalisya?"

"..."

"Abang al mana?"

"..."

"Ihh gimana dong kalisya?kalisya ga tau daerah sini"

"..."

"Emang ada taksi?"

"..."

"Ihh yaudah deh"

Kalisya pun menutup telfon secara sepihak,kalisya memang begitu jika sedang kesal,ia akan menutup telfonnya secara sepihak.

"Dari sini kayaknya ada bau bau yang ga bisa dijemput nihh"Ucap seseorang yang berada di belakang kalisya,mereka sudah berdiri sejak kalisya menelfon mamanya tapi kalisya tidak menyadari itu

"Iyaaahh"ucap kalisya seraya memutarkan badannya dan ia syok melihat laki laki di sebelah daren.

------

Vote dan comment dong biar author semangat :((

Pengen banget vote nya banyak comentbya juga banyak

Maaf kalo ada typo,ganyambung atau apalah gitu ya ceritanya!

'Cause YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang