"Iyaaahh"ucap kalisya seraya memutarkan badannya dan iya syok melihat laki laki di sebelah daren.
Laki laki itu tersenyum miring dan memasukkan tangannya ke kantong celananya
"Yaudah kali ih pulang sama arta aja udah ditawarin juga ama arta dari tadi"Yah,arta sedari tadi mengikuti kalisya,dan saat kalisya berhenti untuk menelfon mamanya,arta pun juga berhenti,kemudian arta disusul dengan manda dan daren
"Ga,gue naik taksi aja"Tolak kalisya seraya memutar tubuhnya ke depan kembali dan melangkahkan kakinya untuk ke gerbang sekolah
"Taksi?jarang kali sya lewat sekolah kita"
Ucapan manda sukses membuat kalisya berhenti melangkah dan memutar balik tubuhnya ke belakang
"Ya kali taksi jarang lewat sini?ini kan SMA terkenal dan siswanya banyak juga,ye kali"
Ya sekolah global bhakti memang sangat banyak siswa dan cukup terkenal itulah salah satu alasan kalisya untuk bersekolah disini
"Itskay kalo lo mau nunggu taksi,tapi gue gatau munculnya tu taksi kapan"Ucap daren enteng
"Ya udah bareng arta aja"Ajak arta,tanpa menunggu jawaban dari kalisya ia menarik tangan kalisya menuju parkiran sekolah
---
"Rumah kamu dimananya syaa?"Tanya arta sedikit keras agar kalisya dapat mendengarnya,karena mereka sudah berada di atas jok motor ninja merah arta.
"Jalanin aja dulu"
"Hah?"Ucapan kalisya sukses membuat arta mengerem sedikit motoronya "maksudnya duhh ga conect ni"
"Ih maksud gue tu jalan aja dulu ntar belok beloknya gue kasih tau"
"Oalah gue kira apaan duh gagal fokus ni"
---
"Makasih ta"Ucap kalisya kepada arta yang sudah mengantarnya pulang selamat sentosa sampai di depan rumahnya.
Tampak depan rumah kalisya kira kira gitu ya,kalo ada bayangan yang lain juga boleh dimainkan imajinasi kalian wkwk
"My pleasure dear"Arta pun mengedipkan satu matanya dan tersenyum penuh arti pada kalisya
"Aku pulang dulu sya,bye"Tambah arta
"Mm bye"
Sebelum arta menggas motornya,kalisya pun langsung berlari menuju gerbang dan berteriak kepada satpan di pos itu agar membukakan cepat gerbangnya
"Pak didi bukain pak buruan cepetan ga pake lelet!"Ucap kalisya sekeras mungkin
Arta yang melihat itu tidak jadi menggas motornya,melainkan melihat tingkah kalisya terlebih dahulu
"Eh?katanya mau pulang?ngapain nagkring di sini?"Ucap kalisya yang sudah ingin memasuki gerbang namun urung karena melihat arta yang masih nangkring di depan rumahnya
"Syasya lucu de"Ucapan arta mampu membuat jantung kalisya kembali berdegup tak beraturan,kembali lagi kalisya berfikir,ia sudah lama tak merasakan jantung nya seperti ini.
Setelah mengucapkan kata itu arta pun langsung menggas motornya.
---
Sungguh ini adalah hari yang sangat sangat panjang bagi kalisya,sedari kemarin malam kalisya membayangkan keadaan sekolah pertamanya.
Ia pikir ia akan berdiam diri di kelas karena belum memiliki teman,dan ia pikir ia akan di bully satu kelas karena ia begitu pendiam
Nyatanya?
Keadaannya berbanding terbalik.
Ia sudah mempunyai teman--ralat sahabat
Dan ia sudah memiliki teman yang asik dan ada yang sokas--arta dan teman teman.
Namun disela sela ia memikirkan kejadian hari ini di sekolah barunya,ia teringat mantannya.
Ya,mantan yang sangat ia sayangi namun sekarang yang sangat ia benci,terkadang kehidupan terlalu cepat untuk berubah,dan merubah semuanya.
-----
Haii!
Maafkeun ceritanya singka,feel ga dapet,banyak typo,dll😁
But!
Vote dan comment jgn lupa yaa!
Oiya maaf singkat ya gays!
Soaalnya aku mau flashback tentang kalisya!
Hohohoo!!
KAMU SEDANG MEMBACA
'Cause You
Teen FictionSebuah canda bisa berubah menjadi cinta. Itu yang gue rasakan semenjak anak pindahan itu masuk ke kelas gue,dan disaat itu juga gue bertekad bakal dapetin hatinya seutuhnya dan memulai awal yang baru untuk gue. -Artandala Chandrovasya Ditinggal pada...