14

1.8K 287 7
                                    

"Sudah selesai?"

"Sudah."

"Kau sudah memastikannya?"

"Ya, tentu saja."

•••

"Tutup kapsulnya." ujar Melanie.

"Caitlyn, kumohon lakukan sesuatu." ujar Ms. Grace.

"Aku tidak bisa Grace. Aku tidak bisa." ujar Ms. Caitlyn.

"Kenapa? Kenapa kau tidak bisa." tanya Max.

"Aku minta maaf." ujar Caitlyn pelan lalu menjauh dari mereka.

"Argghhhhh."

Kepala Sean dipukul dengan bagian depan senjata para kaki tangan Melanie (para penjaga) membuat dia jatuh dan wajahnya membentur lantai.
Ms. Grace tidak tahan dengan semua ini, tanpa sadar tetes demi tetes mengalir dari sudut matanya.
Caitlyn merasa tergerak untuk menolong mereka tapi dia langsung mengurungkan niatnya cepat-cepat.
Dia takut apa yang telah menunggunya di masa yang akan datagng akan hancur begitu saja karena tindakan yang dianggapnya bodoh.
Dia harus mempertahankan posisinya.

"10%" pemindahan." ujar pengatur pemindahan yaitu Ms. Caitlyn yang memantau berlangsungnya proses pemindahan tersebut.

"Kita harus segera menghentikannya, jika tidak..." ujar Ms. Grace.

"Jika tidak apa?" tanya Sean.

"Jika kita terlambat maksudku jika pemindahan sampai pada 50-75%, mungkin kita dapat menyelamatkan Alana tapi dia akan lupa tentang semua ini." ujar Ms. Grace.

"Bukankah baik? Dia bisa melupakan semua kesusahan kita selama ini, ini akan sangat baik untuknya." ujar Sean.

"Kau tidak mengerti Sean, jika dia lupa ingatan berarti dia akan melupakan semua kejadian yang pernah di alaminya selama ini. Dia akan melupakan Max, aku dan kau!" ujar Ms. Grace yang menekankan setiap katanya.

Seperti di pukul kenyataan itu menyadarkan Sean. Dia tidak berdaya dan tidak dapat melakukan apa-apa, ia bingung harus berbuat apa. Berdiri pun sangat susah, bahkan untuk bisa bernapas di tempat ini sangat sulit.

"Ada apa disana?" ujar Ms. Caitlyn.

"Saya tidak tahu, tapi ada yang terjadi di bawah."

"Segera periksa."

"Baik."

2 orang kaki tangan Melanie turun kebawah lengkap dengan Masker dan perlengkapan mereka.

Beberapa saat kemudian kedua orang tersebut naik, tanpa bersuara sedikit pun.

"Apa semuanya aman?" tanya Caitlyn.

"Semuanya aman." jawabnya.

Suara itu mengejutkan Sean, membuat dia meluhat ke arah sumber suara, menatap Ms. Grace dan Sir Max yang juga sedikit terkejut sama seperti dirinya.

"Kau dengar itu?" tanya Ms. Grace seperti sedang mencurigai sesuatu.

"Ya, aku seperti mengenal suaranya." ujar Sean dengan volume suara yang pelan hampir seperti berbisik sehingga hanya mereka saja yang tahu isi percakapan tersebut.

"Sudahlah, lebih penting sekarang kita memikirkan bagaimana mengentikan proses pemindahannya."

•••

"Itu teman-temanku." ujar Petra pelan, sangat pelan tapi masih dapat di dengar oleh Eve.

"Dan yang di sana?" tanya Eve sama pelannya.

"Itu Alana." ujar Petra

"Kenapa dia ada di sana?" tanya gadis itu.

"Aku juga tidak tahu, tapi sekarang dia menjadi prioritas kita, aku ingin kau melepaskan mereka yang disekap, setelah pergantian penjaga, kau mengerti?" ujar Petra.

"Iya, aku mengerti, dan kau?" ujar Eve.

"Aku akan mencoba membebaskannya." ujar Petra.

"Baiklah." ujar Eve.

Sekitar 15 menit dan seperti dugaan mereka pergantian penjagaan dimulai. Petra dan gadis yang menyamar di sampingnya berpindah ke bagian Sean dan lainnya berada.

Semua orang fokus dengan proses pemindahan tanpa menyadari Petra yang sudah melangkah menjauh dari bagian penjagaannya dan mendekat ke arah kapsul.

"Siapa kau?" ujar Ms. Grace yang tetap melihat kedepan karena merasa ada yang sedang memegang tangannya yang terikat.

"Apa yang kau lakukan?" ujar Ms. Grace.

"Ini aku, tenanglah, aku bersama dengan Petra, aku akan membebaskan kalian." ujar Eve.

"Pengkhianat, ada pengkhianat disini!!!" Teriak seorang penjaga dari bawah, Petra dan gadis itu saling bertatapan, mereka lupa akan sesuatu, mereka membuat kesalahan.

==============
Hi,
Meskipun sementara ujian semester 1, tapi karena idenya ada ya jadi saya tulis.
1 minggu ini berjalan dengan baik, ujiannya bisa diisi dengan baik, taoi masih ada beberapa mata pelajaran yang masih tertunda dan dilanjutkan senin depan (edisi curhat), jadi mungkin setelah itu updatenya bakalan lebih cepat dari minggu-minggu sebelumnya.
Mohon dukungannya ya😊😊😊

Btw saya punya cerita teen fiction, yang suka dengan yang berbau hopeless romantic silahkan merapat judulnya : Belantara tanya. Vote dan comment ya tentang ceritanya

Ps : kalo ada typo atau kesalahan ditandai ya, terima kasih sebelumnya

Salam Kasih
MG

THE RENEWALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang