Tak Sebercanda itu

240 55 8
                                    

Saat itu juga ku usap peluhku
Hari itu juga ku renggang kan genggaman ku
Detik itu juga ku berhenti berpacu
Lantas,mengapa hanya aku yang sibuk berjuang
Tapi kau hanya diam memandang?
Semua sirna bersama ego mu
Jika pikiranmu bertanya 'mengapa'?
Ku kan menjawab,
Tanyalah pada nurani mu.
Bukan logika khayal mu.
Pergi tanpa pamit itu sakit
Jangan heran,
Saat aku benar-benar akan meninggalkan mu
Pasti kau akan merasakan bahwa,
Memperjuangkan seseorang tak sebercanda itu.



Tentang RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang