Saat itu juga ku usap peluhku
Hari itu juga ku renggang kan genggaman ku
Detik itu juga ku berhenti berpacu
Lantas,mengapa hanya aku yang sibuk berjuang
Tapi kau hanya diam memandang?
Semua sirna bersama ego mu
Jika pikiranmu bertanya 'mengapa'?
Ku kan menjawab,
Tanyalah pada nurani mu.
Bukan logika khayal mu.
Pergi tanpa pamit itu sakit
Jangan heran,
Saat aku benar-benar akan meninggalkan mu
Pasti kau akan merasakan bahwa,
Memperjuangkan seseorang tak sebercanda itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Rasa
PuisiKau yang memulai dan kau pun yang mengakhiri. Entah rasa apakah ini?? Apakah rasa manis,asin,pahit atau 'sakit'? Apa yang lebih sakit?? Luka ku jawaban nya. ●Design Cover by : @ayasmuzaki (●)Baca boleh, Plagiat jangan!!