Chapter 5

19 0 0
                                    

Niall POV.

Flashback on

Pagi hari sekali aku terbangun karna suara dering handphone-ku yang memecahkan kesunyian di kamarku yang sangatlah luas ini. Sebenarnya ini sudah lumayan pagi tapi aku masih bergulung dibawah selimut tebalku yang sangatlah hangat nan nyaman.

Dengan malas malasan aku mengangkat telpon, dengan mata yang masih setengah terbuka aku menggeser cursor hijau tanpah melihat namanya,

"Hallo"

"Nial kau disana? " ini seperti suara--

Aku menjauhkan telpon dari telingaku dan melihat nama Chris terpampang disana.

" Hallo, Nial kau masih disana? " katanya

" aku masih disini, ada apa telphon aku pagi sekali? " tanyaku.
" hah? Pagi sekali ini sudah siang andaikan kau tau.. "

"Hahaha maaf aku semalam begadang karna aku bermain ps bersama teman temanku" kataku beralasan.. " umm, ada apa menelphon ku? "

"Apa harus ada alasan tertentu untuk menelphon mu?? " tanyanya

" Tidak juga, hanya basa basi, ada apa??"

" apa kau yang mencoret coret mobil can kemarin? " katanya

Aku tertegun tapi hanya sesat dan menormalkan suaraku lagi.

" ummm, begitulah" kataku beralasan..

" ada apa denganmu dan can? " tanyanya

" tidak ada apa apa, dia hanya menyebalkan"

" begini aku akan pergi hari ini, dann--"

Aku memotong katanya karna terlalu penasaran " lalu apa masalahnya? "

" ahh begini masalahnya ada di can "

"hah can? Ada apa dengannya? "

"Begini dia sakit dan sedang ada di rumah sakit jadi aku meminta mu untuk menjaganya"

"Aku? Kenapa tidak kau saja? "

"Aku ada acara niall, please sebentar saja"katanya

" tidak!"

"Hanya sebentar, kumohonn"

"Baiklah, berapa lama? "

" 2 jam "

"Tidak! "

" 1 jam "

" tidak! "

" oke, 30 menit!"

"Baiklahh.. 5 jam lagi aku kesana"

" HA?!! SEKARANG NIALL"

" Oke sekarang aku kesana"

••••••••••

1 jam kemudian aku sampai di rumah sakit, aku menanyakan ruang rawatnya.

Sebelumnya aku sempatkan membeli bunga untuknya. Entahlah aku hanya ingin memberinya bunga saja. Catatlah HANYA! tidak ada makhsud lain, mengertii??!

Sesaat aku berhenti didepan pintu kamarnya dan mendengar pembicaraan, aku membuka pintu dengan keras dan melihat ada can dan seorang suster. Dia seperti kaget melihatku, dia melihatku dengan mulut mengangga yang menurutku uhmm sedikit seksi?!

This Town - N.HWhere stories live. Discover now