Chapter 4

15 0 0
                                    

"Kau yakin tidak menyembunyikan sesuatu dariku? "

"Ah, ya. Mungkin tidak. " Jawab Dana dengan cengiran kudanya.

Mungki atau tidak kurasa Niall akan menjengukku malam ini, enyah dari mana firasat itu datang tapi rasanya aku tau hal tersebut.

Krek.

Suara pintu terbuka. Seorang laki-laki dengan Cup kopi dikedua tanganya datang menghampiriku dan Dana. Ku kira itu adalah Niall,, ternyata bukan. Syukurlah...

"Aku belikan kopi untukmu. " Chris memberikan cup kopi ke Dana dengan wajah masih kesalnya. Maklum dia masih jengkel denganku.

"Terima Kasih " Jawab Dana dengan menerima cup kopi yang diberikan Chris.

Mereka saling bertatapan satu sama lain walau tanpa senyum diantara mereka. Ya Tuhan, mereka saling suka kah? Atau entalah yang penting aku sudah tak apa-apa lagi sekarang.

"Hei! Sampai kapan kalian saling bertatapan seperti itu? Sudah ya aku ingin tidur. " Kalimat itu mengakhiri percakapan ku dan tidur nyenyak.

*****

Bersyukurlah hari ini aku masih bisa merasakan sinar matahari pagi. Chris dan Dana juga tak menampakan hidungnya. Ya sudahlah, aku disini sendirian. Tiba-tiba seseorang masuk kekamar rawatku dan, tiba tiba ada suster mengantarkan sarapan " Selamat Pagi Can! " aku bangun dan balas menyapanya "suster Maria! " suster Maria seorang suster yang sering merawat ku dirumah sakit ini.

" Aku membawakan sarapan mu, makanlah semoga lekas sembuh Can! "

" Terimakasih sus! "

" ahya Can hampir lupa, Ada lelaki tampan Yang mencari kamarmu dan sangat tampan! "

"Oh yaa? " siapa Yang mencariku? Lelaki tampan? Sungguh aku penasaran sekali!!

" Siapa sus? " tanyaku penasaran, sungguh aku sangat penasaran siapa lelaki itu?!!

" Entahlah, tapi dia sangantlah tampan" katanya " ohya Dan beramput pirang, sungguh tampan sekali "

WHAT?!!

Beramput pirang?! Apa jangan jangan Nia---?! OH TIDAK JANGAN DIA!!! KUMOHON SEKALI LAGI JANGAN DIA!!

" Apa dia tinggi?! " tanyaku " eh-makhsudku tingginya masih dibawahku! " ralatku dengan cepat.

" Tidak kau masih dibawah tingginya" kata suster Maria.

OH TUHAN?!!!

" Benarkah? "

Suster Maria menjawab dengan nada menggebunya!!!

" Ya dia sangat tinggi beramput pirang dan sangatlah tam--"

Perkataan suster Maria menggantung karna tiba tiba pintu terbuka dengan lebar.

Aku melihat kearah pintu dan mendapati seseorang yang berdiri didepan pintu kamar rawatku.

DAN DIA PRIA PALING MENYEBALKAN DI LONDON!!!

DIA ADA DISANA SEKARANG!!!!!
KUMOHON JANGAN SEKARANG AKU BERTEMU DENGANNYA!! AKU MASIH SANGAT KESAL DENGANNYA SEKARANG!! BISA-BISA AKU MENGAMUK SEKARANG! DISINI! DI RUMAH SAKIT!!

DIA?!

NIAL ADA DISANA!!


******

Cara D as Dana.

This Town - N.HWhere stories live. Discover now