My Hobbae

Chapter 3

Jisoo POV

1

2

3

Saat hitungan ketiga, perlahan aku membuka mata ku. Saat aku membuka mata betapa terkejutnya aku, di depan ku sudah ada Taehyung yang memegang bunga di tengah-tengah bunga mawar yang membentuk tulisan 'I ♡ Jisoo'

"Jisoo, ini yang terakhir kalinya. Apakah kau mau menjadi yeojachingu ku?" Kata Taehyung sambil mendudukkan satu tempurung lututnya di tanah dan menyodorkan sebuah bunga.

"Mianhe Tae, kali ini aku tak bisa." Sahutku. Sudah kulihat ekspresi Tae yang terlihat kecewa.

"Baiklah ak"

"Kali ini ku tak bisa menolakmu" Sambungku sambil mengambil bunga di tangan Taehyung dan tersenyum manis.
Taehyung pun langsung berdiri dan memelukku erat.

"Saranghae Jisooya." Ucap Taehyung sambil mempererat pelukannya.

"Nado saraghae Tae." Balasku dan membalas pelukannya.

Setelah sekian lama berpelukan, akhirnya Taehyung pun melepaskan pelukannya, dan menatapku lekat.

"Kalau begitu, berarti aku boleh." Katanya terpotong.

"Boleh apa?" Tanyaku dan mengernyitkan alisku.
Taehyung tidak menjawabnya dan langsung mencium pipiku. Aku pun langsung membeku, sudah kurasakan pipiku yang sudah memanas dan jantungku yang berdegup tidak karuan seperti ingin copot. Aku pun langsung menundukkan kepalaku, untuk menutupi wajahku yang sudah memerah.

"Itu jawabanku untuk pertanyaanmu." Ujarnya sambil memiringkan kepalanya dan menatapku dari bawah. Setelah itu ia pun mendongakkan kepalaku dan mensejajarkan wajahku dengannya.

"Kau tidak usah malu-malu denganku." Ucapnya. Aku pun hanya mengangguk, ingin sekali aku pergi dari sini untuk menstabilkan pipi dan jantungku.

Setelah itu Taehyung pun mengajak ku ke sebuah kursi yang berdekatan dengan danau.

"Tae, kenapa kau membuat semua ini? Kau seharusnya tidak perlu membuat semua ini. Ini hanya merepotkanmu saja Tae. Mianhe, ini semua karna ku mianhe Tae jeongmal mianhe." Ucapku panjang lebar dan merasa sangat merasa bersalah.

"Kau tidak perlu meminta maaf kepadaku. Ini bukan salah mu. Dan aku juga tidak merasa repot. Tetapi aku merasa sangat senang, karna kenangan ini nanti bisa kau ingat untuk selamanya." Balasnya panjang lebar.
"Sebaiknya kita pulang, hari sudah semakin gelap." Sambungnya. Aku menjawabnya dengan anggukan kecil.
Ia pun langsung menarikku dan menuju ke mobilnya, setelah itu ia langsung membuka pintu mobilnya dan menyuruh ku masuk.

"Kau tidak perlu repot-repot membukakannya Tae." Kata ku dan langsung masuk ke dalam mobilnya.

"Aku tidak repot sama sekali. Apalagi untuk seorang bidadari." Sahutnya saat sudah berada di dalam mobil.
Blushh

Sudah kuyakini pipi ku pasti memanas lagi.

"Aku bukan bidadari Tae." Balasku pelan.

"Tapi kau bidadari di hatiku." Sahutnya sambil melajukan mobilnya.

[SKIP]

Setelah sampai, aku pun langsung masuk ke kamar mandi dan merendam tubuh ku ke dalam bath up.

Taehyung POV

Setelah mengantarkan Jisoo aku pun langsung pulang. Saat aku sudah sampai aku langsung menuju ruang tamu dan langsung memainkan handphone ku.

Taehyung_Kim
Apa kau sudah tidur?

Ia tidak membalas pesan ku, mungkin sepertinya ia sudah tidur. Aku pun langsung meletakkan handphone di atas nakas dan langsung main PS. Saat aku sedang sibuk memainkan PS, tiba-tiba saja ada line masuk. Aku pun langsung mempausekan game ku dan mengambil handphoneku.

Jisoo_
Belum. Mianhe Tae aku baru membalas pesanmu, aku tadi sedang mandi.

Taehyung_Kim
Tidak apa-apa chagiya
Taehyung_Kim
Chagiya, besok kita berangkat bersama ne.

Jisoo_
Apakah tidak merepotkanmu? Kampus kita beda Tae, lagipula kampusku jauh dari kampusmu. Aku tidak ingin merepotkanmu.

Taehyung_Kim
Tidak apa-apa, yang penting aku bisa berangkat bersama mu.

Jisoo_
Baiklah, kalau itu maumu.

Taehyung_Kim
Sebaiknya kau tidur. Aku tidak ingin ada lingkaran hitam di matamu.
Taehyung_Kim
Selamat malam chagi:* Jangan lupa mimpikan aku~

Jisoo_
Ne, selamat malam chagi:*

Read

Setelah itu aku langsung mematikan tv dan menuju ke kamarku. Setelah itu aku pun langsung menjatuhkan tubuhku di kasur empuk kesayanganku, dan memejamkan mata ku.
.
.
.
Sengaja pendek~
Vote & Voment guys

안녕 💞

Tbc