Author POV
Dokter tersebut hanya mendengus pelan."Maafkan kami, kami sudah berusaha untuk menyembuhkannya. Tapi, pendarahan di kepalanya sangatlah hebat. Jadi, kemungkinan besar pasien akan mengalami koma dalam waktu yang cukup lama." Jelas dokter tersebut.
"Terima kasih telah mencoba mengobatinya." Ucap Yoongi sopan pada dokter tersebut. "Apakah sekarang kami sudah boleh menjenguknya?" Sambung Yoongi.
"Hm, ne. Tapi, hanya 2 orang saja." Sahut dokter tersebut.
"Arraseo, Khamsahamnida." Balas Yoongi sambil membungkukkan badannya. Dokter tersebut pun meninggalkan mereka semua.
"Aku akan masuk, siapa lagi yang akan ikut masuk ke dalam menjenguk Taehyung." Tanya Yoongi pada mereka semua.
"Aku saja." Jawab Jisoo sambil sedikit mengangkat tangannya.
"Baiklah, aku dan Jisoo akan masuk ke dalam. Kalian tunggu saja dulu di luar." Titah Yoongi. Setelah itu, ia pun langsung masuk ke dalam bersama Jisoo.
Saat mereka sudah masuk, Jisoo langsung menangis sejadi-jadinya saat melihat Taehyung yang sudah terbaring lemas di atas ranjang dengan beberapa alat yang melekat di tubuhnya.
"Chagiya, hiks ireona palli." Isak Jisoo sambil memeluk erat tubuh kekasihnya. Ketika Jisoo memeluk Taehyung, Yoongi langsung melepaskan pelukan Jisoo.
"Jangan seperti itu, kau bisa saja membuatnya kekurangan oksigen ataupun mengenai alat-alat yang melekat di tubuhnya." Jelas Yoongi datar.
Setelah mengucapkan itu, Yoongi langsung mengelus lembut rambut Taehyung."Kau tau, Taehyung itu tidak pernah mau jika orang mengetahui kalau dia sedang sakit. Kalau orang tau dan bertanya kepadanya, pasti dia akan menyangkalnya. Aku juga tidak tau kenapa, dulu saat dia di bully di sekolahnya sewaktu dia masih SMA dia tidak pernah bilang kepada siapapun, padahal dia bisa saja mengadu padaku. Dan aku baru tau semua itu, saat aku akan lulus dari sekolah itu. Tapi, aku tidak mempertanyakan tentang itu padanya. Saat aku lulus dan ingin sekolah di Seoul, aku langsung mengajaknya ke Seoul dan menyuruhnya untuk pindah kesana, untung saja dia mau menuruti perkataanku." Jelas Yoongi. "Dan saat ia pindah, sepertinya ia menemukan orang yang di cintainya." Sambungnya sambil melirik ke arah Jisoo dan tersenyum.
"Hm, memangnya siapa yang ia sukai?" Tanya Jisoo penasaran.
"Dia menyukai mu, dia sering menceritakan tentang mu kepadaku. Dan saat ia tau kalau kau sedang berpacaran dengan Jimin, dia menjadi berubah. Dia jarang makan, dia tidak menceritakan lagi tentangmu, dia tidak lagi mengumpulkan foto-foto ku di ponselnya dan hal lainnya." Sahut Yoongi dan mendengus pelan. "Karna aku tau itu, aku langsung menanyakan tentang Jimin pada teman-teman ku. Dan saat itu juga, aku dan Jin hyung punya rencana untuk membuat grup BTS, dan mengajak Jimin untuk masuk kesana agar aku lebih leluasa untuk mengetahui tentangnya.Dan setelah ia masuk, aku mendengar berita jika kau dan Jimin telah putus. Aku langsung memberitahu Taehyung, sebenarnya dia saat itu sudah putus asa." Sambungnya.
Jisoo yang mendengarnya hanya menangis, ia tidak menyangka ternyata terlalu banyak pengorbanan Taehyung untuknya.
"Dan saat kau lulus, tepatnya saat kau sudah kuliah di semester 2, kau sering berkumpul dengan kami. Dan saat itu juga Taehyung bertemu lagi denganmu, dia sangat senang bisa bertemu lagi denganmu. Jadi, aku menyuruhnya untuk mendekatimu walaupun caranya dengan cara selalu menjahilimu. Hahaha, aku selalu ingin tertawa jika mengingatnya." Jelas Yoongi lagi(?).
Jisoo pun sedikit mengukir senyuman di bibirnya. Sesekali ia tertawa mengingatnya."Dan saat ia sudah kuliah, ia memberanikan diri untuk mengeluarkan semua isi perasaannya padamu. Walaupun awalnya kau tolak. Dan setelah beberapa kali ia menyatakannya padamu akhirnya kau mau menerimanya. Aku harap kalian akan selalu bersama selamanya dan akan selalu bahagia." Jelasnya dan mengelus rambut Jisoo yang berada di sebelahnya. Jisoo hanya terkekeh, karna ini pertama kalinya ia mendengar Yoongi berbicara panjang lebar. Biasanya Yoongi hanya berbicara sangat singkat, dan ini pertama kalinya ia mendengarnya.
"Wae? Ada yang lucu?" Tanya Yoongi aneh pada Jisoo.
"Hahaha ini pertama kalinya aku mendengar seorang Yoongi berbicara panjang lebar." Kekeh Jisoo.
"Aishh jinjjayo, kau jangan berlebihan Jisoo-ya." Ucap Yoongi sambil mengacak rambut Jisoo.
"Eum, Yoongi-ya nanti siapa yang akan menjaga Taehyung?" Tanya Jisoo.
"Kau harus memanggilku oppa, arraji?" Perintah Yoongi.
"Ne." Jawab Jisoo singkat dan padat.
"Kau jaga dia baik-baik, aku ingin pulang." Suruh Yoongi dan bergegas untuk keluar.
"Ne. Hati-hati di jalan." Sahut Jisoo.
.
.
.
.
Gua mau minta maaf, karna gua telat update terus pas update pendeknya naudzubillah. Dan gua juga minta maaf gara-gara ada keralatan, ya kali Yoongi jadi abangnya Taehyung, marga aja beda. Tapi tetep gua terusin aja, anggap aja Bapaknya Taehyung nikah ama Emaknya Yoongi, jadi marga Yoongi jadi Kim. Dan gua juga pengen bilang kalo Jisoo sama Jimin tu memang berstatus mantan, tapi mereka udah baikan jadi sekarang mereka berteman.Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
My Hobbae
FanfictionTaehyung yang menyukai kakak kelasnya, yaitu Jisoo. Tapi, sebuah kecelakaan telah membuat Taehyung menjadi amnesia. Dan ada saja yang memanfaatkan penyakit Taehyung tersebut. Dan itu membuat Taehyung dan Jisoo mempunyai konflik, dengan terpaksa Jiso...