Chapter 2

1.6K 151 5
                                    

Taehyung POV

"T-ti" Saat Jisoo ingin mengucapkan sesuatu aku pun langsung memotongnya.

"Kim Jisoo, apakah kau mau menjadi yeojachingu ku?" Ucapku sambil memegang tangannya. Karna tingkahku ini, yang lainnya langsung memperhatikan kami.

"T-tae sebaiknya kita ke tempat sepi saja dulu." Jawabnya sedikit gugup, aku pun menurutinya. Sedangkan yang lainnya hanya menatap kami penuh tanya.

"Baiklah, kita sudah sampai. Apa jawabanmu?" Tanyaku langsung padanya ketika kami sudah berada di tempat yang bisa dibilang lumayan sepi.

"Mianhe Tae, kau itu hanya sekedar hobbae ku, dan aku juga menganggapmu cuma sebagai teman. Aku tidak bisa menerimamu Tae." Jawabnya sambil melepaskan tanganku.
"Cinta itu buta, cinta itu tidak memandang umur, karna cinta itu hanya membutuhkan kasih sayang satu sama lain." Balasku untuk meyakinkannya. Aku tau, aku lebih muda darinya, tapi aku tidak tau kenapa aku sangat menyukai yeoja yang di depan ku ini.
"Kau ingat saat kita masih Sekolah Menengah Pertama, kalau aku sering mengejekmu dengan, Namjoon hyung? Itu hanya caraku saja, untuk bisa mendekatimu, karna aku sudah menyukaimu sejak pertama kali aku pindah ke Seoul." Sambungku panjang lebar.

"Hm aku ingat, jadi itu alasanmu kenapa kau sering mengejekku eoh?" Ujarnya sambil mencubit pelan lenganku.

"Aww appo" Rengekku padanya.

"Apakah itu sangat sakit? Mianhe Tae, aku tidak sengaja." Ucapnya dengan wajah yang merasa sangat bersalah. Ia pun langsung mengelus tanganku yang bekas cubitannya tadi.

"Ahahah.. Kau lucu sekali, aku hanya bercanda Jisoo." Kataku sambil tertawa keras.

"Aishh.. Kau jahat Tae!" Pekiknya sambil tertunduk, sudah ku lihat wajahnya yang sudah sangat memerah itu.

Jisoo POV

Aku sangat bingung kali ini, apa yang harus ku jawab.

"Kau ingat saat kita masih Sekolah Menengah Pertama, kalau aku sering mengejekmu dengan, Namjoon hyung? Itu hanya caraku saja untuk bisa mendekatimu, karna aku sudah menyukaimu sejak pertama kali aku pindah ke Seoul." Sambungya.

"Hm aku ingat, jadi itu alasanmu kenapa kau sering mengejekku eoh?" Akhirnya, aku bisa bebas dari pertanyaannya yang itu. Aku pun langsung mencubit pelan lengannya.

"Aww appo" Rengeknya padaku. Apakah sekuat itu aku mencubitnya?

"Apakah itu sangat sakit? Mianhe Tae, aku tidak sengaja." Ucapku merasa bersalah. Setelah itu aku pun langsung mengelus lengannya yang bekas cubitan ku tadi.

"Ahahah.. Kau lucu sekali, aku hanya bercanda Jisoo." Ommo, ternyata dia mengerjaiku. Sudah ku pastikan pipi ku pasti sudah memanas.

"Aishh.. Kau jahat Tae!" Pekikku sambil menunduk untuk menutupi wajahku yang sudah memanas.

"Hey, Jisoo! Jja kita pulang, ini sudah malam nanti ahjumma akan marah." Panggil Lisa. Gomawo Lisa, kau sudah menyelamatkanku. Aku pun langsung berdiri untuk menghampiri Lisa.

"Gomawo coklatnya Taehyung-ah." Ucapku sambil tersenyum dan langsung meninggalkannya dan menghampiri Lisa.

"Jja kita pulang." Kataku sambil menarik Lisa menuju mobil. "Pai pai~" Ucap kami serentak saat kami sudah berada di dalam mobil.

Author POV

@Dirumah

20.54 KST

Notifikasi Line

Taehyung_Kim added you as friend

Jisoo hanya melihatnya saja, saat ia ingin membuka homelinenya tiba-tiba saja ada line masuk.

My HobbaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang