1

14K 1K 31
                                    

CINTA PANGERAN 1

"Yunho"
"ia eomma ada apa?"
"kemari nak eomma ingin bicara denganmu."
"ya"

Yunho berjalan ke arah ruang tengah dan duduk di depan ummanya.

"Begini Yun,kau taukan eommamu ini sudah tak muda lagi?"

"Shit pembicaraan ini.aku tau ke mana."

"hmm.."
"Yun eomma ingin kau menikah dan memiliki keturunan,eomma tak sabar ingin menimang cucu."

"Tapi eomma.."
"Tidak ada tapi lagi Yun.umurmu juga sudah cukup matang untuk menikah dan memiliki momongan."
"..."
"Eomma akan meminta appamu mengurus pesta lusa nanti."
"hahh..baiklah eomma lakukan apa maumu,tapi jangan salahkan aku kalau aku tak tertarik pada siapapun."
"Setidaknya kita mencoba Yun."
"baiklah eomma aku akan kembali ke kamar."

Yunho langsung memasuki kamarnya dengan menggerutu "eomma membuatku sakit kepala saja.mengapa tiba-tiba dia meminta hal ini?aku belum siap untuk menikah,dan apa lagi memiliki anak,ini gila!aku bahkan masih 25 tahun aegghhhhh..."

Sementara itu di sisi lain...

"Joongie~tolonglah kakakmu ini ya~aku tidak bisa pergi ke pesta itu,karna kau tau sendiri aku sudah memiliki kekasih."

"Kenapa nunna tidak meminta orang lain saja yang menggantikanmu?"
"Tak bisa Jae inikan pesta kerajaan."
"ayolah nunna,aku seorang namja bukan yeoja."
"Kali ini saja tolong bantu nunnamu ini yaaa~" nunnanya mengeluarkan jurus andalannya puppy eyes dan...
"Hahhh...baiklah nunna hanya kali ini saja ya."
"yey!!aku menyayangimu adikku yang cantik"
"YAKK!!aku namja aku tampan bukan cantikkk!!!"
"hahaha..terimalah,kau memang cantik dan manis Jae."
"terserah nunna saja." kata Jaejoong sambil menerucutkan bibirnya kesal.
"kyaaa Joongie kau ingin nunna menciummu?kau manis sekali!!"
"tidakkkk nunnaaaaaa..." Jae mendelik sebal kearah nunnanya yang sedari tadi menggodanya.
"hmm..baiklah Jae,jadi kau harus pergi ke istana Jung menggunakan gaun.acaranya mulai pukul 10 malam,jadi ayo kita mencari gaun dan sepatu yang cantik untukmu."
"baiklah nunna"

Jaejoong sedang sibuk mencoba beberapa gaun di sebuah butik ternama.
"Jadi,bagaimana Jae?aku sudah memilih 2 gaun yang sepertinya akan cocok denganmu.kau coba ya?"
"baiklah."

Setelah itu,Jaejoong yang sudah melepas pakaiannya langsung mengenakan gaun yang di pilih oleh nunnanya tadi.

"bagaimana nunna?"
Jaejoong keluar mengenakan gaun hitam panjang yang sangat kontras dengan kulit putih pucatnya.
"..." nunnanya hanya bisa menatap tanpa mengeluarkan sepatah katapun.
"nunna??apa aku terlihat aneh?"
Nunnanya yang tersadar langsung mengerjap dan menatap Jaejoong dengan berbinar senang.
"Joongie memang yang terbaik!kau terlihat sangat cantik dan sexy!kita fix memilih gaun ini untukmu."
"terserah apa kata nunna saja."

Setelah berganti pakaian dan membayar,Sunny mengajaknya ke toko sepatu.

"Jae coba yang ini."
"hmm"
Setelah berkali-kali mencoba,akhirnya mereka menemukan sepatu yang cocok dengan heels rendah.karna tidak mau Jaejoong susah untuk berjalan dan tidak nyaman.

Keesokan harinya
"Jae kau sudah siap?"
"Sebentar lagi nunna"
"ok baiklah"

Setelah mengenakan sepatu dan gaun, Jaejoong mulai merapihkan rambut panjangnya dan riasan wajah dengan bantuan orang suruhan kakaknya.setelah selesai Jaejoongpun berjalan keluar menemui nunnanya

"nunna bagaimana?"
"ya Tuhan,aku tak percaya!kau terlalu mempesona Joongie!!aku bertaruh tak ada yang akan menyangka kau seorang namja di sana."
"Baiklah nunna aku berangkat sekarang?"
"Ya JaeJoongie,hati-hati!"

Di istana Jung
"Yunho,apa kau sudah siap nak?para tamu sudah mulai berdatangan."
"ia eomma sebentar lagi"
"baiklah eomma tunggu di bawah"

"Hahh aku malas sekali mengikuti pesta ini.tapi apa boleh buat,aku harus mengikuti kemauan eomma kali ini."

"Yunho sini!" Eommanya yang melihat Yunho turun langsung memanggilnya.
"ya eomma?"
"berkelilinglah Yun.banyak wanita cantik di sana,siapa tau kau tertarik dengan salah satu dari mereka."
"hmm baiklah eomma."
Saat sedang berjalan-jalan dan mengabaikan para wanita yang histeris melihatnya atau menggodanya terang-terangan,Yunho mulai jengah dan memutuskan untuk pergi ke balkon sebentar.saat memasuki balkon,Yuho melihat seseorang sedang duduk di pinggiran dan menatap ke hamparan laut yang luas.

"Hai." Sapa Yunho dan membuat orang yang sedang melamun tadi agak terlonjak kaget dan langsung menengok ke orang di sampingnya yang sudah mengejutkannya.

"emm..hai" orang itu terus saja menatap Yunho,begitupun dengan Yunho yang terus menatapnya.
"kau sendirian?mengapa tidak masuk ke dalam?"
"tidak,aku tidak suka tempat ramai." Lalu mengalihkan tatapannya kembali.
"oh..aku juga,aku tak suka pesta ini." kata Yunho yang terus menatap orang itu dengan intens "dia manis sekali"
"oh ia perkenalkan,namaku Jaejoong dari kerajaan Kim."
"Aku Yunho,Jung Yunho"
"kau Yunho?kerajaan ini?mengapa tidak bilang dari tadi?"
"hahaha.."
"kenapa tertawa?" tanya Jaejoong sambil menatap Yunho polos.
"kau lucu sekali Jaejoong-ssi hahaha"

Setelah agak lama terdiam,Yunho yang sudah tidak nyaman dengan udara malam mengajak Jaejoong ke sebuah taman bunga mawar yang ada di halaman istananya.

"Whaa..ini cantik sekali Yunho-ssi"
"Ya,eommaku yang menanam dan merawat semua ini"
"Eommamu hebat sekali bisa merawat taman sebesar ini"
"haha..sini Jae kita duduk di pinggir kolam"
"hmm" Jaejoong bergumam dan mengikuti Yunho sambil melihat hamparan bunga mawar putih di sekelilingnya dengan berbinar.
"Kau sangat menyukainya ya Jae?"
"hmm..ya tentu." jawab Jaejoong sambil menganggukan kepalanya dan tersenyum lebar ke arah Yunho,yang membuat Yunho gemas melihatnya dan langsung memajukan dirinya untuk mencuri sebuah kecupan dari bibir Jaejoong yang terlihat sangat manis di mata Yunho.

"hmm...mmmhhh...Y..yun...."
"hmmm"
"hmmmm...he...hentikan...hmmm...Yu....Yunho...."
Yunho langsung menarik diri dan melihat wajah Jaejoong yang makin mempesona dengan mata sayu dan bibir yang membengkak,tanpa berpikir panjang Yunho kembali melahap bibir Jaejoong lagi yang seperti candu baginya.

Jaejoong yang tersadar bahwa Yunho ingin melepas gaunnya,langsung mendorong Yunho dan berlari meninggalkan Yunho sendiri.dia takut,dia sangat takut.takut akan perasaannya,takut Yunho akan membencinya karna menipunya yang menyamar menjadi yeoja,padahal dia seorang namja.

"JAE!!!" Yunho berteriak melihat Jaejoong yang dengan cepat berlari meninggalkannya.

Sudah seminggu setelah pesta itu berakhir,Yunho masih terdiam memikirkan Jaejoong.Karna itu,ia meminta orang kepercayaannya di istana untuk mencari tau tentang Jaejong setelah ia meninggalkannya di taman waktu itu..

"Jadi dia itu namja sepertiku?haha" Yunho menjambak rambutnya kesal karna mengetahui kebenaran itu,tapi ia sudah jatuh terlalu dalam mencintai Jaejoong dan tak bisa dengan mudah menghilangkan Jaejoong dari hatinya.
"Lihat saja Jae kau akan menjadi milikku"

[END] CINTA PANGERAN [YUNJAE] [MPREG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang