[END] CINTA PANGERAN [YUNJAE] [MPREG]

2

CINTA PANGERAN 2

"Kim Jaejoong.."
Panggil seseorang saat aku sedang asik menikmati secangkir teh di pinggir pantai.Saat aku menengok,aku terbelalak karna terkejut ketika melihat seseorang yang tak asing berdiri di belakangku dan hampir saja aku menjatuhkan cangkirku kalau dia tidak memegangnya.

"e...eehhh...Yu....Yunho.."
"Ya ini aku Jaejoong" katanya sambil tersenyum manis
"Ka...kau bagaimana bisa???"
"ya aku bisa menemukanmu,mengetahui identitasmu dan semuanya" Yunho menyeringai seketika
"hh...hah???"
"Kau yeoja ahh..ani..kau seorang namja yang menyamar menjadi seorang yeoja di pestaku waktu itu..benar begitu Jae?"
Mendengar itu Jaejoong hanya bisa menunduk dan menganggukan kepala saja karna takut Yunho akan marah padanya.
"Kau kenapa Jae?"
"a...aku..."
"hmm..bagaimana kalau kita mencari tempat untuk bisa mengobrol dengan lebih leluasa?"
"hmm..baiklah Yun"
Dengan begitu Jaejoong pun mengikuti langkah Yunho masuk ke mobilnya.sebelumnya ia sudah berkata kepada pengawalnya untuk meninggalkannya kembali ke istana dan memberi kabar bahwa ia pergi dengan Yunho.

Yunho mengendarai mobilnya masuk ke sebuah rumah mewah dan mengajak Jaejoong untuk turun dari mobilnya.

"hmm..Yun mengapa di sini sepi sekali?"
"Karna semua pelayanku sedang libur"
"oo.."
Yunho sedari tadi melirikkan mata musangnya menatap Jaejoong dari kepala sampai kaki dari kaki sampai kepala "oh shit dia begitu menggoda" kata Yunho dalam hati.

"Jae.." Jaejoong langsung menengok dan dengan cepat Yunho menempelkan bibirnya dengan bibir jaejoong awalnya hanya lumatan-lumatan kecil yang lama kelamaan menjadi ciuman bergairah..Yunho tak bisa menahannya lagi,ia sudah tak sabar bercinta dengan Jaejoongnya yang mempesona.

"emmm...mhhhh...Y...Yunho...." lirih Jaejoong sambil menepuk bahu Yunho agar dia berhenti karna dirinya yang sudah mulai kehabisan nafas.

"haaa...hhhhh..hhhahh...hahhh...Yun..ap...apa maksudmu?" kata jae terputus-putus karna masih berusaha menghirup udara sebanyak banyaknya.
"Kau tau maksudku Jae" ucap Yunho di tepat di telinga dan menjilatnya membuat Jaejoong mendesah tertahan.setelah itu Yunho menggendong Jaejoong seperti koala,masuk ke dalam kamarnya dan setelah sampai Yunho segera membaringkan Jaejoong di kasurnya..

"Jaejoong..."
"hmm...ya Yun??"
"Jae aku tau ini akan terdengar gila..tapi aku rasa aku..mencintaimu"
Jaejoong yang mendengar pengakuan Yunho terbelalak pasalnya ia tidak menyangka bahwa Yunho memiliki perasaan yang sama dengannya.
"Y...Yun..ap..apa kau...sedang bercanda??haha"
"Tidak Jae aku serius!aku mencintaimu dari pertama kita bertemu di pesta itu,aku terus mencari informasi tentang dirimu dan mengikutimu.sampai pada hari ini aku sudah tak tahan untuk menjumpaimu"
Jae yang melihat kesungguhan Yunho berkaca-kaca dan langsung memeluk Yunho
"ak...aku juga Yun..aku mencintaimu sejak pertama bertemu dengan mu..tapi..tapi aku takut bagaimana orangtua kita bagaimana rakyat nanti aku takut..takut mereka menentang dan..."
"ssttttt...tenanglah Jaejoong,aku mencintaimu dan aku akan mencari cara agar mereka setuju"
"tapi Yun kita sama...kita sama-sama namja..hikss...ini...sulit..hikss..yun"
"sttt..tenanglah baby" setelah itu Yunho memeluk Jaejoong,mengecup seluruh wajahnya dan terakhir bibir ranum itu.Jaejoong yang di perlakukan dengan manis terbuai dan terbawa suasana langsung memeluk leher Yunho.

Tubuh mereka menempel tanpa sehelai benangpun,Yunho yang melihat tubuh mulus Jaejoong merasa ada aliran listrik yang membangunkan adiknya sampai berdenyut.

"emmmm...Jae...aku sudah tak tahan...bolehkah aku?"
"ha...haaahh...Yun..." jaejoong hanya mendesah dan mengangguk saja saat Yunho bertanya.Yunho yang mendapat lampu hijau langsung mengecup Jaejoong lagi dan mulai mempersiapkan Jaejoong.setelah menemukan sesuatu di dalam sana yang membuat Jaejoong mendesah kencang karna Yunho sengaja menabrakkan jari-jarinya berkali-kali,Yunho menarik jari-jarinya yang berada di hole Jaejoong dan berganti memasukkan kejantanannya perlahan karna takut Jaejoong kesakitan.

"aaahhhh Yunnn!!!!sa...sakit...hikss..."
Yunho yang mendengar Jaejoong memekik kesakitan dan menangis langsung memainkan nipple Jaejoong untuk mengalihkan rasa sakitnya.

"sabar baby nanti kau akan terbisa"
"hikss..Yun...ini sakit..hikss..."
"tenanglah baby" Yunho melumat bibir Jae dan dengan sekali hentakan ia memasukkan adiknya ke dalam hole Jaejoong yang terasa sangat sempit dan meremasnya.

"sshhh...shit..ahh..kau sempit sekali boo..dan holemu memijat juniorku"
"Ahhh Yun...emmmm...ahhh..."
Yunho langsung bergerak perlahan,lama kelamaan Yunho bergerak lebih cepat sampai Jaejoong tersentak beberapa kali karna permainan Yunho yang lebih kasar dari sebelumnya.

"ahh..ahhhh..ahhh..Yunn..Yunniee...aahhh...yaa....di sana Yun...emmmm..."
"hahhh..ohhh..."
"Yunnn...emmm..aahhh...aku..aku akan keluar..ahhh"
"sebentar baby boo kita bersama..enggg...sebentar lagi.."
Tak lama Yunho menyentakan kejantanannya berkali-kali dengan kencang dan menyemburkan benihnya di dalam hole Jaejoong sampai tak tertampung saking banyaknya.
"hahhh..hahhh..kau hebat boo..." Yunho langsung mengecup bibir Jaejoong dan pindah kesampinnya.
"hahh...hahh...Yun...kau juga. .hahh..aku lelah..." Jaejoong menatap mata Yunho dan memajukan wajahnya mengecup bibir hati Yunho..Yunho yang merasakan hole Jaejoong yang meremasnya kembali merasa kejantanannya bangun lagi,tanpa buang waktu Yunho langsung menindih Jaejoong dan menggerakkan juniornya.

Setelah seharian mereka bercinta,entah mungkin lebih dari 5 ronde,Jaejoong tidak bisa bangun dari kasur hari ini dan meminta ijin pada orangtuanya untuk menginap di tempat Yunho.Salahkan Yunho dari mana ia mendapatkan energi sebesar itu untuk menggempurnya tanpa lelah malah ingin lagi dan lagi,tetapi Jaejoong yang sudah sangat lelah menolaknya mentah-mentah dan lebih memilih tidur..