4

8.1K 785 13
                                    

CINTA PANGERAN 4

Pagi ini,Jaejoong dan Sunny pergi ke tempat dokter Shin.Sesampainya di sana,Jaejoong pun langsung melakukan pengcekan keseluruhan.

"hmm..baik ini janinnya pangeran."
"apa dia baik dok?" tanya Jaejoong
"mereka baik pangeran..mereka sehat.."
"mereka?" tanya nunna bingung
"oh..ya..tuan putri..ada dua janin dalam tubuh pangeran.."
"du..dua??" Jaejoong terkejut
"Ya pangeran dua,dan mereka sehat.pangeran harus mulai mengkonsumsi susu ibu hamil dan vitamin agar janin anda terus tumbuh sehat"
"baik dokter Shin"
"whaa..Jaejoongie aku akan memiliki dua keponakan hikss" ucap Sunny terharu
"ia nunna hihi aku senang ternyata tidak cuma satu tapi dua!!aku akan memiliki anak kembar!!aku memang hebat hahaha"
"hei kau!bukan kau yang hebat tapi dia yang membuatnya yang hebat" jawab nunna sambil menoyor kepala Jaejoong sedikit.
"ish nunna" jae sebal dan mengerucutkan bibirnya.
"kau tak berubah Joongie,masih seperti anak kecil walaupun kau akan menjadi eomma hahaha"
"ckk"

Setelah mengambil hasil,mereka pun berpamitan pada dokter Shin dan Jaejoong langsung bergegas ke tempat bertemunya ia dan Yunho setelah mengantar nunnanya pulang.karna tidak ingin terjadi sesuatu yang tidak di inginkan maka nunnanya menugaskan beberapa orang untuk menjaga Jaejoong.Jaejoong hanya menurut saja karna nunnanya tidak ingin di bantah kali ini demi kebaikannya juga.

Saat di perjalanan,Jaejoong melirik sebuah toko eskrim dan ia langsung meminta salah satu bodyguardnya untuk membeli 5 ember eskrim dengan rasa yang sama yaitu strawberry,kesukaan Yunho.Saat sudah mendapatkan yang ia mau kini Jaejoong melanjutkan perjalanan menuju pantai.

Saat tiba di pantai,Yunho melihat Jaejoong dari kejauhan ia mengernyit melihat jaejoong yang di kelilingi bodyguard dan yang dia heran lagi beberapa bodyguard membawa beberapa ember eskrim.

"Hai Yunnie sudah lama tak bertemu"
"Hai boo tumben kau di jaga seperti ini?dan mengapa mereka membawa banyak ember eskrim?"
"haha lebih baik kita duduk Yun aku ingin makan eskrim sekarang!"
"baiklah boo"

Sudah satu jam Yunho menemani Jaejoong yang dengan lahap menghabiskan seluruh eskrimnya tanpa menawari Yunho untuk makan bersamanya.

"Jadi sejak kapan kau menjadi gila makan seperti ini Boo??" Yunho heran karna selama ia bersama Jaejoong baru kali ini Jaejoong napsu sekali menghabiskan 5ember eskrim
"hmm sejak hari ini Yunnie" kata Jaejoong sambil tersenyum lebar seperti anak kecil dengan eskrim di seluruh sudut bibirnya yang membuat Yunho gemas sekali dan langsung membersihkan bibir Jaejoong dengan sapu tangannya karna mereka masih di tempat umum
"Jadi kita akan kemana boo?"
"hmm aku ingin makan donat Yunnie" kata Jaejoong dengan mata besar berbinar
"hah??" Yunho terkejut dengan perkataan Jaejoong.yang benar saja!ia bahkan baru saja menghabiskan eskrimnya dan sekarang ingin makan donat.
"hmm aku ingin donat ayo Yun cepat!!" kata Jaejoong menarik tangan Yunho

Saat tiba di toko donat Yunho di buat terkejut lagi dengan apa yang baru saja di pesan Jaejoongnya.

"yahh!!Joongie kau tak salah memesan sebanyak ini?"
"Tidak..aku sangat lapar"
Yunho heran dengan kelakuan Jaejoong sedari tadi.pasalnya setelah makan eskrim Jaejoongnya memakan donat sebanyak 3 lusin lagi..Yunho yang melihat hanya bisa geleng-geleng kepala saja..dan sesekali ia melihat Jaejoong mengelus permukaan perutnya yang membuat dia heran,apakah Jaejoong kenyang sampai mengelus perutnya?tapi ia tetap memakan makanan itu dengan lahap.

"Boo jika sudah kenyang hentikan makannya"
Jaejoong mengerjap dan menatap Yunho sekilas.
"belum Yun kami masih lapar!" serunya senang sambil mengelus perutnya lagi..
Yunho semakin heran dengan kelakuan Jaejoong
"kami?" tanya yunho memincingkan matanya
"ia aku dan anak-anak kita"
"hah??" kan Yunho bingung lagi dengan perkataan Jaejoong hahaha..
Jaejoong menatap Yunho dengan mata bulat polosnya.
"kenapa Yun?"
"anak siapa?"
"anak kita" jawab Jaejoong polos
"hehh??jangan bercanda boo" Yunho memijat kepalanya yang tiba-tiba sakit
"siapa yang bercanda Yunnie??aku memang sedang mengandung anak kita!kalau kau tak percaya lihat saja berkasnya ada di dalam tasku"
Yunho langsung membuka tas Jaejoong dan melihat amplop coklat dan membukanya.seketika setelah membaca ia terlihat terkejut dengan apa yang ia baca
"benarkan Yun aku tidak bohong" kata Jae sambil tersenyum manis
"Boo" Yunho langsung memeluk Jaejoong yang sedang asik kembali menyantap donatnya
"hmm?"
"terimakasih" ucap Yunho tanpa ia sadar ia meneteskan airmatanya
"Yunnie kau menangis?" Yunho makin mendekap Jaejoong karna ia senang sekali

Yunho yang masuk ke dalam istana sambil nyengir-nyengir sendiri seperti orang gila di lihat oleh kedua orangtuanya yang heran melihat kelakuan anaknya hari ini.

"Yun" ummanya memanggil dan Yunho menengok masih dengan cengiran bodohnya
"ia eomma,appa ada apa?"
"kau kenapa Yun?" tanya appa
"hehe tidak appa"
"tidak apa apanya Yun kau sepertinya senang sekali" ucap eommanya
Yunho hanya nyengir lagi kali ini makin lebar dan mengangguk lalu pergi dari hadapan orangtuanya.
"anak kita kenapa ya?"
"entah mungkin Yunho mendapatkan sesuatu"
"hmm"

Yunho sedang asik di kamarnya sedari tadi ia terus tersenyum memandang berkas yang di berikan Jaejoongnya siang tadi.

"hehe aku akan jadi appa" kata Yunho dengan senyuman dan mata berbinar senang
"aku akan langsung memiliki dua malaikat ehh tidak tapi tiga malaikat dalam hidupku"

TOKK TOKK TOKKK

Yunho yang sedang asik dengan pikirannya harus di hentikan dengan ketokan pintu.dia langsung membereskan berkasnya dan di letakan pada bawah bantal.

"masuk"

CKREEKKK

"Yunho"
"hmm ya eomma?" senyum yunho masih secerah tadi sore saat dia pulang
"anak eomma sepertinya sedang senang sekali hari ini"
"hmm tentu saja"
"apa ingin cerita?"
"emm..sepertinya belum saatnya eomma hehe..kalau sudah saatnya akan ku beri tau"
"hmm baiklah Yun..oh ia bagaimana dengan Boa?" tiba-tiba Yunho merubah ekspresinya 180 drajat
"hahh..eomma tolonglah mengerti aku tak mencintainya.."
"tapi Yunho kau harus menikah dan .."
"sudahlah eomma aku sedang tidak ingin ribut di hari bahagiaku..oh ia mungkin beberapa bulan kedepan aku akan cuti dan menenangkan diri di rumahku"
"hah??mengapa begitu Yunho?"
"hanya menenangkan diri eomma..aku sedang penat terlalu banyak pikiran belakangan ini"
"hmm..baiklah Yun.jaga dirimu,eomma akan menengokmu sesekali" lalu mengecup pipi yunho sekilas
"hmm baiklah eomma" ucap Yunho dan eommanya keluar dari kamarnya.

[END] CINTA PANGERAN [YUNJAE] [MPREG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang