5

8.4K 754 14
                                    

CINTA PANGERAN 5

Saat ini,Jaejoong tengah meminta ijin pada nunnanya untuk tinggal bersama Yunho selama beberapa bulan karna Yunho yang meminta.

"Apa Jae?kau akan tinggal bersama Yunho beberapa bulan?"
"hmm ia nunna"
"hahh..Jae apa kau sudah memikirkan ini?Bagaimana kalau eomma dan appa tau kalau kau meninggalkan istana selama itu?"
"ayolah nunna tolong bantu aku..aku ingin,bersama Yunnie"
"Tidak Jae"
"Ayolah nunna" ucap Jaejoong dengan mata besar dengan air mata yang akan jatuh jika ia berkedip dan bibir mengerucut sungguh menggemaskan!
"hahh...baiklah tuan keras kepala!tapi kau harus jaga kesehatanmu dan anak dalam perutmu jangan lakukan hal macam-macam mengerti?"
"aye~aye~sir!!!"
"huh dasar hahaha"

Tak lama Yunho datang menjemput Jaejoong

"Puteri"
"Panggil aku nunna saja."
"Ne nunna"
"Hmm duduklah,Jaejoong sudah memberi tau nunna tadi..nunna mengijinkan tapi kau harus menjaganya dengan benar ne?dan jangan lupa untuk pemeriksaan rutin"
"Ye nunna pasti aku akan selalu menjaga Jaejoongie dan kedua anak kami.."
"hmm..Yunnie~Yunnie aku sudah siap!!" Jaejoong keluar dari kamarnya sambil membawa koper,Yunho yang melihatnya kesusahan langsung mendatanginya dan membantu Jaejoong.
"Yuunnn aku bisa sendiri" kata Jaejoong sambil mengerucutkan bibirnya kesal
"aku akan membantumu Boo kau tak boleh kelelahan" Sunny yang melihat Yunho begitu menjaga adiknya pun tersenyum senang.
"huhh baiklah!!nunna aku pamit!"
"hmm ok Jae dan ingat pesan nunna Yun.." kata nunna sambil tersenyum cerah
"ne nunna"
Setelah itu mereka berangkat ke rumah Yunho yang akan mereka tinggali..

>>>>>>>>>>>

Sudah 5 bulan lamanya Jaejoong tinggal bersama Yunho dan sekarang kehamilan Jaejoong sudah memasuki bulan ke 8.sekitar sebulan lagi Jaejoong akan melahirkan dan Yunho selalu berada di sampingnya.
Bahkan Yunho mengerjakan pekerjaannya di rumah karna tidak ingin meninggalkan Jaejoong yang sedang hamil tua sendirian di rumah.dan sekarang Jaejoongnya semakin manja yang membuat Yunho gemas ingin memakannya kalau tidak mengingat perut Jaejoong yang sudah membesar.
Tapi kadang Jaejoong juga suka membuatnya bingung dan kesal karna bawaan aegya,seperti beberapa bulan lalu.

Bulan pertama tinggal bersama,Jaejoong yang saat itu menonton acara malamnya meminta sesuatu pada Yunho secara mendadak.
"Yunnieee~"
"Ia Boo?"
"Yunnie Joogie ingin itu!!"
"ha??" Yunho bingung karna Joongienya menunjuk ke arah televisi di mana sedang memperlihatkan anak gajah yang tengah mengejar induknya.
"Joongie ingin gajah!!Yunnie belikan satu nee??"
Dan itu sukses membuat Yunho sakit kepala dan berakhir Yunho yang tidur di ruang tamu karna Jaejoong ngambek dan mengunci pintu kamar mereka.

Bulan ke dua saat tengah malam,Jaejoong yang terjaga kembali dan sedang asik menonton tv melihat acara pembuatan pizza.dengan itu ia ingin makan pizza dan dengan cepat memberi tahu Yunho
"Yunnie aku ingin pizza"
"tapi boo ini sudah malam semua sudah tutup"
"siapa bilang aku ingin beli?aku ingin Yunnie yang membuatkannya"
"Hah??"
"Yunnie tak mau?hikss..Yunnie tak sayang Joongie lagi..hikss" Jaejoong tiba-tiba menangis dan sukses membuat Yunho kelabakan.mau tak mau ia membuatkan pizza seadanya walaupun Yunho tak bisa membuat pizza dan hanya bisa mengandalkan internet saja.

Bulan ke tiga tiba-tiba ibu Yunho datang bersama Boa,yang untungnya Jaejoong sedang mandi berendam yang Yunho pikir akan lama.jadi Yunho mempersilahkan mereka masuk saja tanpa pikir panjang.
"Yun jadi kapan kalian akan bertunangan dan menikah?"
"hahh eomma Yunho tak bisa menikah dengan Boa"
"Tapi Yun-"
"Sudahlah eomma tolong berhenti karna aku sudah memiliki calon sendiri.mian karna baru memberi tau eomma sekarang."
Eomma Yunho yang kaget hanya bisa terdiam dengan Boa di sampingnya
"Ta-Tapi oppa"
"Tidak ada tapi Boa karna aku hanya menginginkan dia"
"Tapi Yun"
"aku mencintainya eomma ku mohon mengertilah"
"oppa aku mencintaimu sungguh"
"ti.."
Saat sedang ingin berbicara lagi,Yunho merasa dunianya runtuh seketika. Ia mendengar sesuatu terjatuh dan refleks Yunho langsung membuka pintu kamarnya dan melihat Jaejoong tergeletak di lantai dengan airmata yang menggenang..Yunho langsung mengangkat Jaejoong dan membawanya kerumah sakit.
Sedangkan Ibu Yunho menyuruh Boa untuk pulang terlebih dahulu dan ia pergi mengikuti mobil Yunho yang menuju ke rumah sakit.
Sampai di rumah sakit eommanya langsung masuk dan melihat Jaejoong yang sedang menangis di pelukan Yunho.
"Sudah boo jangan di pikirkan.aku tak akan bertunangan dengannya percayalah"
"Hikss tapi Yunnie..hikss eommamu yang meminta"
"Tidak Jae kau adalah preoritasku karna kau sedang mengandung anakku..anak kita"
"Jadi ada yang perlu kau jelaskan kepada eomma Yunho?" tanya eommanya tajam dan itu membuat Jaejoong ketakutan sampai tubuhnya bergetar hebat di pelukan Yunho
"sshhh...tenanglah boo jangan takut..aku tak ingin kau banyak pikiran"
"hikss"
"sshhh" yunho menyeka airmatnya dan mengecup pipinya yang bisa membuat Jaejoong sedikit merasa tenang.
"hahhh...baiklah eomma aku akan menjelaskannya..jadi begini.." Yunho menjelaskan segalanya awal pertemuan mereka sampai ke kehamilan Jaejoong serta memberi tau bahwa Jaejoong adalah anak dari keluarga kerajaan Kim dan Jaejoong yang seorang namja tanpa ada yang di tutup-tutupi lagi dari eommanya.
Emma Yunho menutup mulutnya tak percaya
"Ja..jadi..."
"ya eomma Jaejoong sedang mengandung anak kami dan ini sudah memasuki bulan ke 6 maafkan aku menyembunyikan ini semua karna aku tak ingin Jaejoong terlalu banyak pikiran dulu"

Eomma Yunho berjalan mendekati Jaejoong yang masih tertunduk di pelukan Yunho,dia masih takut menatap wajah eomma Yunho.

"Kim Jaejoong"
"i..ia aj.ajumma"
Tanpa di sangka ibu Yunho malah memeluk Jaejoong dengan sayang
"jadi kau yang membuat anakku senyum-senyum seperti orang gila waktu itu hmm?"
"ehh??" Jaejoong bingung dan menatap Yunho dengan mata polosnya yang mengerjap lucu.
"Eommaaaaa!!" Teriak Yunho malu dan membuang muka karna wajahnya sudah sangat merah.
Jaejoong dan eomma Yunho hanya tertawa melihat kelakuan Yunho
"Pantas Yunho tertarik denganmu!! kau sangat cantik dan manis seperti ini"
"te..terima kasih aj..ajumma" kata Jaejoong blushing sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya
"hmm..kau harus memanggilku eomma seperti Yunho"
"unn..baiklah aj- eh eomma hehe"
"haha bagaimana keadaan calon cucu umma?"
"lebih tepatnya cucu-cucu eomma..dan keadaan mereka baik sangat baik!" kata Yunho dengan nada sangat senang
"omoo!!kau memiliki calon anak kembar Yun Jae?" Yunho dan Jaejoong hanya mengangguk

Mendengar itu ibu Yunho berteriak girang dan langsung memeluk Jaejoong dengan mata berbinar dan setetes airmata karna tak percaya akhirnya ia akan memiliki cucu!cucu yang selalu ia tunggu-tunggu!

Setelah itu Yunho meminta bantuan eommanya untuk berbicara pada appanya agar membicarakan ini dengan kerajaan Kim agar Yunho dan Jaejoong bisa menikah.dan tentu saja membatalkan pertunangan dengan Boa yang sudah jelas di tolak Yunho mentah-mentah sejak awal.
tentu saja eommanya senang dan sangat antusias untuk membantunya.
Dalam hati Yunho berterimakasih pada Tuhan karna cobaannya yang ini terlewati dengan baik..

Bulan ke empat Yunho di uji lagi dengan Jaejoong dan eommanya yang sedang semangat-semangatnya berbelanja kebutuhan bayi.sampai tagihan kartu kredit datang yang membuat Yunho dan appanya sakit kepala mereka tau itu adalah kerjaan eommanya karna terlalu senang akan memiliki cucu..ingin ia marah-marah tapi tak bisa setelah melihat wajah eommanya dan Jaejoongnya yang berbinar bahagia.untung ia kaya raya jadi tak perlu memikirkan pembayaran tagihan yang nominalnya tidak main-main besarnya.

Dan ini di bulan ke delapan Jaejoong lebih banyak berdiam diri di kasur bersama Yunho yang mengerjakan pekerjaannya di sampingnya.

"Bear"
"hmm??" Yunho menengok ke arah Jaejoong
"Bear aku pegal sekali sungguh" dengan mata berkaca-kaca,Yunho yang melihat jadi tidak tega dan meninggalkan pekerjaannya.
"sshhh..Boo aku akan memijitimu tenanglah" sambil mengelus kepala Jae dan mulai memijat pelan tubuhnya
"hmm..enak bear..terimakasih"
"sama-sama boo..apa kau lapar?"
"hmm tidak bear...aku hanya ingin istirahat karna rasanya badanku remuk"
"hmm baiklah boo"

Setelah terdiam cukup lama Yunho memulai percakapan lagi.
"Boo aku sangat mencintaimu dan calon anak-anak kita..kau harus berjanji untuk selalu bersamaku dan anak-anak kita sampai mereka besar dan berkeluarga sampai kita tua dan meninggalkan dunia ini bersama" kata Yunho sambil menatap kedalam mata Jaejoong.Jaejoong yang mendengar menangis bahagia.

"hmm ia Yun kau juga harus berjanji selalu mencintai Joongie,menjaga Joongie dan anak-anak kita selamanya sampai maut memisahkan kita"

"hmm tentu saja!!love you boo" kata Yunho bersemangat
"too bear"

Setelah itu mereka berciuman tanpa nafsu hanya cinta yang mereka bagi..

##

Hai..Terimakasih untuk semua yang sudah membaca cerita ini sampai sini..maaf kalau ceritanya kurang berkenan..terimakasih sebanyak-banyaknya untuk yang sudah memberikan vote dan komen~

Sekali lagi terimakasih banyak!❤

[END] CINTA PANGERAN [YUNJAE] [MPREG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang