Escape

3.3K 299 1
                                    

Aku terus berjalan hingga aku berada di depan sebuah pintu besar yang berlapis perak dan terukir dengan suatu tulisan yang tidak aku mengerti.

Aku berhenti sejenak. Aku mengatur nafasku. Baiklah... aku harus bisa meyakinkan ayah kalau aku masih punya kesempatan untuk menemukan mateku.
Aku menghela nafas pelan dan berjalan masuk ke pintu itu.

"Selamat sore, ayah. Apa anda memanggilku ?" Aku membungkuk hormat

Ayah mengangguk pelan. Dan aku segera berdiri tegak kembali.

Ayah berdehem. Ia menatapku dengan mata sayu yang ia punya. Bahkan ibu juga menatapku dengan matanya yang terlihat sedih.

"Bagaimana Antony ? Apa kau sudah memutuskan ?" Ayah berseru

Aku menghela nafas frustrasi.
Bagaimana bisa ayah terus memaksaku untuk menikahi orang yang tidak aku cintai. Bahkan aku tidak pernah melihat siapa wanita yang akan aku nikahi nanti.

"Tidak ayah. Aku tidak bersedia menikah" aku berseru

"Apa katamu !?" Ayah menatapku marah

"Penjaga, kalian boleh meninggalkan kami di sini." Ibu berseru pelan

Tidak lama, semua penjaga yang ada pergi keluar. Menyisakan aku, ayah dan ibu di dalam ruangan itu.

"Bisa bisanya kau menolak pernikahan ini !" Suara ayah terdengar bagai sambaran petir

"Ayah, hanya karena aku belum menemukan mateku bukan berarti aku bisa menikahi gadis lain !" Aku berseru lantang

"Berani kau membantahku !?" Ayah berdiri dari duduknya

"Sayang, sudahlah..." ibu berseru

"Tidak ! Dia sama sekali tidak mengerti ! Bagaimana jika matenya nanti hanyalah seorang pembantu !? Atau rakyat biasa !?" Ayah menghampiriku

"Maka aku akan menikahinya ayah !" Aku menatap ayah tajam

#PLAK
Rasa perih menjalar di pipi kiriku.

"Jangan pernah kau tunjukkan tatapan itu pada ayah ! Kau adalah seorang PANGERAN, kau harus bisa memilih !" Ayah meninggikan suaranya

"AKU BILANG AKU TIDAK MAU AYAH !"

"Sayang ! Hentikan !" Ibu menahan ayah

Aku merasa sebuah amarah menjalar ke seluruh tubuhku. Rasanya aneh tapi aku menyukainya. Aku tidak akan tinggal diam untuk sesuatu yang tidak aku inginkan !

~~~~~♡~~~~~

Author's P.O.V

Tubuh Antony bergetar. Warna matanya berubah menjadi hitam pekat. Pertanda bahwa serigalanya ada dalam kendali tubuhnya.
Kekuatannya bertambah berkali kali lipat saat serigalanya mengambil alih tubuhnya.

"Hentikan ! Tahan emosimu Antony !"

Ratu berteriak menghentikan perubahan anaknya, Antony.

Sementara Antony hanya terdiam menatap ayahnya dengan tatapan membunuh yang ia miliki.

Dalam sekejap mata, Antony berubah menjadi seekor serigala besar. Dengan tubuh besar dan bulu berwarna hitam pekat. Kakinya berubah menjadi cakar cakar tajam milik serigala. Wajahnya yang tampan berubah menjadi wajah serigala yang marah. Sedangkan matanya...

Matanya memancarkan kebencian akan pernikahan yang tidak ia kehendaki sama sekali. Geramannya mampu membuat siapa saja yang mendengarnya bergetar ketakutan.

~~~~~♡~~~~~

Antony's P.O.V

Aku menggeram. Ibu segera menarik ayah mundur dan menjauh dariku. Sementara aku hanya terdiam di tempat dan menggeram marah.

"Penjaga !" Ibu berteriak

Tidak lama para penjaga datang dan memasang kuda kuda untuk menghentikanku. Tidak tidak, tidak ada yang bisa menghentikanku saat serigalaku mengambil alih tubuhku.

'Thunder. Hentikan ini. Kita tidak perlu menyakiti para penjaga kerajaan. Kita cukup pergi dari sini !' Aku berseru

Thunder. Itulah nama serigalaku. Serigala yang tinggal dalam tubuhku, yang menjadi sebagian dari nyawaku.

Beberapa pengawal berlari menghampiri, aku segera melompati mereka dan berlari ke arah gerbang kerajaan.

"TUTUP GERBANGNYA !"

Aku menggeram kencang, dan mempercepat lariku. Aku harus bisa keluar dari istana ini sebelum gerbang itu tertutup rapat !

'Thunder, tambah kecepatan ! Kita akan terkurung di sini !' Aku berseru

Thunder menggeram marah. Kecepatan larinya lebih cepat dari biasanya.
Sampai akhirnya, hanya tinggal sedikit lagi. Gerbang akan benar benar tertutup rapat.

'Thunder, apa kau yakin !? Ini benar benar berbahaya !' Aku berseru

'Akan aku buktikan, siapa yang berkuasa atas pernikahan bodoh itu !' Thunder berseru lantang

Kali ini, aku hilang harapan. Hanya tinggal 2 meter lagi dan gerbang hampir tertutup rapat. Apa aku akan berhasil !?

1,5 meter...

1 meter...

0,5 meter...

Aku memejamkan mataku. Berharap Thunder berhasil melewati gerbang istana yang hampir seluruhnya tertutup.

#BRAK

Aku membuka mataku. Hanya terlihat jalan batu yang ada di depan istana. Apa Thunder berhasil ? Aku menghela nafas lega.

'Bagus Thunder. Kau memang yang terbaik !' Aku tersenyum bangga

'Memang seharusnya aku yang terbaik ! Ngomong ngomong, bagaimana kalau kita mencari gadis itu ? Aku merasakan hal aneh saat berada di dekatnya' Thunder memberikan kendali tubuhku padaku

Kali ini aku yang mengendalikan tubuhku. Rasanya aneh, tapi aku juga merasakan hal yang sama dengan Thunder.

'Kita akan menemukannya Thunder' aku menggeram

"SEMUA PENJAGA ! CARI ANTONY ! KIRIM SELURUH PASUKAN !"

Aku menoleh ke istana. Itu suara Galen. Pasti ayah akan mencariku dan memburuku.

Aku segera berbalik dan berlari masuk kedalam hutan.

~~~~~♡~~~~~

Bau tanah lembab menerobos masuk kedalam penciumanku. Ranting ranting dan pohon pohon yang tumbang dengan mudah aku lalui.

'Dimana gadis itu Thunder ?' Aku menatap sekitar

'Disuatu tempat di hutan ini. Aku yakin ada sebuah rumah di hutan ini. Kalau tidak, kenapa dia ada di sini !?' Thunder berfikir sejenak

Benar juga. Jika tidak ada rumah, tidak mungkin gadis sepertinya sampai di hutan. Apa yang dia lakukan sampai ke hutan, apa lagi dia hanya sendirian dengan kudanya.

#SRAK

Aku menoleh kaget. Aku terhenti dan menatap sekitar sambil menggeram. Aku mengendus area di sekitarku. Bau prajurit kerajaan ! Aku kembali menggeram marah.

Aku harus bisa menghilangkan jejak bauku. Kalau tidak, mereka akan bisa mengendusku dan menemukan aku di dalam hutan ini.

Aku segera berlari lagi. Aku mencari sumber air, mungkin aku dapat menemukan sungai atau sejenisnya. Tiba tiba...

#CRAT

Aku terjatuh. Sesuatu berhasil menusuk bagian perutku. GAWAT ! Aku berseru kesakitan. Dengan bau darah, mereka akan semakin bisa menemukanku. Bagaimana ini !?

~~~~~♡~~~~~

Hey, gimana keadaannya semua ?
Baik baik aja kan ? Kalo ada yang sakit author ucapkan GWS ya :)
Semoga suka chapter 6 ini ;D

#VoteAndComment
#FollowMe
#NextChapter

Cinderella And The Werewolf PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang