Mate (Part. 1)

2.9K 276 3
                                    

Mentari mulai menyinari bumi. Kembali lagi hari dimana aku akan selalu terlihat seperti sampah oleh ibu dan kakak tiriku.

Aku membuka mataku. Sesekali mengerjapkan mataku untuk mengatur cahaya yang masuk.

"selamat pagi, diriku! " aku menghela nafas

Aku segera membersihkan tubuhku dan membuatkan sarapan untuk ibu dan kakakku.

"kau membuat apa Ella!? "

Aku menoleh ke arah ibu yang sudah menatapku tajam. Aku menaruh makanan di meja makan dan menatapnya dengan senyuman.

"aku membuat bacon dan semangkuk salad, aku harap nyonya menyukainya." aku berseru

Seketika ibu membuang piringnya ke lantai, membuat semua makanan berceceran di lantai.
Aku tersentak dan menatap ibu dengan tatapan kaget. Sementara kakak kakakku melakukan hal yang sama sembari tertawa melihatku.

"kami tidak mau makan makanan ini. Kami sudah muak dengan makanan sampah yang kau berikan Cinderella! Sampai kapan kau terus memperlakukan kami seperti sampah hah!? Sekarang bereskan tempat ini, aku dan putri putriku akan makan di kota. Setidaknya makanan kota lebih baik dari makanan buatanmu! "

Ibu berseru sembari berdiri dari tempat dudukknya. Ia menatapku tajam dan berjalan pergi disusul oleh kedua putri putrinya, atau yang kusebut dengan kakak tiriku.

Aku segera terduduk di lantai yang kotor itu. Aku mulai menangis. Aku tidak memikirkan pakaianku yang akan kotor terkena sisa makanan yang tumpah itu, yang aku pikirkan adalah hatiku yang terasa sakit. Juga harga diriku yang terasa diinjak injak.
Apa salahku?
Kenapa aku selalu diinjak injak?
Kenapa aku tidak bisa melawan mereka walau hanya satu kali?

Hatiku terasa hancur. Aku tidak punya muka lagi untuk diperlihatkan di depan semua orang. Mereka membuatku kehilangan segalanya.

Mereka mengambil hakku sebagai pewaris rumah ini!
Mereka mengambil hakku yang seharusnya tidak bekerja sebagai pembantu di rumahku sendiri!
Mereka--
Kenapa!?

Kenapa aku selalu membiarkan semua orang menghancurkan hatiku?
Membiarkan semua orang menginjak injak harga diriku?
Apa aku sebegitu lemahnya?

Aku menutup wajahku dengan kedua tanganku. Berharap semua ini hanya mimpi, dan saat aku terbangun akan ada ayah yang sedang tersenyum padaku dan ibu yang sedang memasak makanan untukku.

'kau terlalu baik untuk menangisi orang seperti mereka! '

Aku tersentak. Aku segera menoleh dan mencari sumber suara itu. Siapa itu?  Apa ada orang lain di rumah ini?

"siapa itu? " aku berseru

'aku Snow. Aku adalah serigala yang hidup di tubuhmu! '

Aku tersentak dan menatap ke tubuhku. Bagaimana bisa di dalam tubuhku ada serigala?  Apa dia masuk saat aku tertidur?

'pemikiran yang bagus Ella. Sejujurnya aku tidak masuk saat kau tertidur😅. Aku ada saat ibu peri menjadikanmu seorang werewolf! '

Aku tersentak. Tunggu, benar juga. Berarti kemarin aku tidak bermimpi menjadi serigala dan aku juga tidak bermimpi bertemu dengan ibu peri!

'Ella, kau sangat baik. Jangan pernah membiarkan mereka menyakiti hatimu lagi. Atau, aku akan mengambil alih tubuhmu dan menghancurkan mereka! '

Aku tertawa pelan. Tidak buruk sepertinya menjadi werewolf. Setidaknya aku mempunyai teman, atau seekor serigala yang hidup di tubuhku.

Seketika aku merasa sedih lagi. Harga diriku terlanjur di injak injak. Bagaimana bisa aku bahagia di saat seperti ini?

'ayolah Ella, bagaimana kalau kita jalan jalan sebentar di hutan? '

Aku terdiam. Bagaimana caranya?

'pikirkan tubuh serigala, dan kau akan menjadi serigala'

Aku memejamkan mataku. Aku membayangkan serigala. Dengan 4 kaki, telinga yang tajam, penciuman tajam, segalanya yang bisa aku bayangkan tentang serigala.

Tidak lama aku membuka mataku. Aku sekarang sudah dalam keadaan serigala. Tidak buruk!

'larilah kedalam hutan!  Ini akan menyenangkan! '

Aku mengangguk dan segera berlari keluar rumah. Aku melompati jendela yang terbuka sampai akhirnya aku berlari di rerumputan.

~~~~~❤~~~~~

Aku berlari semakin dalam ke hutan. Rasanya sangat menyenangkan. Dengan angin yang membuat buluku melambai dan rasa kebebasan yang selama ini tidak pernah aku rasakan sejak ayahku meninggal.

'ini sangat menyenangkan Snow! '

Aku berlari semakin cepat, melompati berbagai ranting dan dahan pohon yang menghalau jalanku. Sampai akhirnya...

#BRUK

Aku terlempar dan terguling di tanah. Kepalaku terasa berputar. Aku menggeleng pelan dan berdiri.
Seketika aku tersentak, seekor serigala berwarna hitam pekat yang aku tabrak menatapku.

~~~~~❤~~~~~

Antony's P.O.V

matahari sudah terlihat. Dan aku sama sekali tidak tidur semalam.
Aku melepas pakaianku dan merubah tubuhku menjadi serigala.

'Thunder, ayo kita jalan jalan sebentar! '

'ya, aku juga bosan terus ada di sini. '

Aku segera berlari dengan kecepatan penuh, menembus orang orang yang sedang tidur di tengah lapangan goa dan ada yang sebagian sedang makan.
Aku melompat keluar dari dedaunan di ujung goa.
Aku menarik nafas lega. Rasanya sangat bebas.
Aku segera berlari dengan cepat masuk kedalam hutan.

Aku melompati sungai kecil dan sedikit menggeram karena senang aku sudah bebas. Sampai akhirnya...

#BRUK

Aku menabrak seekor serigala yang juga sedang berlari.
Aku menggeram marah dan menatap serigala yang berani beraninya menabrakku.
Seketika aku tersentak. Seekor serigala putih menatapku dengan matanya yang indah.

'wow, dia... Cantik sekali'

'grrr Mate! Dia adalah jodoh kita Tony! Cepat tangkap dia! '

Aku menggeram keras dan langsung berlari hendak menangkapnya.
Dia langsung menghindar dengan gesit dan berlari masuk kedalam hutan.

'Payah! Biar aku yang kejar! '

Thunder ada dalam kendali tubuhku. Dia berlari sangat kencang untuk menangkap serigala cantik itu.
Akhirnya aku bisa membuktikan kalau aku sudah mendapatkan jodohku!

~~~~~❤~~~~~

Halo semua, gimana keadaannya?
Baik? Bagus deeeh 😘
Maaf ya sebelumnya, karena baru bisa up lagi...
See ya 💖

#VoteAndComment
#FollowMe
#NextChapter

Cinderella And The Werewolf PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang