Banyak yang bilang SMA adalah masa - masa yang menyenangkan dan terkenang.
Aku setuju banget sama yang nyiptain kata - kata itu. Bagiku SMA merupakan masa - masa yang terindah paling tidak sejak mereka datang dan menghapus rasa kesepian ini.
"Fen, tungguin gue tali sepatu gue lepas nih" ucapku dengan kesal sembari menali sepatu.
"elu sih lama, ngiket sepatu aja lama banget. Sini biar gue benerin" ucapnya menggantikan aktifitas.
"Dah, Ayuk" dia berdiri kemudian menatapku lekat sedikit kemudian mengacak rambutku dan merangkulku.
Beginilah aktifitas pagi kami, pertengkaran - pertengkaran kecil menjadi bumbu persahabat indah kami. Aku sangat menyayangi sahabatku ini, walaupun nyebelinnya dan jailnya minta ampun dia tetep sahabat tersayangku.
Sejauh ini aku menyayanginya sebagai sahabat, ya semoga saja selamanya begini. Aku dan dia sepakat berjanji untuk tidak merubah status kami, karna kami saling menghormati dan menghargai arti persahabatan kami.
Kata banyak orang persahabatan antara pria dan wanita tidak akan berjalan murni karna pasti akan ada salah satu yang mengalah dalam artian mencintai. Tapi menurut kami biarlah seperti ini, mengalir hingga menemui ujungnya.
Bercerita sedari tadi kalian belum tau namaku dan ceritaku kan?Okey, perkenalkan nama lengkapku adalah Fanda Zahira Styles, cukup panggil Fanda aja ya.
Aku sekarang sedang duduk dikelas 3 SMA disalah satu SMAN terfaforit di kotaku. Sedikit cerita, aku bangga bersekolah ditempat ini karena butuh ekstra.
Sebenarnya bisa saja dengan mudah aku masuk di SMAN ini karna orang tua ku adalah donatur terbesar jadi bisa main dalam, tapi sorry ye, aku bukan cewe apapun yang ngandelin duit atau kekuasaan ortu.
Ortu ku yang notabennya orang kaya punya penghasilan besar memang sangat mudah melakukan hal tersebut namun mereka menghargai usaha dan kerja kerasku sehingga mereka tidak ikut campur, kedua ortuku adalah pekerja keras hampir tiap hari bekerja, walaupun begitu aku juga sangat menghargai toh mereka bekerja buat aku juga sehingga aku hidup tanpa kekurangan bahkan berlebihan.
Di sisa - sisa kesibukan mereka selalu menyempatkan menelfonku menanyakan aku sedang apa dan mengingatkanku dengan berbagai hal. Itu rutinitas kami meskipun hanya setengah jam sampai satu jam saja dalam sehari.
Dikeluarga kami memiliki prinsip yaitu: Komunikasi, Menghargai, dan Mengerti apapun kegiatan yang kami lakukan asalkan mengerti batasan.
Selagi ortuku bekerja dirumah ada Bi'Rum dan Pa'Jun alias maid yang menemaniku itupun terkadang mereka sibuk dengan aktifitasnya.
Meskipun mereka hanya maid, dikeluarga kami tetap memperlakukannya sebaik mungkin dan menganggapnya saudara.
Terkadang aku merasa kesepian bagaimana tidak, ga bermaksud sombong rumahku gede banget.
Kalau ortuku kerja cuman ada tiga orang dan dua orang itu sibuk dengan urusannya masing - masing.
Sejak mereka datang mereka mampu menghapus rasa kesepianku, mereka adalah tetanggaku....
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love My BodyGuard
Teen Fiction"Fandaku yang cantik" suaranya sungguh tidak asing. Aku tahu ini pasti orang yang menyebalkan. Langsung saja aku menoleh ke asal suara yang ada didepanku. Yap pas istirahat begini aku memang sering malas keluar karna aku lagi unmood guys. "Fandaaa"...