Blue

102 7 0
                                    

Biru.


Warna lautan yang menghempas di bawah kakiku, saat aku duduk di tepi tebung curam itu.


Ombak yang bergelombang berlarian, tertawa lepas tanpa memperdulikan sekitarnya.


Terus bercanda tawa tanpa tahu bahwa akhirnya ia akan mati terhempas keras ke bebatuan tebing ini.


Setidaknya ia masih memiliki saudara dan teman-teman yang mati bersamanya.


Tebing inilah diriku, merusak kebahagiaan orang lain. 


Dimana pun aku berada, suasana selalu runyam. 


Aku tidak pernah mempunyai kelompok. Bahkan kelompok orang-orang yang terkena seleksi alam pun tidak menerimaku.


Dimana pun aku berada, decakan kesal dan keluhan selalu menyertaiku. 


Kehadiranku bagaikan duri-duri kecil yang menancap di telapak kaki. 


Begitu tidak penting dan merepotkan.

ColorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang