Biar kuceritakan sebuah cerita awal mula dari mitos dan legenda para dewa dewi, pahlawan, bahkan monster Yunani yang pernah ditulis atau dikenal manusia.
Muali dari mana ya? Kupikir kita mulai dari hal yang paling pertama saja oke?
Awalnya, seorang entitas kuno yang aku sendiri tidak yakin seberapa kuno dia ada, bernama Kaos/ Chaos. Jangan tertawa dulu, namanya memang terdengar seperti jenis baju, tapi dia adalah entitas pertama yang ada di alam semesta.
Namanya berarti kehancuran, kegelapan, kekosongan, dan celah (gap atau rift). Kegelapan dan celah yang dimaksud adalah ketika kamu melihat ke luar angkasa dan menyadari kalau disana sangat gelap, maka kamu mungkin saja berada di pipi, ketiak, atau bahkan jempol kaki Kaos.
Kembali ke cerita, setekah sekian lama bengong akhirnya dia memutuskan untuk membentuk sesuatu yang sangat dasar karena sejujurnya, tidak ada yang mengajarinya bangun ruang atau seni kontemporer.
Dari penciptaanya itu, maka terbentuklah sebuah bentuk yang bernyawa dan dia namakan Gaia/ Gaea. Gaia kita sekarang lebih kenal dengan ibu bumi atau bumi itu sendiri. Karena dia diciptakan oleh orang sakti, maka tentu saja Gaia juga sakti.
Dia mampu membentuk dirinya serupa bentuk yang lebih artistik, lembut, penuh estetika, juga feminim. Gaia membentuk dirinya menjadi wanita cantik dengan rambut hijau daun (bukan band!), mata sehitam batu obisidian, dan kulit putih pucat nan halus seperti batu pualam. Sungguh dia adalah wanita cantik yang pernah ada (well, itu karena dulu tidak ada makhluk lain yang berbentuk seperti Gaia). Ini mungkin agak sedikit sulit dicerna otak, tapi katakan saja Gaia adalah bumi dan dengan kekuatannya, dia senang berjalan-jalan diatas dirinya sendiri dengan rupa yang lebih kecil.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Merasa karyanya menjadi sesuatu yang sangat indah, Chaos menciptakan lagi sebuah bentuk yang meliputi bumi. Katakan saja karena bumi adalah wanita yang feminim, maka Kaos menciptakan penyandingnya Gaia yang lebih maskulin untuk melindunginya. Dia namakan ciptaanya itu dengan nama Uranus/ Ouranous.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mau seperti apapun namanya dieja, tetap saja terdengar ganjil. Aku sendiri heran kenapa dia tidak memilih nama Ucoks, Jancuks, atau Chris gitu supaya keren. Hehehe.... anyway, Uranus juga sakti dan dia bisa mengambil rupa laki-laki tampan dan gagah perkasa dengan rambut gondrong hitam yang berwarna biru kehitaman yang terkesan seperti lembaran angin malam, tubuh kekar berotot besar seperti awan berbalut toga ajaib yang bisa berubah warna mulai dari biru terang hingga hitam gelap menyerupai kulit Kaos. Uranus adalah personifikasi laki-laki tampan dan ideal untuk wanita manapun (lagi, tentu saja ini mungkin karena tidak ada bentuk lainnya yang seperti dirinya).
