Part 1 - The Darknight

102 18 25
                                    

"Instrecto!"
"Verta vore!"
Peperangan terjadi diseluruh dunia antara penyihir baik dengan musuhnya, yaitu Darknight.

Darknight adalah sebuah organisasi yang ingin menguasai negeri sihir di seluruh dunia. Dia berfikir bahwa kaum bukan penyihir (Non-wiz) harus menjadi budak para penyihir. Penyihir sudah tidak perlu menyembunyikan jati diri nya.

Selama ini memang penyihir harus menyembunyikan keberadaannya didepan Non-wiz. Ya karena memang dari awal leluhur penyihir pun seperti itu. Negeri sihir pun aman-aman saja dan selalu ada keceriaan didalamnya.

Semenjak kemunculan Darknight yang dipelopori oleh Sazyathan. Sazyathan adalah penyihir jahat yang ingin menguasai seluruh dunia (termasuk: Dunia tanpa sihir). Ia ingin memperkaya diri nya, dan selalu ingin dihormati. Banyak pengikutnya mengikuti Sazyathan karena dijanjikan kekayaan, emas berlimpah, dan jabatan di negeri sihir.

Seluruh negeri sihir melindungi negeri nya dengan banyak mantra yang kuat dan tak satupun itu berhasil. Kelompok Darknight sangatlah kuat, tak ada yang dapat melawan sihir gelap seperti itu.

Disuatu kota sihir bernama Looneyville, para leluhur berkumpul untuk membicarakan kondisi negeri sihir sekarang.

"Saya sudah tidak sanggup lagi melawan Darknight. Penyihir muda sangatlah rentan terhadap sihir yang sangat gelap seperti itu. Saya tidak tega." ujar Akeirmizi.

"Kita tidak boleh menyerah! Kita harus memperbanyak pasukan kita!" ujar Sang Leluhur.

Para leluhur langsung ricuh dan berteriak. "Pasukan yang mana lagi?!"
"Pasukan apaan kamu ini?"
"Siapa lagi yang kamu akan korbankan?!"

"Kita harus menggunakan penyihir muda yang memiliki tekad! Kita harus mengajari mereka dengan sihir yang kuat!" kata Sang Leluhur.

"Saya menolaknya, penyihir muda itu sangatlah rentan melawan kelompok seberat Darknight." balas Akeirmizi yang memang sangat p'rihatin dengan kondisi penyihir muda yang selalu menjadi korban.

"Justru itu tugas kita, saya yakin penyihir muda justru lebih memiliki semangat untuk mengalahkan kejahatan! Itu yang kita butuh. Semangat dan keberanian!"

Akeirmizi memandangi keluar jendela melihat penyihir-penyihir muda yang saling merangkul untuk berjalan ke unit kesehatan kota dengan kaki pincang-pincang. Mungkin saja habis diserbu oleh kaum Darknight.

"Apakah benar yang dikatakan Sang Leluhur?" bicara dalam hatinya.

Akeirmizi memang terkenal dekat dengan penyihir muda. Jelas saja, dia adalah kepala sekolah dari Wagschy School of Magic. Sekali waktu ia pun mengajar anak-anak tentang materi ilmu membela diri. Selain terkenal dengan dekat dengan penyihir muda, ia terkenal dengan usia yang masih dianggap muda dan ketampanannya. Ia memang kepala sekolah termuda saat itu. Maka dari itu ia selalu didekati penyihir muda dan memang tidak tega melihat penyihir muda menanggung segala persoalan di negeri sihir ini.

Ia tak tahan melihat murid-muridnya menjadi korban lagi dalam peperangan dashyat ini. Memang Wagschy sekarang sedang tutup sementara dan tidak ada aktivitas belajar mengajar. Tetapi Ia tetap tidak bisa memulangkan penyihir-penyihir muda ini karena perintah dari Sang Leluhur.
Sang Leluhur justru beranggapan bahwa penyihir muda bisa membawa semangat dan keberanian dalam melawan Darknight ini.

"Oke rapat ini saya tutup saja, kita akan mengadakan rapat setelah ini secepatnya di kota yang saya akan tentukan dan pastinya aman." ujar Sang Leluhur.

"Yuk mizi, kita balik!" ajak seorang guru perempuan yang mengajar satu sekolah dengan Akeirmizi, namanya Beatrice.

Sambil mengangkat sapu terbangnya, Akeirmizi mengajak Beatrice pulang ke Wagschy karena memang guru perempuan itu tidak mempunyai sapu terbang sejak bertempur melawan Darknight. Sapunya hancur lebur dan persediaan sapu habis.

Para pemimpin sihir yang lain ada yang berpulang menggunakan rajawali, ada juga yang menggunakan kuda tidak terlihat, yang paling takjub sudah ada yang pulang dengan mobil mewah Porche (tapi bedanya mobil ini bisa terbang) ya memang satu orang ini kaya karena dia juga adalah Pengusaha tongkat sihir terbaik di seluruh dunia sihir.

Beginilah suasana-nya dalam negeri sihir. Dan suatu ketika ada sebuah perintah yang mengubah segalanya...

*Pagi buta sekitar jam 3 pagi.

"Beatrice cepat Sang Leluhur meminta semua pemimpin sihir berkumpul!" panggil Akeirmizi didepan pintu kamar Beatrice.

Dengan sangat cepat Beatrice membereskan kamarnya dengan mantra sihir "Clexo Almero!" dan keluar dari kamar.
"Apakah saya sudah telat? Dimana pertemuannya? Apakah sangat jauh?" ujar Beatrice.

"Iya sangatlah jauh, di aula Wagschy. Sekitar 10 menit dari pintu kamar mu tadi" kata Akeirmizi sambil berjalan cepat menuju aula.

"Apa?!?! Tadi begitu saya masih melanjutkan sihir kutek saya! Lihat nih kutek jari saya hanya setengah!" kesal Beatrice.

"Hahaha, saya mau semuanya disiplin!" ujar Akeirmizi

*Masuk ke aula Wagschy yang sudah dipenuhi pemimpin sihir seluruh dunia.

"Ya, karena semua sudah berkumpul. Saya hanya ingin mengumumkan sesuatu. Bahwa kami butuh sekali penyihir lebih banyak untuk melawan Darknight. Saya putuskan untuk membuka sekolah sihir selebar-lebarnya! Kembalilah berkativitas di sekolah, ajarkan mereka menjadi kuat dengan pengetahuan sihir! Banyak anak muda diluar sana belum menyadari ia adalah penyihir-penyihir yang kami butuhkan sekarang." kata Sang Leluhur di atas mimbar aula.

Dengan cepatnya Akeirmizi mengangkat tangan dan memotong pembicaraan Sang Leluhur, "Tidak dengan Wagschy! Wagschy adalah sekolah yang melindungi penyihir dan mengajarkan mereka pengetahuan yang baik. Bukan menjadikannya pion pion catur dalam peperangan ini."

"Justru Wagschy menjadi sorotan, sekolah ini terkenal dengan menghasilkan penyihir berkualitas. Banyak pemimpin dan leluhur pasti lulus dari sini bukan? Kita semua yang berada disini kebanyakan hasil dari Wagschy bukan? Wagschy harus secepatnya melakukan aktivitas belajar mengajar di tahun ajaran baru nanti." sahut Sang Leluhur.

Akeirmizi tidak punya pilihan, ia akan membuka sekolah ini seperti dulu.

"Next: Wagschy is open." sahut Akeirmizi.

---------------------------

Hi semuanya, gimana ceritanya seru ga?
Aku mau minta saranya yah.

Kalo satu part segini kebanyakan/kedikitan/pas yah? Kasih saran di komen kalian ya!

Jangan lupa vote nya dan aku selalu menerima kritik yang membangun!

Salam wizards!

HELP USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang