5.yes or no

45 3 0
                                    

sambil berjalan ke luar rumah

"cowo yang dimaksud cewe tadi itu siapa?"tanya vero

"gatau aku,salah alamat kayaknya" jawabku sedikit takut

" cewek tadi, mirip banget sama kamu... dia siapa?" tanya vero

"Dia adikku namanya noverina atau verin lah .Banyak orang bilang sih dia mirip sama aku but menurutku enggak and.. kita ga kembar" jelasku

"ah masa sih, mirip banget gt" guyon vero

"enggak beb sumpah" jawabku
"beb?omg gw udah reflek banget nih"batinku dalem hati

"iyadeh beb" jawab vero
*

Setelah menonton di cinema

"novelina.."panggil vero

"dalem?"jawabku

"aku beliin kamu ini" kata vero yang memberikanku sebuah kotak donat

"dimakan di mobil yaa" pintanya

"iya"jawabku

setelah itu kami berjalan ke mobil dan di mobil tak lupa aku memakan donat tadi dan...

aku mengunyah,mengunyah dan terdapat sesuatu yang keras , bukan coklat kumuntahkan ke tisu dan.. itu cicin.

"ver ini ?"tanyaku lugu

"iya... kamu mau kan? jadi pacarku?"tanya vero

aku menganggukan kepala "tapi kenapa kamu kasih aku cincin?, aku masih belum mau nikah" jelasku

"siapaa? yang mau ngajakin nikah?" tanyanya sambil mencubit pipiku

"ini?" tanyaku sambil menyodorkan cincin

"ini kamu simpen dulu,setelah lulus sma kita lamaran pake cincin ini. Aku kasih ini sekarang takut kamu diambil orang nanti dilain hari" jelasnya sambil memelukku dan melepaskannya

"baru kali ini, ada yang serius sama aku" jawabku

"masa sih?"tanyanya

"iya beb" jawabku
*
Esoknya
Laki-laki yang melamarku semalam sudah duduk di ruang tamu siap mengantarku sekolah

"loh?kok jemput aku sih?" tanyaku

" iyalah, sekarang kan aku udah pacarmu" jawabnya sambil menggandengku
*

disekolah banyak sekali yang melihatku digandeng oleh vero dan bodo amat lah. orang dia cowo gw, mau apa lo?.

"renn gw mau ceritaa" kutarik tangan rena

"apasih lo, pegang pegang aja" rena menghepaskan tanganku

"lo kenapa?"tanyaku bingung

Flashback on

"Ayo gw anter pulang!" ajak ryan pada rena

"ok deh" rena mengiyakan

dijalan," kenapa sih lo? tanya-tanya rumah velin? dan id line nya" tanya rena

" gw mau jaga dia dari cowo breng**k itu" jelas ryan

"lo sayang?sama velin?"tanya rena sedikit ketakutan

"kalo sayang sih kayaknya belum bisa , suka sih iya" jawab ryan

dan itu membuat hati rena sakit sekali.

"ini id line sama alamatnya velin" rena memberikan ertas berisi catatan kepada ryan

"aishh lo baik banget sih ren, lo emang sahabat terbaik" kata ryan sambil memeluk rena

" yayaya, cepet pulang sono . Hati hati ya"kata rena sambil memasukki rumahnya.

Flashback off

"Rena kenapa ra?" tanyaku pada rara

" gatau gw, dari tadi pagi kaya gitu sm gw!" jelasnya

" eh, ada yang aneh ga sih dari gw?" tanya velin

" gatau cinta, tadi gw tanyain katanya ga ada apa apa" jelas rara

" ya itu yang gw takutin dari rena.Kalo dia bilang ga ada apa-apa itu berarti dia ada apa-apa" jelasku

" yaudah kita cari tau entar yaa, besok senin ada kts ke museum kalo kaya gini kayanya kita bakal cuma berdua deh" jelas rara

" gapapa, entar gw cari temen lain" jawabku lalu meninggalkan rara

Lalu kami melalui pelajaran 3 jam lalu beristirahat

"besok senin ada kts loh beb "pintaku

"lo gajadi mingdep?"tanyanya

"soalnya anak osis kasih tau aku katanya minggu depan" jelasnya

"dimajuin paling, kamu ga main basket?" tanyaku

"mau nemenin?" tanyanya

"pasti dong, ayo "ajak ku sambil memggandengnya

10 menit atau 15 menit ia bermain basket mungkin dia kembali

"cape beb" jelasnya padaku.

"kamu bisa capek ya?" ejek ku sambil mengelap keringatnya

" ih jahat" katanya

" terserah kamu" kataku sambil menyodorkan air

"canda lo beb" katanya sambil menggenggam tanganku

"km ga laper?" tanyaku

" engga lah, liat kamu nemenin aku main basket aja udah kenyang" jawabnya dan membuat pipiku merona

" cie baper cie" ejeknya padaku dan aku berlari meninggalkanya di lapangan

"ngapain porek(marah)?" tanya vero sambil melihatku makan di kantin

" siapa yang porek?" tanyaku sinis

" kamu lah, besok mamaku mau ketemu kamu" kata vero

" ih, kamu bilang apaa? kok mamamu mau ketemu aku?" tanyaku ketakun

"aku bilang kalo kamu nyuri barang beb" jawabnya

"heehh aku nyuri apaa?" tanyaku masih ketakutan

"aku bilang ke mamaku kamu nyuri hatiku" canda vero

" ahh, bikin takut aja" jawabku malas

" jangan marah dong, aku kan niatnya bercanda sayanggg" kata vero sambil mencubit pipiku

" cubit- cubit aja kayak pernah kenal" ejek ku

" oh gitu, ga kenal .Yaudah." katanya sambil berlalu meninggalkanku

"vero sayang mau kemana?" tanya vera

" sayang sayang mata lo, dia cowo gw mau apa lo?" skak ku yang langsung berdiri menghampiri vero dan vera

" Loh?pacaran beneran?" tanya vera tak percaya

" lo pikir?" jawabku lalu berlalu meninggalkan vera dan vero di kantin

" km kok ninggal aku sih?" tanya vero sambil setengah berlari mengejarku

" gimana ga ninggal?km digodain depan aku beb dan kamu diem aja" kataku

" aku mau ngomong awalnya , terus kamu bela aku, maafin ya sayang" ajak vero

" iya, tapi ada satu syarat!" pintaku

"apa?" tanyanya

"Malem ini temenin aku ke toko buku habis gitu kamu anterin aku buat latian drama gimana? setuju?" tanyaku

" itu mah gampang" jawab vero

bersambung...

Bertukar nyawaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang