“Sebenarnya aku membawa kimy adalah untuk membantumu move on… kata-kata liam terputus karena zayn memotongnya.
“Apa maksudmu, kau mau menjodohkanku dengangadis itu”, sergah zayn
“Hei dengar dulu, setidaknya kau bisamembuat kate cemburu”, kata liam bersemangat
“Maksudmu ??”, Tanya zayn
“Ah kau ini payah sekali, ku pikir kate juga ada rasa terhadapmu namun dia lebih memilih harry karena harry tidak terkesan mengejarnya sedangkan kau, oh tuhan semua orang tahu kau itu sangat mencintai kate bahkan kurasa harry juga tau itu, jadi coba saja kau meyakinkan diri sebenarnya kate itu suka pada mu atau tidak, seandainya dia memang tidak mencintaimu kau bisa menerimanya lebih ikhlas bukan”, jelas liam panjang lebar
“Kau berbicara panjang sekali, baiklah akan aku coba” kata zayn datar
“Yeah begitu dong”, jawab liam bersemangat.
******
Hari ini adalah hari pertama kimy membantu tugas yang diberikan liam.
“Zayn mana yang harus aku kerjakan ?” Tanya kimy kebingungan.
“Oh sudahlah kau tak perlu melakukan itu, aku tau semuanya liam telah memberitahuku”, kata zayn.
“Syukurlah kalau begitu, sekarang apa yang harus aku lakukan, ??”, Tanya kimy lagi.
“Nanti malam kau temui aku disini”, ucap zayn datar.
“Ah baiklah”, kata kimy tanpa banyak tanya.
Skip
“sudah ikuti saja aku”, ucap zayn datar, lalu kimy mengikutinya dari belakang.
“Zayn kita mau kemana ? Kenapa kau membawa aku kesini ?”, Tanya kimy bingung dan ketakutan karena zayn membawanya ke bar.
“Sudah jangan banyak bicara kau mau ikut aku atau tidak”, jawab zayn sedikit kasar, kimy terdiam lalu tangannya ditarik oleh zayn dan masuk kedalam, sesampainya didalam zayn duduk dibangku bar lalu memesan minuman
“1 botol wine please”, kata zayn kepada waiter lalu zayn melihat kimy yang masih kebingungan “dan orange juice 1”, tambahnya, setelah pesanan zayn datang zayn langsung meneguknya, kimy yang melihatnya hanya tertegun tak disangka zayn yang dimatanya sempurna adalah seorang peminum minuman keras.
“Minumlah”, kata zayn sambil menyodorkan jus nya, tapi kimy tidak mau ia takut didalam minuman tersebut ada obat tidur atau semacamnya, sementara zayn terus meminum minumannya sampai ia benar-benar mabuk.
“Ah kau berat sekali zayn”, ucap kimy sambil memapah tubuh zayn masuk kedalam rumah the boys dan setelah masuk zayn melihat kimy
“Untuk apalagi kau disini ?” Tanya zayn “Apa kau mau aku.. dia tidak melanjutkan kata-katanya namun ia mendekatkan wajahnya ke wajah kimy dan memonyongkan bibirnya.
“Aaaa”, teriak kimy dan berlari menjauh dari zayn
“Hahaha , bodoh baru segitu saja sudah ketakutan, bagaimana kau bisa jadi pacarku hah tak akan pernah”, katanya sambil tetawa
“Hah tenanglah zayn aku tidak akan menyerah hanya karena itu aku yakin akan mendapatkan hatimu”, katanya cepat “ bye calon pacarku”, tambahnya lagi dan berlalu pergi meninggalkan rumah the boys
“Hei apa kau bilang… kata-katanya terputus karena ketika dia melihat kimy sudah tidak ada ditempat “Hahaha gadis aneh”, gumamnya pelan
Besoknya zayn terbangun dan mendapati the boys sedang memperhatikannya
“Apa yang kalian lakukan disini”, Tanya zayn heran
“Tentu saja menunggumu”, jawab niall sambil mengunyah sandwich yang ada dimulutnya
“Kau tidak lihat jam berapa ini”, kata liam sambil menunjukkan jam beker dimeja kecil tepat disebelah tempat tidur zayn
“Hah jam 11”, ucap zayn panik
“Memangnya semalam kau kemana saja bersama gadis itu”, Tanya Louis memburu zayn
“Aku ke bar..
“WHAT”, teriak mereka semua memotong perkataan zayn yang belum sempat ia lanjutkan
“Apa-apaan sih kalian ini teriak saja sampai harus serentak seperti paduan suara begitu”, ucap zayn santai
“Kau yakin zayn, apa yang kau perbuat disana bersama gadis itu ?”, Tanya harry penuh selidik
“Eh kau pikir aku ini tak punya selera apa, gadis seperti itu bukan tipeku”, kata zayn
“Hahaha jadi tipemu yang seperti apa ??”, Tanya harry lagi
“Adalah kau mau tau saja”, jawab zayn lalu mereka semua tersenyum penuh arti
“Sudah sudah cepat sana mandi kita akan ada wawancara sebentar lagi”, kata liam, wajar the boys memanggilnya daddy karena tingkahnya memang seperti seorang daddy.
“Ah ya baiklah”, jawab zayn malas-malasan
*******
Hari kedua bersama zayn “Ya tuhan, zayn kau tampan sekali”, ucapnya dalam hati sambil tak kedip melihat wajah zayn
“Hei kau ini kenapa, jadi tidak??”, Tanya zayn bingung melihat gadis didepannya itu melamun.
“Eh tidak apa-apa, ayo tunggu apa lagi sekarang saja”, kata kimy sangat-sangat bersemangat.
“Baiklah”, jawab zayn
Sampai di mall terbesar di London zayn mulai bisamenerima kimy meskipun baginyakimyitugadis yang “gak banget”
“Kita nonton saja ya “, kata zayn pada kim
“Baiklah kita nonton apa ya”, Tanya kimy sambil berpikir dan menaruh jari telunjuk di ujung bibirnya.
“Bagaimana dengan drama ??”, usul zayn
“No, drama itu terlalu cengeng zayn, aku mau komedi saja, bagaimana ??”, tanyanya pada zayn
“Hmm Baiklah”, jawab zayn
“Okay ayo kita masuk”, kata kimy sambil menarik tangan zayn
Skip
“Hahaha Kim thanks ya”, kata zayn
“Terima kasih ??, untuk apa ??”, Tanya kimy kebingungan.
“Terima kasih karena kau bisa membuatku tertawa dengan menonton film tadi, itu sungguh konyol dan perutku sampai sakit hahaha”, kata zayn sambil terus tertawa
“Hahaha ternyata kau suka syukurlah aku senang mendengarnya”, tawa kimy dan menunjukkan senyuman yang paling indah menurutnya padahal itu cukup aneh menurut orang lain hehehe..
Zayn berterimakasih kepadaku oh god mimpi apa aku semalam, batinnya.
“Tentu saja aku senang, lain kali kita harus menontonnya lagi ya “, kata zayn bersemangat
“Ya tentu saja zayn”, jawabnya sambil tersenyum lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
In The Rain ( Zayn Malik )
Teen FictionCintamu akan selalu dia zayn, bahkan kau tak pernah melihatku ada disini, disampingmu. Kuharap suatu saat nanti kau bisa melihatku, meskipun bukan sebagai orang yang kau cinta..