Chapter 7

1.3K 83 1
                                    

Sementara itu kimy masih menangis dikamarnya, ia melihat pakaiannya yang tadi belum sempat ia rapikan karena tadi ia terlalu bersemangat bertemu zayn padahal akhirnya seperti ini kemudian ia menangis dan berucap “Ternyata kau membawaku ketempat itu hanya untuk menyaksikan kalau kau telah berhasil mendapatkan cintanya, zayn. bodoh sekali aku berpikir kalau kau akan menyatakan perasaanmu oh itu tidak mungkin, bahkan aku menghabiskan 1 lemari pakaian hanya untuk mendapatkan kenyataan pahit ini”, ucapnya sambil menangis

Keesokan harinya mendengar kabar dari liam, jeni yang sepupu liam langsung mendatangi rumah kimy, ketika sampai ia bertemu dengan bibinya kimy bibi sam lalu ia menanyakan kimy kepada bibi sam.

“Kimy dimana bi, aku harus bertemu dengannya”, Tanya jeni

“Ada dikamarnya, sebenarnya apa yang telah terjadi dengannya dari semalam ia hanya mengurung diri dikamar tak biasanya ia seperti itu”, Tanya bibi sam

Tiba-tiba liam datang menghampiri bibi sam dan jeni “Maafkan aku bi sebenarnya ini salah kami”, ucap liam tiba-tiba, lalu ia menceritakan semuanya dari awal kepada bibi sam sampai akhirnya kimy bisa seperti ini

“Oh tuhan, kimy”, ucap bibi sam lirih “Ayo mari masuk semoga saja kalian bisa membantunya”, ucap bibi sam sambil mempersilahkan mereka masuk

“Lihatlah dari semalam ia hanya begitu saja tak mau keluar kamar, ia sangat berantakan”, ucap bibi sam kasihan melihat kimy yang duduk ditempat tidur dan hanya memeluk kedua kakinya.

Kau persis seperti zayn saat zayn tahu bahwa kate mencintai harry, ia juga berantakan sama sepertimu kim, batin liam

Lebih baik kita biarkan saja dulu, dia butuh waktu untuk sendiri”, ucap liam mencoba mencegah jeni yang ingin masuk kedalam kamar kimy, jeni hanya menurut.

Lumpuhkanlah ingatanku hapuskan tentang dia

Hapuskan memoriku tentang dia

Hilangkanlah ingatanku jika itu tentang dia

Ku ingin kulupakannya

Sudah bebarapa hari setelah kejadian itu zayn mulai menampakkan dirinya tengah sibuk berpacaran dengan kate ia bahkan tak segan-segan mengenalkan kate sebagai pacarnya kepada seluruh media dan fans , sementara itu kimy masih terpuruk dan berusaha bangkit membangun puing-puing harapannya yang telah hancur.

Kau hanya memberikanku kesempatan untuk mengenalmu, bukan untuk memilikimu, Kini harapan dan penantian yang  telah kuanyam dengan indah akhirnya musnah, batin kimy ketika melihat zayn dan kate di televisi

“Hanya gambar ini yang benar-benar tulus kau berikan kepadaku tanpa harus ada kate yang selalu membayangimu zayn”, ucapnya lirih lalu memeluk gambar yang diberikan zayn dan telah dibingkai itu.

Tanpa disadari liam sudah berada didepan kamar kimy dan memperhatikan kimy yang murung terus-menerus itu, hatinya tak tega melihat kimy seperti itu lalu ia menghampiri kimy dengan piring berisi sandwich ditangannya

“Kimy, makanlah lah sudah 3 hari kau tidak makan nanti kau sakit”, ucap liam sambil berusaha menyuapi kimy

“Aku tidak lapar li, aku tidak apa-apa kau tak perlu khawatir”, ucapnya datar sambil menolak tangan liam lalu liam memegang tangan kimy erat

“Aku akan berusaha menjadi pengganti zayn untukmu kim”, ucapnya pelan

“Tidak li, jangan.. ucapannya terhenti sejenak “cukup aku yang merasakan betapa sakitnya mencintai seseorang yang mencintai orang lain dan tak pernah mencintai kita, kuharap kau tidak akan pernah merasakan hal itu karena aku yakin kau tidak akan sanggup li”, ucap kimy lemah lalu liam memeluk kimy tak tega ia melihat seorang gadis tersakiti oleh temannya sendiri dan itu juga karena dia, karena dialah yang mempertemukan kimy dengan temannya sendiri.

In The Rain ( Zayn Malik )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang