Chapter 8

1.8K 88 2
                                    

4 bulan kemudian hari-hari zayn terasa lama karena ia benar-benar tak bisa menunggu lagi ia pun bertekad 3 hari istirahat mereka dipakainya untuk menemui kimy karena 3 hari dirasa kurang untuk mencari kimy yang berada diworcester ia segera menemui bibi sam dan meminta alamat rumah kimy agar segera bertemu dengan kimy, karena kasihan melihat zayn bibi sam pun memberikan alamat rumah orang tua kimy.

“Terima kasih bi ini sangat berharga bagiku”, ucap zayn sambil menggenggam secarik kertas alamat rumah orang tua kimy

“Ya segeralah temui dia, aku ingin melihatnya bahagia”, ucap bibi sam terharu melihat usaha keras zayn

“Pasti”, ucap zayn sambil berlari meninggalkan bibi sam didepan rumahnya

Kimy aku datang tunggu aku, batin zayn

Zayn segera berangkat kebandara dan akan menaiki pesawat penerbangan pertama ia pergi sendiri ia lupa mau mengabari yang lainnya, lalu ia mulai mengetikkan pesan untuk liam

Jangan khawatirkan aku, aku pergi ke Worcester pagi ini, isi pesannya

Liam yang mendapatkan pesan itu langsung mengabari yang lainnya dan bermaksud ingin menyusul zayn ia dan yang lainnya mengajak bibi sam karena bibi sam adalah orang yang paling tahu dimana tempat tinggal orang tua kimy, jenny juga ikut bersama mereka karena ia ingin sekali bertemu dengan kimy setelah semuanya beres mereka segera berangkat menaiki pesawat namundengan jadwal keberangkatan sore hari karena tinggal itu yang ada.

Sesampainya di bandara di worcester zayn langsung menunjukkan secarik alamat kepada supir taksi yang sedang ia naiki rasanya ia ingin cepat-cepat bertemu dengan kimy dan memberitahunya bahwa kimy adalah orang yang sangat ia cintai

“Tolong cepat ya pak”, ucap zayn kepada supir taksi

“Baik”, hanya itulah jawaban supir taksi tersebut dan segera menambah laju kendaraannya

Setibanya dialamat yang dimaksud zayn keluar dari taksi setelah membayar dan melihat-lihat rumah tersebut dari luar yang ternyata lumayan besar dan asri

Ting tong suara bel rumah kimy

Anda sedang mencari siapa ya ?”, Tanya seorang ibu sambil melihat zayn dari atas hingga bawah

“Saya zayn, saya mencari kimy apakah benar kimy tinggal disini dan anda ibunya ?”, Tanya zayn seraya memperkenalkan dirinya, ibu kimy yang mendengar kata zayn langsung terkejut ternyata ini adalah lelaki yang selalu diceritakan anaknya dan membuat anaknya tersebut patah hati.

“Ya benar”, jawab ibu kimy datar

“Bolehkah saya bertemu dengannya ada sesuatu yang ingin saya bicarakan padanya”, Tanya zayn pada ibu kimy

“Sebaiknya kau masuk dulu tidak enak bicara didepan pintu begini, aku ingin mendengarkan ceritamu”, ucap ibu kimy seraya mempersilahkan zayn masuk

“Baiklah, terima kasih”, ucap zayn sambil melangkah masuk kedalam rumah

“sebenarnya apa tujuanmu datang kesini bukankah kau sudah mempunyai kekasih lalu mengapa kau masih menemui kimy ?”, Tanya ibu kimy

Lalu zayn menceritakan semuanya dari awal cerita yang sama saat kimy meneritakan kepada ibunya lalu zayn juga menceritakan kenapa ia datang kesini “Aku mencintainya, sungguh”, ucap zayn setelah bercerita panjang lebar tadi

“Kimy jarang pulang kesini dia tinggal dicottage tempat ia bekerja, kalau kau mau kau bisa tidur dikamar tamu untuk malam ini”, ucap ibu kimy

“Terima kasih bu”, ucap zayn “lalu bolehkah aku tahu dimana cottage tersebut ?”, tambahnya

In The Rain ( Zayn Malik )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang