Chapter 5

1.4K 85 1
                                    

Esoknya kimy pergi kesalon tadi ia mendapat pesan dari zayn, zayn ingin mengajaknya pergi makan malam ini, lalu sesampainya disalon ia berniat untuk mengikuti gaya kate namun dia tidak berani untuk mengecat rambut brunette nya menjadi blonde seperti kate lalu ia mendapat saran dari pekerja salon untuk memakai rambut palsu saja lalu kimy langsung menyetujuinya.

Handphone kimy berdering tanda ada telepon lalu kimy mengangkatnya

“Ya zayn ada apa”, jawab kimy ternyata zayn yang menelepon

“Nanti malam aku tak bisa menjemputmu, kau bisa datang sendiri kan kerestoran xxx kita bertemu disana ya yang lainnya juga ikut”, ucap zayn

“Baiklah”, ucap kimy singkat

“Okay see ya”,ucap zayn sambil memutuskan sambungan teleponnya

*****

“Hai”, sapa kimy semangat setelah sampai direstoran dan menghampiri the boys yang tengah duduk disalah satu meja, mereka semua memandang kimy heran

“Kau kimy”, Tanya harry tak percaya sambil menahan tawanya

“Ya ini aku”, ucap kimy semangat “Bagaimana penampilanku”, Tanya kimy sambil memutar badannya

“Hahahaha”, mereka semua tertawa termasuk zayn mereka menertawakan kimy yang terlihat aneh dengan rambut palsunya itu, kimy yang tadinya tersenyum ikut tertawa namun ia langsung terdiam ketika melihat mereka semua sedang menertawakan dirinya, ia merasa sangat malu ia pergi berlari meninggalkan the boys, zayn mengejarnya sampai memegang tangannya.

“Kimy berhenti kumohon”, pinta zayn sambil menarik tangan kimy

“Untuk apa kau mengejarku zayn, bukannya aku ini seperti badut yang kalian tertawakan”, ucap kimy sambil menangis

“Sttt jangan berkata seperti itu maafkan kami, kami tadi hanya merasa aneh dengan penampilanmu”, ucap zayn sambil menunjuk rambut kimy

Lalu kimy menarik rambut palsunya dan membiarkan rambut ikal brunette nya tergerai, ia pun menghapus lipstick merah dibibirnya

“Aku hanya ingin membuat kau tertarik kupikir dengan aku berdandan seperti kate kau akan suka padaku, ternyata aku terlihat bodoh didepan kalian tadi”, ujarnya pelan sambil menangis

“ssshhh untuk apa kau berdandan seperti orang lain, aku ingin Tanya apakah kau merasa nyaman dengan berpenampilan seperti tadi ?”, Tanya zayn yang dijawab dengan gelengan kepala oleh kimy “Lalu apakah aku suka melihatmu seperti tadi ?”, Tanya zayn dan lagi-lagi dijawab dengan gelengan kepala oleh kimy “Nah kau tau kan, aku suka dengan penampilanmu yang apa adanya tak mesti harus seperti orang lain, kau cantik dan natural dan aku suka itu”, ucap zayn sambil menyeka air mata yang jatuh dipipi kimy, kimy pun mendongak melihat zayn tak percaya.

“Tapi kau tetap tidak bisa mencintaiku kan”, Tanya kimy melihat mata zayn

“kimy sebenarnya..

“Ssshhh”, jari kimy menutup mulut zayn yang sedang ingin berbicara kepadanya “Aku tau zayn tak mudah untukmu mencintaiku, aku akan menunggumu zayn aku bersabar dan tetap bertahan hingga hatimu benar-benar sepenuhnya untukku”, ucapnya sambil meletakkan tangannya didada zayn dan tersenyum lalu zayn pun ikut tersenyum

“Aku berjanji akan mencintaimu kim”, ucap zayn sambil mengecup sekilas bibir kimy dan membuat kimy kaget lalu tersipu malu. Tak akan lama lagi kim, batin zayn

Lalu mereka berdua berjalan pergi tidak ke restoran tempat the boys tadi, tapi mereka lebih memilih berjalan-jalan dipasar malam, ini sungguh menjadi malam yang sangat indah bagi kimy tak pernah disangkanya zayn akan mencium dirinya.

In The Rain ( Zayn Malik )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang