Tiga tahun bukanlah waktu sebentar untuk mencoba melupakanmu.
Kesepian, kerinduan, kehampaan tanpa dirimu begitu menyesakkan dadaku.
Begitu banyak kenangan kita yang dibawa pergi bersamamu membuat aku semakin hampa.
Angin malam yang selalu menghembuskan desiran sejuk saat kita bersama kini hanya berhembus kasar begitu saja.
November malam yang begitu menyedihkan itu masih saja menghantui diriku hingga sekarang.
Belaian tanganmu yang dulu selalu menyentuh rambutku, aku sangat merindukannya.
Pelukan hangat yang selalu kau berikan disaat aku sedih masih menempel di jiwaku.
Ciuman hangat yang kau beri di keningku sangat tulus menyampaikan padaku bahwa kau sangat menyayangiku.
Genggaman tangan erat yang selalu memberiku semangat itu tak ada lagi.
Aku percaya kau juga sangat rindu padaku tapi apalah daya takdir berkata lain.
#eventlovemberrwc
KAMU SEDANG MEMBACA
Rindu
Ficção AdolescenteInilah ratusan rindu dariku untukmu... Setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, bahkan setiap tahun, aku merasa jiwa ini tak bisa lepas dari dirimu. Hilang komunikasi memang begitu menyakitkan bagi kita. Janji yang sempat terucap perlahan luntur...