~Author Pov~
Seorang yeoja tengah memandangi seorang namja yang keberadaannya tak terlalu jauh dari yeoja tersebut. Namja itu sendiri sedang asyik mendengarkan musi melalui earphone-nya seraya bersandar pada pembatas yang ada diantara koridoor dan taman sekolah.
Yeoja dan Namja itu terlihat memakai seragam yang serupa, tentu saja itu karna mereka bersekolah diSekolah yang sama. Sebuah sekolah favorite Yuseong High School.
Beberapa saat kemudiaan namja itu menoleh kearah tempat si yeoja itu berdiri. Namja itu tersenyum. Senyum yang amat lembut.
Keunde, ternyata itu hanya sebuah memori yang terlintas difikiran yeoja itu, yeoja itu yang tak lain adalah Park Jiyeon.
Itu adalah memori beberapa tahun yang lalu. Saat itu yeoja tersebut masih duduk dibangku Senior High School dan pada hari itu pula namja itu baru masuk kesekolahnya sebagai Cheon hagsaeng. Sejak saat itulah sebuah perasaan tumbuh dihati Jiyeon untuk Kim Myungsoo, namja itu.
~Author Pov End~
~Jiyeon Pov~
Jigeumeun aku baru saja sampai ditempat tinggal baruku. Sasileun, ini rumah lama ku yang pernah ku tinggalkan dulu. Aku...ingin kembali. Menempati rumah yang tak pernah kulihat hampir 3 tahun ini.
Rumah yang pernah kuisi dengan penuh kenangan. dan kenangan itu kembali menghampiriku. Saat aku masih seorang hagsaeng. Hari yang tak pernah kulupakan. Hari disaat ia baru hadir kedalam hidupku, melalui sekolahku sebagai seorang Cheon hagsaeng.
Saat untuk pertama kalinya ia tersenyum lembut kearahku, mungkin sejak saat itu ada perasaan yang tumbuh dihatiku.Aku mengarahkan mataku pada seisi ruangan rumahku. terlihat jelas oleh retina mataku, banyak barang-barang yang masih tertutup rapi oleh lembaran kain putih. Aku mulai melangkahkan kakiku perlahan, meninggalkan koperku didepan pintu. menuju meja yang tak jauh dari pandanganku. lalu meletakkan tasku diatasnya. aku pun duduk disofa yang ada didekat meja tersebut.
Tanganku mengelus pelan tempat kosong yang ada disampingku. seraya kusandarkan tubuhku pada sandaran sofa yang masih berbalut kain putih itu. selintas memori menghampiriku lagi. saat aku bersamanya.
Saat itu ia sedang membaca buku, sementara aku berbaring dan meletakkan kepalaku dipangkuannya. ia tertawa kecil saat aku slalu mengganggunya yang sedang membaca. lalu ia mengusap kepalaku penuh sayang.Aku kembali bersedih memandangi sofa yang masih kuelus dengan jemariku.
Saat itu aku melihat ia sedang berjalan ditepi jalan seraya memegang payung hitamnya. saat itu hujan baru saja reda. ia melangkah dengan penuh senyum sepanjang jalan dan tangannya mengayunkan pelan payung yang masih terbuka itu.
Kulangkahkan kakiku mulai membuka jendela dan membiarkan setiap cahaya masuk kedalam rumah.
~Jiyeon Pov End~
~Author Pov~
Setelah Jiyeon membuka jendela, justru semakin banyak memori yang melintas. setiap bersamanya.
Kim Myungsoo. namja itu tersenyum dengan lembut kearah Jiyeon. saat mereka tengah asyik bercengkrama. saat L menggendong Jiyeon ditaman hiburan. dan saat namja itu mengembalikan cincin yang pernah mereka jadikan sebagai pengikat diantara mereka kala itu.Hati Jiyeon bergetar hebat merasakan sedih. bayangan Kim Myungsoo terus muncul bersama senyumannya. dan saat namja itu mengatakan 'Saranghae' pada Jiyeon. itu membuat hati Jiyeon seakan terporak poranda.
Jiyeon memasuki kamarnya. membuka lemari pakaian dan menatap beberapa stel pakaian yang ada didalamnya. tangannya mulai menyentuh satu persatu pakaian yang terjejer rapi disana. sampai tangannya terhenti pada sebuah baju rajut berwarna Nevi.
Jiyeon mengeluarkan baju itu perlahan dan memeluknya erat. dengan air mata yang mulai tak kuasa ia bendung lagi. mengingat begitu banyak memori. Dan salah satunya benar-benar menyakitkan.Hari itu adalah hari ulang tahun Jiyeon. ia membuat sebuah party yang cukup meriah. walau hari itu hujan turun dengan derasnya. tapi tetap banyak yang hadir diparty-nya tersebut.meski ia bahagia sebenarnya hatinya resah saat itu. menanti seseorang.
Dilain tempat. seorang namja terjebak didalam mobil. terlihat beberapa kali mobil itu terjungkir balik dijalanan yang sepi ditengah derasnya hujan. namja itu adalah Kim Myungsoo.
Keresahan Jiyeon menjadi saat seseorang datang dengan ekspresi cemas dan bingung. Jiyeon berlari keluar, ia mulai menangis setelah mendengar berita buruk yang mengguncangkan hatinya.~Author Pov End~
~Jiyeon Pov~
Aku baru saja terbangun dari tidurku. aku kembali memimpikan kejadian itu. ku ambil ponselku yang ada diatas nakas samping tempat tidurku. lalu mulai menekan beberapa angka untuk menghubungi seseorang.
Aku mulai menangis saat menyadari panggilaku tak tersampaikan. nomor itu, slalu suara operator yang kudengar. bukan suara yang ingin kudengar. tangisku pecah saat mengingat.
Kau memelukku dengan hangat. kau mencium pipiku saat ditempat champing. kita berada dipayung yang sama disaat hujan.
"Eoddiseo..." lirihku dengan suara parau setelah menangis.~Jiyeon Pov End~
~Author Pov~
Jiyeon melangkah menuju kamar mandi dengan lemah. ia tatap lekat bayangan dirinya dicermin yang memperlihatkan tubuhnya hingga bagian pinggang rampingnya. ia hanya mengenakan sebuah kemeja putih kebesaran dan rambutnya yang terurai terlihat agak berantakkan.
Ditempat lain yang kontras berbeda. Seorang namja berdiri didepan jendela besar. disebuah ruangan. menatap kosong keluar jendela.
Hai. ini bakal jadi karya pertamaku yang bakal aku publis disini. aku yang hanya seorang pemula gak akan berharap banyak akan respon yang bakal aku dapet. tapi aku akan tetap menghargai jika ada yang mau berbaik hati kasih aku Vote dan Comment. dan juga follow aku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Painkiller✅
FanfictionAND RIGHT NOW. I NEED HER SO MUCH. _Park Jiyeon_ Start : agustus 2017 finish : 27-12-2018