Author POV
lagu kelulusan pun menggema di seluruh ruangan " akhirnya kita lulus juga Joy-ah " ujar Wendy senang "setelah ini kau jadi ingin mengambil jurusan dokter " ujar Joy pada Wendy " pasti, kau juga kan jangan jadi penghianat " selidik Wendy curiga "aish, kau ini tentu saja aku akan mengambil jurusan dokter kau ini, semenjak dengan Minhyuk oppa kau selalu curiga padaku " gerutu Joy
Wendy yang mendengar nama namjachingunya di sebut-sebut oleh Joy menjadi malu seketika, Wendy dan Minhyuk benar-benar jadi pasangan yang populer setelah Sungjae dan Sooyoung tentunya
" bagaimana aku tidak curiga padamu, kau dan pangeran ice mu itu suka sekali menyembunyikan sesuatu dari kami tau" gerutu Wendy
" aish dia sudah tidak dingin lagi tau " ujar Joy dan mempoutkan bibirnya
" itu hanya padamu tau, dasar pasangan yang menyebalkan " ujar Wendy dan seketika itu mereka tertawa bersama
di lain tempat........
" Sungjae, apa kita tidak akan menghadiri kelulusan Wendy dan Joy?" tanya Minhyuk khawatir
" kalau kita medatangi mereka untuk apa kejutan ini pabo" ujar Sungjae yang sibuk menyalakan lilin di segala ruangan
" tapi jika kita tidak kesana kau tau akibatnya, mereka berdua akan merajuk selama seminggu, itu sangat menyiksa ku, Wendy akan benar-benar mengacuhkankan ku layaknya bayangan " gerutu Minhyuk
Sungjae yang mendengar itu tidak peduli yang terpenting kejutan ini akan jadi kejutan manis untuk pujaan hati
" dia bahkan mengacuhkan ku " runtuk Minhyuk yang merasa diacuhkan oleh Sungjae
" kemana pergi dua pria itu, bahkan mereka tidak datang di acara kelulusan kita " ujar Wendy marah
" dan sekarang mereka menyuruh kita untuk datang kesini, awas kau Sungjae kupatahkan leher mu itu " ujar Joy kesal
dengan kesal Joy dan Wendy memasuki area cafe, namun anehnya cafe ini nampak sangat sepi
" apakah kita salah alamat Wendy? cafe ini sangat sepi " ujar Joy dengan ragu
" iya, padahalkan ini masih terbilang sore" ujar Wendy sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal
" tapi kalo di lihat dari alamat yang di berikan Sungjae oppa benar ini tempatnya, apa mereka mengerjai kita jika benar mati kau Sungjae " gerutu Joy kesal
mereka pun terus memasuki cafe tersebut hingga tiba-tiba............
" KEJUTAN " terdengar suara teriakan dan jatuhnya bunga mawar dari atas membuat Joy dan Wendy terkejut sekaligus terharu
" Siapa yang ingin kau patahkan leher hmmmm" ujar Sungjae menghampiri Joy dengan membawa sebungket mawar merah
tidak beda jauh dengan Sungjae, Minhyuk pun membawa sebungket mawar biru
" ahhhhhh jangan abaikan aku ini semua ide Sungjae yang tidak memperbolehkan aku untuk datang keacara kelulusan mu tadi " ujar Minhyuk dengan memasang wajah sedihnya
Joy dan Wendy yang masih terkejut hanya bisa terdiam, mereka juga bahkan pasrah saat dua pria tampan itu membawa mereka ka lantai atas cafe
" kapan kalian menyiapkan ini semua?" ujar Wendy yang akhirnya bersuara
" kalian tidak perlu tau kapan kami menyiapkan ini semua yang terpenting ini adalah kado yang kami berikan untuk hadiah kelulusan " ujar Minhyuk lembut dan mengusap tangan Wendy
" oppa kau benar-benar romantis kali ini " ujar Joy menggoda Sungjae
" ohhh kau tidak tau yah betapa romantisnya kekasih mu ini hmmm" ujar Sungjae dan mengerlingkan matanya
mereka menikmati waktu dengan sangat nyaman, bahkan tak terasa waktu sudah menujukkan malam
" Joy-ah sebenarnya ada yang ingin aku katakan padamu " ujar Sungjae kini mereka sedang dalam perjalan untuk pulang
" apa itu oppa katakan saja " ujar Joy dan kini menatap Sungjae yang tengah menyetir namun Sungjae menepikan mobilnya
" aku dan Minhyuk kami akan pergi beberapa tahun ke Amerika untuk kuliah disana " ujar Sungaje dengan pelan
mendengar apa yang di ucapkan oleh Sungjae tentu saja membuta Joy begitu terkejut bahkan binggung
" Sooyoung-ah aku tidak akan lama aku janji akan segera kembali " ujar Sungjae serius bahkan dia menyebut nama asli Joy
"oppa aku tidak keberatan kau akan pergi kesana, hanya saja aku sangat terkejut ini sungguh tiba-tiba " ujar Joy dan tak berani menatap kearah Sungjae ia takut Sungjae mengetahui apa yang sebenarnya yang ia rasakan
" aku akan kemali kepadamu, aku akan datang sebagai Sungjae yang sukses dan sekembalinya aku kesini aku akan mengubah marga mu menjadi Yook bukan lagi Park " ujar Sungjae dengan yakin
Joy yang mendengar apa yang diucapkan oleh kekasihnya itu dengan berani menatap mata Sungjae dia melihat keseriusan disana dengan cepat Joy menghambur kedalam pelukkan Sungjae
" kau harus janji padaku kalau kau akan kembali, dan mengubah marga ku " ujar Joy
" tentu saja, kaarena itu jangan dekat-dekat dengan laki-laki saat kau kuliah nanti arasso " ujar Sungjae dan memeluk Joy dengan erat
tibalah hari keberangkatan dua saudara ini Joy dan Wendy menampakan wajah senyuman namun sebenarnya hati mereka berdua tidak ingin melihat keberangkatan dua orang pria tampan ini
" jangan pasang wajah seperti ini kepada pria lain, kau harus menampakkan wajah cutek mu arraso " ujar Minhyuk kepada Wendy
Wendy hanya dapat menganggukkan kepalanya bibirnya tidak bisa berkata apapun ingin rasanya menangis tapi itu tidak mungkin
" aku akan sangat merindukan mu " ujar Minhyuk di sela pelukkan mereka
" kau harus menjadi ice princess kepada laki-laki lain d kampus, jangan tunjukkan eyes smile itu, jangan pakai rok pendek dan jangan terlalu ramah pada mereka mengerti " ujar Sungjae kepada Joy seperti seorang anak kecil yang tidak ingin berbagi
" kau ingin aku seperti itu? justru akan banyak pria yang akan mengerjaku nanti " goda Joy dengan jail membuat Sungjae menatapnya dengan tajam
" nde...nde...arraso aku akan menjadi ice princess kau puas jangan menatapku seperti kau ingin memakan pacarmu ini " ujar Joy tertawa saat melihat reaksi Sungjae
dengan gerak cepat Sungjae memasangkan sebuah cincin di jari manis Joy
" ini akan membuat pria di luar sana berfikir bahwa kau sudah menjadi milik orang lain jadi jangan pernah lepaskan cincin ini kau adalah milikku " ujar Sungjae lembut
Joy yang masih terkejut memandangi jari manisnya yang sudah dipasangkan sebuah cincin manis
" aku juga memakainya jadi kau bukanlah pacar ku tapi kau akan menjadi istri ku " bisik Sungjae dan memeluk Joy dengan erat
" arraso cepat lah kemabali aku akan sangat merindukan mu " ujar Joy dengan pelan di pelukkan Sungjae
kini Sungjae dan Minhyuk sudah masuk kedalam pesawat, Wendy yang sudah melihat Minhyuk kedalam pesawat akhirnya menumpahkan air matanya yang sudah lama ia tahan
" sudahlah Wendy-ah mereka pasti akan kembali arraso " ujar Joy menenangkan sahabatnya itu
to be continue..........................
annyeonggggggg huaaaaaaa cerita ini sudah berapa abad gak aku lanjutinnya yah mian banyak sekali kesibukkan di tingkat akhir kalian tau kan maksudnya heheheheheh tapi kira2 masih ada yang nunggu kgak cerita absrud ini heheheheeh semoga mengobati rindu kalian pada sungjoy yak jangan lupa vote and comment
satu lagi jangan lupa nonton drama joy yak ^^ makin seru lohhhhhhh