[Myungzy Fanfiction]

My Love Story

Genre : Romance

Cast : Bae Suzy, Choi Sulli, and Kim Myungsoo

Rate : Teen

~Happy Reading~

"Bae Suzy, kau sakit?"

Dia sahabatku choi Sulli, orang kelima yang terus saja menanyakan pertanyaan yang sama terhadapku. Sungguh, ini benar-benar sangat menyebalkan. Memangnya apa yang salah denganku sampai mereka bertanya hal seperti itu secara terus menerus.

Pluk!

"Yaaaakk! kenapa kau memukulku dengan botol mineral, kau cari mati eoh?" marahku.

Bukannya takut, gadis itu Sulli malah menyentuh jidatku lalu bergantian dengan menyetuh jidatnya. Guratan kebingungan tercetak jelas di dahinya. Dan demi apa pun, ekspresinya itu adalah ekspresi wajah terjelek yang pernah ada.

"Badanmu sama sekali tidak panas, tapi kenapa kau bertingkah aneh sejak kemarin?"

Pertanyaan yang di lontarkan Sulli padaku hanya bisa membuatku mendesah pasrah. "Dan lihat wajahmu, kau seperti monster dengan lingkaran hitam sebesar itu!" pekiknya lagi, menangkup pipiku pada kedua telapak tangan putihnya dengan gemas.

Sepersekian detik aku kembali melirik ke arah Sulli yang masih setia menunjukan raut wajah kebingungan menunggu jawaban yang keluar dari mulutku. Jujur saja, aku masih ragu untuk menceritakan semua rahasia ini kepadanya. Terlebih lagi hal ini benar-benar sangat memalukan untuk di ceritakan kepada siapa pun.

Mungkin siapa saja mendengar ceritaku akan memberikanku tanda sebagai salah satu gadis paling miris setelah ini. Tapi bagaimana pun Sulli harus tau masalah yang sedang aku hadapi sekarang. Siapa tau Sulli bisa membantuku mencari jalan keluar untuk masalah ini. Ya, aku rasa itu ide yang tidak terlalu buruk.

"Baiklah, aku akan menceritakan semuanya. Tapi janji kau jangan memotong sebelum aku selesai, DEAL?"

"DEAL!!"

~Mode-Cerita-On~

"Tidak..tidak ini terlalu agresif..."

"Ini benar-benar menggelikkan..."

"Oh tuhan, ini seperti surat dari kepala sekolah untuk ibu dan ayah.. SANGAT MENGERIKAN!!"

"ARGHHH, ini membuatku Frustasi!!"

Entah sudah berapa banyak gulungan kertas melayang di bawah meja belajar. Jangan panggil aku Bae Suzy hanya di karenakan surat cinta sepele ini harus menyerah begitu saja. Well, Ini memang terdengar menggelikan. Di saat zaman modern dengan teknologi serba canggih seperti sekarang ini, aku masih menerapkan sistem ala pacaran pada zaman ibuku muda dulu. Tapi jangan salahkan aku sepenuhnya, ini semua murni ide gila sahabatku Choi Sulli. Sulli di sekolah terkenal dengan julukan dokter cinta. Sudah banyak orang berhasil mendapatkan pasangan dari kinerja otak gilanya itu.

"Hei, kau bilang itu untuk pamanmu, jadi selama ini kau membohongiku!!"

Nah benar kan, dia pasti memotong ceritaku. Gadis gila ini benar-benar. Kalau seperti ini lebih baik aku tidak usah cerita kepadanya. Membuat moodku buruk saja.

"Bukankah kita sudah membuat kesepakatan, aku kan sudah bilang jangan memotong ceritaku sampai selesai..." protesku yang di responnya dengan cibiran tak terima.

"Mau lanjut ku ceritakan atau tidak?"

Sulli melirikku sekilas, menganggukan kepalanya semangat pertanda untuk melanjutkan kembali ceritaku yang tadi sempat di potongnya dengan protesan tak penting.