Hari berlalu seperti biasa. Ada moment indah, menyebalkan dan meresah kan pikiran , cobaan hidup :tugas menumpuk .
Sekolah.
Tapi semuanya tetap dilalui dengan ikhlas.
Calon orang sukses!!!Kali ini aku merasakan kejadian meyebalkan yang terjadi di sekolah.
Gak tau ini harus dibilang seneng karena akhirnya ditembak cowok langsung dari sekian lama menjomblo atau sial yang pasti nanti bakalan diejekin sama warga kacang (kawan sekelas)Kali ini dia berada di depan ku, dengan wajah datar nya.
" Nih cowok mau nembak cewek atau mau nembak orang sih??"cibir ku dengan wajah kesalTiba tiba pas mau pakai sepatu, tuh anak datang ke aku.
Iya dia reza.
Cowo menyebalkan dan untung nya tuh anak ganteng.
Dia berhenti di depan ku yang sedang duduk dan langsung menarik tangan ku, untuk menjauh dari teman teman ku.
""woy.. Aku belum pakai sepatu. Liat nih gara gara kamu tali sepatu ku belum terpasang" kesal ku pada reza
"ish mau ngapain sih??? "
Bukan nya menjawab atau minta maaf. Reza malah berjongkok di depan ku.
Aku otomatis mundur selangkah karena terkejutnya.
"eh apa apaan sih kamu za? Kamu ngapain??.. Bangkit gak ? Kalo engg.. " ucap ku panikOmongan ku terputus karena tiba tiba reza udah megang sepatu ku dan mengikat kan talinya.
Deg..
Deg..
Deg.."kok kayak adegan di salah satu drama korea ya" ucap ku dalam hati
"udah" kata nya memecahkan keheningan diantara kita
Karena aku juga masih terkejut dan gugup aku cuman bisa diam aja. Sumpah aku gak berani ngeliat muka nya. Aku cuman nunduk, ngeliat tali sepatu ku.
"aku tau ini aneh. Aku tau ini mendadak. Tapi aku pengen ngomongin ini. Aku juga gak tau kenapa"
"aku suka sama kamu, aku udah tertarik sama kamu diawal aku masuk sekolah ini. Diawal aku jumpa kamu yang melewati gerbang, yang tiba tiba menukar kaki kanan kamu. Yang seharusnya kaki kiri lah yang melangkah"
"kamu beda..kamu menarik perhatian aku. Kamu mau gak jadi pacar ku?? "Aku langsung terkejut. Ini aku mimpi gak ya??
Aku bingung gak tau mau ngomong apa. Jujur ini pernyataan cinta pertama yang aku dapat kan secara langsung dari cowok. Aku diam, tapi kayak ada seribu kata kata yang pengen aku ucapkan. Tapi sungguh satu pun gak ada yang terucap"aisyah.." suara itu.
Aku reflek langsung melihat wajah reza. Dia serius, dengan eksprei wajah nya yang seperti biasa. Tapi kali ini beda, ntah kenapa aku juga merasakan reza juga gugup.
"aku gak tau mau ngomong apa. Jujur ini yang pertama kali di giniin. Aku takut kamu cuman mempermainkan aku. Tapi aku takut juga kalo aku menolak kamu, aku gak akan bisa jumpa yang seperti kamu lagi. Aku harus jawab apa za? "
Pandangan ku masih menatap Wajah reza. Dia terkejut, tapi hanya alis dan kening nya saja yang berubah.Kemudian, reza memandang mata ku dengan diam. Hingga ia menjawab
" kamu hanya harus jawab iya syah. Percaya sama ku. Aku gak akan ngerusak kamu. Kita jalanin semua bersama"
"aku tau kita akan UN dan tamat. Kemudian kita test PTN. kamu bisa matematika, kamu pintar. Aku tau kamu sekarang lagi bimbang. Tapi aku yakin pilihan kamu bisa kamu pertimbangkan dengan kemampuan kamu. "Kata kata reza sungguh membuatku berfikir. Aku harus jawab apa. sejak kapan pandai matematika jadi gak pernah sakit hati
Hati dan pikiran ku ingin terucap iya. Tapi rasa takut tetap ada.
"aku jawab iya "
Ucapku yakinReza hanya tersenyum. Senyum yang indah dan menenangkan. Membuat ku nyaman akan pilihan ku.
"good girl" kata nya sambil mengusap kepala ku.
"ish apa apaan sih za. Aneh deh"
Kesal ku karena perlakuan rezaSebenarnya itu pengalihan hati ku yang lagi gugup.
"itu temen kamu udah datang. Pulang gih!! Hati hati yaa.. " ucap reza sambil menatap ku
"yaudah aku pulang dulu"
"iya.. Hati hati juga ya za"
Balasku pada nyaReza pun langsung melangkah pergi
"siapa syah? "
"kok kayaknya dibawah lagi heboh kali. Liat tuh kawan kau pada cieeee cieeee " kata puan melihat warga kacang yang udah mulai beraksi dengan sifat jahil nya yang tingkat akut"ha? Gak ada kok" ucap ku seadanya. Aneh aja rasanya curhat pada saat kayak gini
"cieee... Ciee... Udah gak jomblo lagi"
"gak setia kau syah, dasar gak peka. Teman teman kau disimi jomblo semua"
"iya tega kali kau syah, hancur perasaan kami"
Koor ledekan udah dimulai. Yaelah baru beberapa menit jadian. Udah ada ajaaa."idih lebay... Dasar alay !!" ucapku sambil ancang ancang untuk kabur
"woooooooooo" koor emosi
"huahahahahahah... Kaburrrrr"
-----------------------
Ada yang udah baca??Hihihi.. Ngarep 😁
Salam jomblo
Aisyah 😂😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Drama In My world
Teen Fictionawal pertemuan yang tak terduga seperti drama. Hari demi hari semakin kuat genre drama itu. Tapi aneh nya itu penuh emosi dan nyata. Seorang siswa yang penyuka drama korea, tapi ia sadar bahwa drama dalam hidup nyata tidak pernah ada..