BOBOIBOY:LOVE STORY [FANG X BOBOIBOY](COMPLETED)

CHAPTER 5

Boboiboy © Animonsta Studio, Malaysia

Fanfiction by widzilla

Warning! Genderbender alert! Contain OOC.

Fang x fem!Boboiboy pairing.

[][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][]

Di kedai kokotiam Tok Aba tak pernah sepi orang berdatangan menanyakan kabar cucunya yang kini telah pindah kembali ke kota. Menanyakan kapan ia akan kembali, apakah ia akan kembali menjadi laki-laki lagi, apakah ia sehat-sehat saja, seperti apa rupa Boboiboy yang telah menjadi perempuan sekarang, dan lainnya...

Ochobot mulai bosan melayani pertanyaan-pertanyaan tersebut akhirnya ia memasang papan: 'Tanya Kabar Boboiboy mesti Beli Koko! Satu pertanyaan satu Koko!'

Tok Aba tergelak sambil menirukan pose yang biasa dilakukan cucunya "Terbaiklah, Ochobot..."

Berkali-kali Yaya, Ying, Gopal, dan Fang mengunjungi Tok Aba di kedainya untuk melepas rasa bosan. Anak-anak itu juga membantu pekerjaan di kedai sambil menunggu kabar dari Boboiboy. Ketiga sahabat Boboiboy menyadari, meski Fang ada di samping mereka turut membantu Tok Aba, namun tak pernah terdengar suara dari mulutnya yang biasanya rajin mengeluarkan nada sinis.

"Oi, Fang... Macam mana kau tak banyak cakap akhir-akhir ini...? Kau risaukan Boboiboy ke?"

"Hah? Aku? Risaukan dia? Untuk apa?" Fang membuang muka sambil mengendus membuat Yaya sebal "Eish kau ni... ditanya elok-elok malah macam tu... tak apalah kalau kau memang risaukan dia... itu macam teman yang baik..."

"Macam mana aku risaukan dia orang... Bagus kan aku dapatkan popularity dia di sini...! Hahahah!"

Yaya, Ying, dan Gopal menggeleng kepala melihat Fang nampak puas dengan ketidak beradaan Boboiboy di situ. Tapi pengelihatan Tok Aba tak pernah meleset. Orang tua itu hanya tersenyum kecil, tahu apa yang terlukiskan di mata Fang.

Bocah itu tetap saja merasakan sepi tak ada yang bisa ia ajak bersaing maupun dijahili. Meski Fang memang sangat nakal dan jahil terhadap cucu sang pemilik kedai itu, tapi jelas terlihat Fang selalu menginginkan perhatian Boboiboy.

"Ada salam dari Boboiboy... dia cakap, semoga kalian semua sehat je... dia sehat di kota sana... Atok tak tanya soal perubahan tubuhnya tu... takut menyinggung..." Yaya dan Ying tersenyum lega mendengar kabar itu. Memang mereka tak bisa menanyakan keadaan tubuh Boboiboy, tapi mereka bersyukur anak itu baik-baik saja.

Beberapa saat kemudian, datanglah Probe yang terburu-buru terbang membawa Adu Du yang terlihat begitu lelah di atasnya "Tok Aba! Tok Aba! Cepat tolong incik Boss-ku! Ini kecemasan sangat ni, Tok Aba!"

"Eish! Kenapa ni Probe?" Tok Aba dan para bocah yang ada di situ panik melihat Adu Du begitu lemas tak ada tenaga. Probe langsung mendekati meja kedai dan menodongkan cangkir pada Ochobot yang ikut panik "Ice Kokosatu! Cepat!"

"Eikh? Ba, baik!" Ochobot dengan tangkas dan cepat membuat pesanan Probe. Pesanan yang telah sedia tersebut langsung diberikan Probe pada Adu Du. Alien hijau itu langsung meminumnya sampai habis.

"Aaaah! Terima kasih, Probe... Aduh... penat kepala saya ni..."

"Apa hal ni, Adu Du? Kau baik saja ke?" Yaya berjongkok di samping alien teman mereka yang terduduk lemas bersila di atas rerumputan taman. Yang lain turut mengelilinginya.

"Aku... aku dah cuba buat senjata pembalik tuk balikkan tubuh Boboiboy... penat aku sejak beberapa hari lalu tak rehat... macam mana ni belum berjaya..." Adu Du memegangi kepalanya "Senjata tu aku buat dah lepas setahun lalu... tak mungkinlah aku buat yang baru dalam masa beberapa hari ini... Stress la aku ini... Tapi mestilah aku buat cepat... Kalau tak..."