Fang x fem!Boboiboy
fanfic by Widzilla
Warning! Genderbender and OOC alert!
Boboiboy © Animonsta Studio
Bahasa Malaysia + Bahasa Indonesia
(UNTUK CHAPTER 11,12,13 UMUR BOBOIBOY IALAH 16 TAHUN)
[][][][][][][][][][][][][]
Di Pulau Rintis, hiduplah seorang gadis yang tinggal bersama kakeknya tersayang.
Gadis yang manis serta baik dan lembut hatinya.
Siapa yang tidak tergoda dan ingin memiliki gadis tersebut...
Namun tak ada satu pun orang yang berani mendekati gadis rupawan tersebut...
Karena ada seekor serigala yang senantiasa berada di samping sang gadis.
Menjaganya.
Mengasihinya.
Mencintainya.
Jika ada yang berniat buruk atau mendekati majikannya tersayang, taringnya siap mencabik, cakarnya siap mengoyak, geramannya bagai gemuruh yang membuat tubuh terbujur kaku mendengarnya, matanya menyorot tajam dan dingin bagai pedang terasah es musim dingin yang siap membekukan dan membunuh siapapun.
Semua orang gemetar hanya dengan mendengar namanya...
...
Fang
-------------------------------------
Lorong sekolah SMU Pulau Rintis ramai riuh dengan para murid yang sedang beristirahat dari penat setelah beberapa jam belajar di kelas. Mereka berhamburan keluar kelas begitu bel berbunyi menandakan jam istirahat menggantikan jam pelajaran.
Boboiboy berjalan dari ruang guru setelah diminta untuk mengumpulkan tugas teman-teman sekelas dan membawanya untuk dikumpulkan di kantor meja guru. Terpaksa ia tega meninggalkan Gopal yang sedang ditegur agar belajar lebih giat karena nilai ulangannya merosot. Sementara sahabat Boboiboy itu memberi sorotan mata memohon untuk menolongnya keluar dari situ pada gadis yang hanya bisa tersenyum kecil dan meninggalkan kantor.
Begitu sampai di kelas, Boboiboy tidak menemukan Fang yang duduk di sebelah bangkunya. Tak biasanya cowok itu meninggalkan kelas tanpa dirinya.
Tahu sahabatnya celingukan mencari pacar tersayangnya, Ying memberi jawaban atas kebingungan Boboiboy "Fang dah keluar ke tandas tadi... Penat sangat wajah dia tu..." gadis berkacamata itu cekikikan mengingat wajah Fang yang meninggalkan kelas.
Akhirnya Boboiboy memutuskan untuk ke kantin terlebih dahulu agar ia tak kehabisan donat lobak merah kesukaan Fang. Berharap kekasihnya itu bisa lebih bersemangat setelah ia belikan makanan kesukaannya.
Seiring kakinya melangkah menuju kantin, Boboiboy tak begitu terkejut tiba-tiba ada yang memeluknya dari belakang dan bersandar. Ia dapat merasakan hangat napas di leher dari pria berambut biru gelap yang memeluknya. Gadis bertopi tersebut hanya menghela napas mendengar namanya disebut dengan gumaman.
"Boboiboy..."
Boboiboy mengelus lembut tangan kekar yang melingkar memeluk leher dirinya. Ia tahu benar pemilik tangan itu sedang ingin bermanja-manja.
"Hai, Fang..." sapanya lembut.
Fang adalah seorang pria yang selalu dapat diandalkan, kuat, pintar, meski ia mudah terpancing emosi dan terkadang sombong. Julukan 'Serigala' dari orang-orang Pulau Rintis bagai mengilustrasikan kepribadian dan fisik dirinya. Ia bisa menunjukkan taring ganas pada siapapun yang mencoba mengganggu sang 'majikan' yang berstatus kekasih Fang. Hanya kekasihnya yang dapat mengendalikan dirinya itu, dan hanya pada bidadari bertopinya itulah di mana ia dapat bermanja sepuas hati.
Terkadang serigala itu berubah menjadi seekor anjing manja yang merengek dan memeking minta dielus atau dipeluk. Tentu saja hanya kepada Boboiboy ia dapat berubah menjadi demikian, tanpa peduli ledekan Yaya, Ying, dan Gopal. Dan kini Boboiboy tak dapat menyembunyikan senyuman di bibir menghadapi serigala besar yang manja di punggungnya.
Gadis itu membalikkan tubuhnya sehingga Fang melonggarkan pelukannya dan berpindah memeluk pinggang kekasihnya. Tubuh tegap gagah tak mau lepas dari gadis yang membiarkan dirinya tenggelam dalam pelukan pria dengan wajah mengantuk itu. Boboiboy dapat melihat jelas warna merah yang menghias mata Fang dari balik gelas kacamata berbingkai ungu.
"Kau ini... Kau mesti baca buku sampai larut malam lagikah...?"
"Hmm..."
"Hhh... Ya sudah... nak ke halaman sekolah...? Kau boleh rehat kat pangkuanku..."
"Nnnggg..." Fang semakin erat memeluk dan membenamkan wajah di leher pacarnya tercinta. Boboiboy tak bisa menyembunyikan senyum gelinya pada pria bertubuh tinggi gagah yang kini justru tak mau melepaskan pelukannya seperti seorang bocah yang merengek kelelahan pada ibunya.
"Dah, dah... kita beli makan dulu lalu ke halaman sekolah..." bujuk Boboiboy sambil perlahan membuat Fang melepaskan pelukan agar gadis itu bisa menggandeng tangan pacarnya bagai seorang ibu yang membujuk anaknya.
Yaya cekikikan geli melihat pemandangan itu dari kantin "Kau nak belikan donut lobak merah untuk Fang dan sandwich untukmu'kan? Nah, dah kubelikan..."
"Thanks, Yaya...! Nanti kuganti uang kau, ya..." Boboiboy menerima sekantong plastik berisi jajanan dari sahabat berjilbabnya yang semakin cekikikan melihat Fang sama sekali tak mau melepas pelukannya di leher Boboiboy sambil ngantuk "Dah sana...! Serigala kau tu semakin manja je..."
Boboiboy tak bisa menahan senyumnya seiring Yaya meninggalkan keduanya "Fang, aku susah jalan..."
"Nnggg..." hanya gumaman yang terdengar kembali sebagai jawaban dari Fang "Ngantuk... penat... lapar..." keluhan Fang membuat senyum Boboiboy melebar dan mengusap-usap punggung serigala yang bermanja-manja ria di pelukannya itu.
Sekali lagi Boboiboy menghela napas dengan senyuman sambil menghadap Fang untuk melepas kacamata yang membingkai mata yang terkantuk-kantuk tersebut "Dah... dah... shh shh... jom, ke halaman sekolah, ya..." tangannya mengelus lembut pipi Fang tanpa segan. Tak lama sebuah ciuman kecil mendarat di bibir Fang, setidaknya memberi sedikit energi untuk cowok tersebut.
T.B.C.
YOU ARE READING
BOBOIBOY:LOVE STORY [FANG X BOBOIBOY](COMPLETED)
FanfictionCerita tentang cinta antara Boboiboy dan Fang. BACALAH CERITA INI.