satu: Lynch Boutique

60 9 0
                                    

Udara pagi hari yang cukup panas di kota New York membangunkan Catlyn. 'Sudah jam 9 pagi ternyata, pantas saja suhu kamarku jadi seperti ini' Ujarnya dalam hati. Bergerak menuruni tangga menuju ruang makan. Catlyn melihat ibunya sedang menyiapkan sarapan untuk mereka berdua. "Wah, mommy masak apa? Aromanya harum sekali hingga membuatku ingin mencicipinya." Kemarin malam ibu Catlyn menginap di apartemennya. "Ah, selamat pagi sayang. Maaf aku tidak membangunkanmu, kau tertidur dengan sangat lelap." Sapa wanita paruh baya itu sembari mengecup kening anaknya.

Di umurnya yang hampir menyentuh setengah abad ini, parasnya tetap cantik. Senyum keibuannya selalu menjadi ciri khas ibu satu anak ini. Patricia Montgomery namanya. Tak hanya luarnya saja yang cantik, dalamnya pun juga begitu. Sifatnya sangat mulia, membantu orang yang membutuhkan selama itu masih dibutuhkan merupakan motto hidupnya, sampai saat ini dia aktif dibeberapa organisasi kemanusiaan dan setidaknya memiliki satu panti asuhan yang menampung anak-anak tidak mampu yang sudah tidak memiliki orang tua lagi.

"Tak apa, mom. Hari ini mommy mau kemana?" Ujarnya setelah mendapat morning kiss dari ibu, ia langsung mendudukan dirinya di kursi makan. Kursi makan berbahan stainless steel ini sangat nyaman karna diberi busa empuk di bagian dudukannya. "Hanya kunjungan biasa ke panti asuhan sayang, kau mau ikut?" Jawabnya.

"Sebenernya aku sangat ingin berkunjung ke tempat itu, tapi mommy tau sendirikan.." Ucap Catlyn sembari memasukan masakan yang telah ibunya buatkan. "Makanan ini enak sekali." Pujinya dengan tulus. Menurutnya hasil masakan ibunya adalah makanan terenak di dunia. "Terima kasih sayang. Siapa kali ini yang memakai jasa mu? Seorang menteri atau bahkan presiden?" Dan setelah itu yang terdengar hanyalah tawa bahagia khas keluarga.

*

Semakin matahari menunjukkan wujudnya semakin panas pula suhu udara di New York City, saking panasnya sampai-sampai sangat menyengat kulitnya. 'Harusnya aku berangkat lebih pagi.' gerutunya di dalam hati. Cepat-cepat ia masuk ke dalam mini cooper putihnya, dengan segara menyalakan pendingin suhu. Angin sejuk segera menerpa wajah dan seluruh tubuhnya. Catlyn langsung tancap gas menuju butik sederhananya.

*

Waktu yang biasa dihabiskan untuk sampai di tempat kerjanya adalah 40 menit. Belum ditambah jika keadaan lalu lintas yang sering terhambat, dia bisa saja menghabiskan sekitar satu setengah jam hanya untuk perjalanan saja.

Dia sudah keluar dari mini coopernya, meminta salah satu petugas keamanannya untuk memarkirkan mobilnya. "Selamat siang Miss Montgomery. Anda tampil cantik seperti biasanya." Sapa petugas keamanan itu dengan senyum ramah. Siapa yang tidak terpesona dengan penampilannya saat ini? Celana jeans biru muda dipadu padankan dengan kaus putih bertuliskan 'Lynch' dan topi baseball berwarna senada dengan jeansnya. "Ah, selamat pagi Peter, sudah ku bilang jangan terlalu kaku. Panggil saja Catlyn, okay?" Jawabnya sembari tersenyum bak malaikat dan berlalu memasuki banguan di depannya.

Bangunan itu bernama 'Lynch Boutique'. Sesuai dengan namanya, bangunan ini adalah butik sekaligus tempat kerja Catlyn. Bangunan dengan lima lantai yang berarsitekturkan era tahun 1800 akhir dengan banyak patung dan lukisan antik yang menunjang nilai estetik bangunan ini tak pernah sepi pengunjung. Lihat saja, lantai satu dan dua bangunan ini merupakan area butik yang memajang semua koleksi Lynch Boutique. Mulai dari pakaian sehari-hari dan pakaian dalam yang tersedia di lantai satu sampai pakaian pesta dan gaun pengantin yang berada di lantai dua.

Soal harga, Catlyn tidak pernah mematok dengan harga yang tinggi. Harga pakaian di butiknya sesuai dengan kantong masyarakat kelas menengah. Tapi untuk pakaian yang sengaja dirancang khusus untuk satu orang, harganya tentu berbeda. Karna untuk membuat pakaian dengan model custom seperti itu memerlukan tenaga yang banyak, mulai dari jasa fashion designer seperti dia sampai jasa penjahitnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 18, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Chocolat NoirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang