awal kisahku

783 25 8
                                    

Pov azmi..

Azmi juliana, nama yang ayah kasih untukku. Aku merupakan anak bungsu dari 2 bersaudara. Kedua orang tuaku hanya bekerja sebagai seorang petani, namun kehidupanku sangat berkecukupan. Mungkin karena, kedua orang tuaku sangat bekerja keras dalam melakoni pekerjaan tani.

Dari kecil, aku sangat di manja oleh kedua orang tuaku. Yah ? sampai-sampai membuat kakak ku iri dengan semua yang aku miliki.

Aku Terlahir, dengan wajah yang cantik, berkulit kuning langsat bak wanita jepang, bermata coklat, tubuh yg tinggi(165cm), berambut lurus, hitam lebat , dan panjang di tambah kepintaran yang tuhan kasih kepadaku , berbeda dengan kakak ku yang serba pas-pasan . Saat lulus SMA aku mendapatkan beasiswa di salah satu fakultas terfavorit di kota M, tapi aku menolaknya karena aku ingin melanjutkan sekolah ke kesehatan.

Aku pun membicarakan mengenai sekolahku kepada ayah karena menurutku ayah adalah sosok orang yang paling mengerti akan keinginanku selama ini.

"Pak , saya ingin melanjutkan sekolah, saya ingin jadi orang sukses yang bisa membanggakan bapak dan ibu" ucapku dengan nada memohon

"Oalah nduk , memangnya kamu mau melanjutkan sekolah kemana? Bukannya kamu mendapatkan beasiswa?apa kamu tidak mengambilnya? " tanya bapak , dengan ciri khas suaranya yang sejuk.
"tidak pak, saya tidak mau sekolah di situ, ade kepingin jadi perawat"ucapku menjawab pertanyaan dari ayahku

Namun,di selah pembicaraan ada suara lain yang ikut menimbrung..

"bapak , selalu saja menuruti kemauan Azmi, tidak pernah mau menuruti keinginanku, aku juga kepingin pak, kaya dia melanjutkan sekolah" ucapnya dengan nada sinis dan .. ya? Dia Kakak ku satu-satunya, dan aku sangat menyayanginya.

"kamu ini kak, selalu saja kaya yang sirik sama adikmu, ya wong beda adikmu tuh cerdas, lah kamu sekolah SD pun tidak lulus"celetuk ibuku yang sedang memilah sayuran hasil panen perkebunannya.

Deg, aku takut sekali ucapan ibuku menyakiti hati kakak.

***
Pov zidan..

Nama ku muhamad zidan subekti, aku termasuk lelaki dengan proposional tubuh yang perfect ,bermata tajam setajam elang, dengan rambut cepakku, bibir tipis , dan kulitku berwarna sawo matang. Ya? aku seorang praja taruna akmil di magelang.

Aku baru saja masuk akmil . Pangkatku pun masih sersan mayor dua .aku terlahir dari keluarga militer, sehingga cukup mudah untukku masuk akmil, karena sudah terbiasa dengan pelatihan dasar menjadi seorang TNI.

Aku Tinggal di Asrama, yang membuatku sangat disipilin terhadap segala sesuatu.urusan percintaanku pun sangat terbatas dengan segala aktivitas yang aku tekuni.

Pukul 15.00 waktu pesiar taruna akmil , tapi aku lebih memilih diam di kamar asrama sambil menuliskan sajak , ya?menulis Puisi, syair, pantun, merupakan hobby ku dari sejak kecil, aku pernah bercita-cita menjadi seorang sastra yang terkenal, tapi itu hanya mimpi belaka karena kedua orang tuaku lebih mendukungku menjadi seorang abdi negara.

Saat, aku sedang menulis puisi, suara temanku terdengar jelas menyapaku.. Mau apa dia?

"daeng, kenapa pula kau masih berkutat dengan penamu itu? Sekarang waktunya kita pesiar, apa kau tidak ingin berjalan-jalan? " tanya sofyan teman selettingku

"tidak, lai saya lebih suka menghabiskan waktu pesiar dengan pena dan imajinasiku ini hehe " jawabku sambil sedikit bergurau

"ah tidak asik kau zid, ayolah ikut dengan kami, melihat-lihat perempuan cantik " grutuk atasan ku , yang sedang memeriksa setiap barak.

"siap terimakasih atas tawarannya kaksuh ," jawab ku dengan nada yang tegas dan menempelkan tanganku di dekat kepala(hormat)

"hahaha.. Kau ini zid , aku baru tau kau sangat menyukai puisi,tapi dari tampangmu tidak terlihat aura keromantisan hehehe"gelak tawa kholid (seniorku) saat mengetahui hobbyku itu menulis puisi tapi sangat bertolak belakang dengan wajahku yang dingin dan tidak ada keromantisan , menurutnya

Aku hanya terdiam mendengar celotehan dari kaksuhku itu ..

Kemudian Seniorku dan sofyan bergegas dari barak untuk menikmati pesiarnya. Berjam-jam aku menulis puisi yang aku rangkai sesuai isi hatiku saat ini..

----------------------------------------

Maaf readers absurd banget yah hehe :D baru permulaan

"kau Jodohku" Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang