part 5a bagaimana? (tak sesuai)

313 20 3
                                    


Zidan pov

"Ekhem ,azmi , kamu mau tidak , Menemaniku ke pestakorps para taruna di magelang ?" ajakku kepadanya

Azmi hanya terdiam , dan menatap mataku lekat - lekat ..

"Sepertinya aku tidak bisa menolak mu mas , dan iya aku mau menemanimu untuk datang ke pesta itu " jawab azmi

Ya tuhan , dia menerima ajakanku untuk menjadi partner ku di pestakoprs nanti , apa dia sudah memaafkan ku atas kejadian saat itu ?tapi jika dia masih marah , tidak mungkin dia mau menerima tawaranku . semoga saja aku bisa lebih dekat dengannya tapi bukan hanya sekedar teman . amin

"Sungguh ?" tanyaku dengan nada semangat

"memangnya wajahku terlihat sedang berbohong "jawab azmi sambil mengerutkan bibirnya

" terimakasih azmi kamu sudah mau menjadi partnerku, oh iya nanti aku akan menjeputmu minggu depan ! "

Sepertinya hujan sudah reda saatnya  kami berdua pulang, dan aku pun  mengantarkan azmi untuk pulang ke asrama nya .

Azmi pov

"Kamu darimana mi ? Baju kamu kok basah banget sih? Terus kamu tadi di anterin pulang sama siapa ?kamu udah makan belum mi?" tanya made padaku

"Sutt , jangan banyak tanya dulu med , aku mau ganti bajuku dulu , haciw(bersin)"

Memang made itu temanku yang paling perhatian dengan keadaanku , tapi kadang-kadang pertanyaan nya bikin aku sedikit risih , mungkin dia seperti ini karena menyayangiku hehe , i miss you my best friend

***
Kenapa belajar ku saat ini tidak konsen seperti biasanya ? Kenapa aku selalu mengingat kejadian yang tadi? Saat aku dan mas zidan bertemu .

Flashback on

"Azmi , tadi kamu dicariin sama seseorang tuh , terus kamu di suruh ke taman deket kampus " ucap seniorku

"Oh , memangnya siapa kak?"

Ish , dia malah pergi dan tidak menjawab pertanyaanku dasar mentang-mentang udah jadi senior , tak apalah dapat aku maklumi .

Tettt

Jam pulang sudah di bunyikann, aku segera melangkahkan kaki ku ke taman dekat kampus , untuk menemui seseorang ..

Saat ku lihat ternyata orang itu , apa mas zidan ? Mau apalagi dia ? Aku memberanikan diri untuk memanggilnya  ..

"Mas zidannn" ucapku

Ya allah ,  dia membalikan tubuhnya dan menatapku , kenapa Dia masih saja bisa membuat jantungku berdetak tak karuan ? Padahal dia sudah menyakitiku .

Dan dia melangkahkan kaki nya untuk mendekatiku , dan  meminta maaf atas semua perbuatannya saat itu , sebenarnya aku masih sangat kesal sama mas zidan , tapi tatapannya yang membuat hatiku luluh seketika .

Tiba-tiba saja Hujan mengguyur taman , sehingga kami berdua harus berteduh di salah satu ruko yang telah tutup .

" haha tidak , aku sudah biasa latihan sambil hujan-hujanan" ucapnya saat dia melepaskan jaketnya untuk menghangatkan tubuh ku ,

(Jleger)

Suara Guntur mengagetkan ku, sungguh aku sangat takut sekali dengan suara guntur , dan huft tak kusadari kedua tanganku memeluk tubuh mas zidan , ya tuhan malu sekali ..

"Haha tak apa-apa lebih sering-sering saja , ups , maaf lupakan saja" ucapnya saat aku meminta maaf karena aku tidak sopan telah memeluknya

"kau Jodohku" Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang