Pagi itu sangat cerah,matahari seakan menyambutku dengan riang.Hari ini adalah hari yang sangat kutunggu.
"Hai namamu siapa?" tanya anak yang berambut pendek di sebelahku
"Oh,hai namaku Melinda.Kalo namamu siapa?"
"Namaku shiera."Lalu kita berjalan mencari kelas
"Ini kita mau ke kelas mana ya" tanyaku sambil melihat lihat kelas yang ada di kanan kiriku.
"Aku juga nggak tau ni."**BRUUKKKKKK**
"Aduh!!"
"Eh melinda,kamu nggak papa kan?"tanya shiera dengan muka cemas.
"Nggak pa-."kata kataku pun terpotong setelah aku melihat uluran tangan seorang laki-laki.
"Maaf ya,aku nggak sengaja." kata orang yang mengulurkan tangannya tadi.
"Oh nggak papa kok." kata ku sambil berusaha untuk berdiri.
"Sini aku bantu." kata cowok itu
"Thanks." jawabku
"Ehmmm." Suara shiera yang terdengar
menggodaku.
"Apaan sih ra." balasku dengan senyum malu.
"Kalian kelas 10 ya?"
"Iya,kita lagi cari kelas kita.emmm kamu kelas?" tanyaku
"Oh aku kelas 12.Kayaknya kalau nggak salah kelas kalian ada di lantai 3 deh,koridor kelas 10 disana soalnya." jawabnya
"Oh ya,makasi ya kak." jawab ku dan shiera serentakDalam perjalanan menuju ke kelas aku selalu terbayang wajahnya yang tinggi,putih,cool.Tiba-tiba lamunanku pun pecah,karena suara seseorang.
"Woy,udah sampai kali mel." kata shiera sambil menepuk bahuku.
"Kamu tu lo ngagetin aja."
"Hehe maaf." senyum shiera yang setengah mengejek.Kami pun berbincang-bincang dan tak lama kemudian guru pun datang
"Ayo anak-anak,ini kalian sudah pada kenal semua kan?" tanya pak guru
"Sebagian Pak...." jawab para murid dengan nada asal-asalan.
"Ya sudah sekarang buka buku paketnya."-----------------------
"Eh bro tadi gue abis nabrak cewek."
"Haaa,lo sih bro makannya kalo jalan tu jangan pake kacamata item."ledek roni sambil makan pop corn.
"Sembarangan aja kalo ngomong,gue tu ngak pake kacamata item." bantah Andra.
"Andra andra,nggak pake kacamat item apa nggak punya." ledeknya lagi
"Hehehe sebenernya sih nggak punya." jawabku sambil mengambil pop corn.
KAMU SEDANG MEMBACA
Karena Kamu
Teen FictionJatuh cinta.Itu yang aku rasakan.orang yang aku cintai juga mencintaiku.Namun aku lupa,dalam Jatuh cinta pasti sudah sepaket dengan rasa sakitnya. Cinta bukan hanya tentang yang manis-manis,namun cinta juga memiliki kisahnya masing-masing.