👫PART-07👫

25 3 0
                                    

"Loe jahatt ndraaa,loe jahatt.." isak melinda sambil membuang foto-foto nya bersama Andra.

Sejak kejadian itu,Melinda mengalami luka,luka yang amat mendalam sampai ia pun tidak bisa menangis karena air mata nya sudah habis hanya untuk menangisi laki-laki jahat itu.Sedangkan orang yang ia tangisi pun belum tentu memikirkan keadaannya.Sampai akhirnya, 2 bulan terakhir ini ia tidak pernah ke sekolah, dan ia pun dikeluarkan dari sekolah.Semenjak semua itu terjadi,ia lebih sering murung.

"Ahhh,ni hp bunyi mulu napa sih!!gatau lagi males apa gimana sih!" oceh Melinda sambil melempar hp nya.Tidak sengaja ternyata hp itu jatuh di genggaman wanita paruh baya yang sedari tadi melihat perilakunya.
"Astagfirullah..kamu ini kenapa nak.Kamu sia sia kan kehidupanmu hanya karena pria itu." ucap Ibu dengan lirih.
"Diam lah!!!Aku tidak butuh ocehanmu!!!Pergilah dari kamarku!!!" amuk Melinda dengan melemparkan benda-benda yang ada di dekatnya.
--------------------------
"Sayang kamu dimana?" tanya seorang laki-laki di telepon.
"...."
"Aku susul ya."
"...."
"Oh ya udah."

Andra lalu mematikan ponselnya dan segera putar balij lagi untuk pulang.

------------

"Dia itu bodoh banget ya,masak udah lama gue sama dia pacaran tapi dia nggak nyadar juga kalo gue manfaatin.Huh syukur deh kalo dia belum sadar,jadi tugas-tugas gue masih bisa dikerjain ama dia." batin Vannesa dengan senyum yang sangat licik.
"Hay baby,udah lama ya nunggunya." ucap seorang laki-laki yang menyadarkan vannesa dari lamunannya.Laki-laki itu bertbuh besar dan tampan.
"Hayy my baby martin.Kamh dari mana aja sih beb,huhh."kata Vannesa dengan girang.
"Sorry beb,tadi ban aku bocor,jadi ya biasalah ganti mobil dulu."

Martin Robert,adalah anak dari seorang Direktur Perusahaan terkenal.Ia juga terkenal sombongnya,sama seperti Vannesa.

"Gimana hubungan kamu sam tu si cupu Andi apa siapa itu namanya."
"Andra,ya gitulah.Sejauh ini dia sangat bermanfaat buat aku.Karena dia jadi aku nggak usah susah-susah buat tugas."
"Syukur deh,eh tapi kamu nggak suka kan sama dia..."
"Ih,nggak lah beb.Orang kayak gitu tu nggak level aku banget."
"Ya udah yuk kita mau jalan kemana ni??"
"Ehmmm ke Mall aja."
"Oke-oke kita akan belanja sepuasnya."
"Yeeee."

------------

"Ah males ni di rumah terus,cari hiburan ah." kata Melinda sambil membawa topi kesukaannya.Padahal sebelunnya ia tidak suka memakai topi,apalagi topi seperti preman.Semenjak ia di tinggal oleh Andra,ia yang dulu feminim sekarang dandanannya seperti preman.Ia lebih suka memakai jeans dan kaos.

"Hai bro."sapa Melinda pada seorang laki -laki berwajah sangar.
"Halo coy."jawab laki-laki itu.
"Nggak ada mangsa nih."
"Tau nih lagi sepi."
"Tu tu ada mangsa."kata Melinda sambil menunjuk seorang wanita yang sedang berjalan ke arah mereka.
"Neng uang nya neng."
"Ih apaan sih." elak wanita itu dengan takut.
"Kasih uang lo nggak,kalk nggak lo mau gue bunuh!!!" bentak Melinda pada wanita tadi.
"Ini-ini mbak." ucap wania tadi sambil berlari.
"Hahaha!!!takut ternyata." seru mereka semua dengan muka yang penuh kepuasan termsuk Melinda,ia menjadi ketua dalam preman-preman tersebut.

------------

"Eh ini salah ya,huh biar aku hapus deh." kata Andra pada dirinya sendiri.Ia sedang mengerjakan tugas nya....lebih tepatnya tugasnya Vannesa....
"Nak tidur dulu nak."
"Iya yah bentar,ini tugas nya Vannesa belum selesai."
"Kamu itu mau maunya dimanfaatin sama wanita itu.Apa kamu nggak nyadar kamu selalu di suruh ngerjain Tugas nya."
"Ehm enggak lah yah,dia itu gadis baik,mungkin dia sedang sibuk."
"Huh terserah kamu lee..."
-------------------
"HEIII BANGUN!!!DASAR BERANDALAN,SANA PERGI NGOTOR NGOTORIN TOKO SAYA AJA!!" bentak laki laki setengah tua itu karena ia melihat BERANDALAN yang tidak lain ialah Melinda
"Busett dah,sabar ngapa,udah tua marah2 mulu darah tinggi baru tau rasa loe.."
"Ooo dasar BERANDALAN kurang ajar..."

Melinda mengacuhkan kata2 pemilik toko itu,lalu ia mutuskan untuk pulang.

----------

"Huhh akhirnya selesai juga ni PR nya,laper bgt....cari siomay di pinggir jalan ahh." kata Andra pada dirinya sendiri lalu ia mengambil kontak nya lalu siap untuk mencari siomay....

Saat di perjalanan

"Eh eh....tunggu dulu deh,bukannya itu melinda ya." andra memastikan apakah penglihatannya itu benar atau tidak.
"Tapi kok penampilannya kayak gitu ya??" tanya Andra pada dirinya sendiri.
"Melinda Shevani." setelah berpikir panjang Andra memanggil mantan kekasihnya itu.
"Perasaan ada yang manggil gue dah,mane ye orangnya." Melinda mencari cari orang yg telah memanggilnya itu.dan....

Andra tiba2 sudah ada dihadapan melinda.

"Loe ya yg panggil gue??"
"Iya,kamu kok berubah sih."
"Loe siapa sih gue nggak kenal" melinda sempoyongan karena meminun alkohol.
"Awas jatuh." dengan sigap Andra menangkap melinda yg hampir jatuh.
"Ah nggak usah pegang2!!!" Melinda terlalu banyak meminum alkohol dan ia sampai hilang kesadaran dan lupa dengan seseorang yg telah membuatnya patah hati.
"Melinda!!" seseorang yg berada tidak jauh dari Melinda dan Andra meneriaki melinda.

Hayo sapa ya yg manggil melinda.....😌😌

Karena KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang