(Bukan) Cinta terlarang 1

28.6K 805 11
                                    

JANGAN LUPA BELI EBOOKNYA DI GOOGKE PLAYSTORE YA..?

AUTHOR' S POINT OF VIEW.

"Ariel... bangun sayang.. kamu bilang ada kuliah pagi hari ini?" Suara seorang wanita muda bernama elena tengah membangunkan putranya..

"Enngg... iya.. sebentar lagi" jawab si pemuda bernama ariel sambil merenggangkan otot ototnya..

"Kau tidak menjemput nina, kamu bilang mobil nina sedang masuk bengkel?," tanya elena..

Seketika ariel membuka matanya lebar lebar..
"Ah iya ma.. terimakasih mama sudah mengingatkanku.. ariel mandi dulu" ucap ariel bergegas menuju kamar mandi..

Sementara di tempat yg berbeda namun dalam kota yg sama, seorang gadis sedang sibuk menyisir rambut panjangnya..

"Sayang... ayo turun nak.. sudah waktunya sarapan.. nanti kamu bisa terlambat.." ucap dara..

"Iya ma.. nina sudah selesai kok." Jawab gadis itu..

Tidak mau keluarganya menunggunya terlalu lama, nina pun segera turun dari lantai dua kamarnya dan menyapa kedua orang tuanya yh sudah menunggu di meja makan..

"Selamat pagi pa.. ma.." sapa nina..

"Selamat pagi sayang.. ayo makan sarapanmu... kamu bilang hari ini kamu bareng sama ariel." Kata abyan sang papa.

"Iya pa... oh iya pa.. devan mana pa?" Tanya nina mencari adiknya..

"Kamu kayak nggak tahu adikmu saja nin... dia sudah berangkat dari tadi.." ucap dara.

"Dasar si devan.. gadis malang mana lagi sekarang" nina menggeleng geleng mengingat adiknya yg begitu suka berganti ganti pasangan..

"Namanya juga laki laki, ya harus pandai milih milih pasangan.." ucap abyan yg mendapat tatapan kesal dara.

...

"Ma.. nina nunggu kak ariel di depan ya" pamit nina setelah menyelesaikan sarapannya..

"Iya sayang.. salam buat ariel nanti" ucap dara.

"Iya ma"

Nina menunggu ariel di depan pintu gerbang rumahnya..
Sepuluh mebit kemudian ariel datang dengan mobilnya dan menghampiri nina.

"Hy.. maaf nin.. kesiangan" ucap ariel setelah membuka kaca pintu mobilnya..

"Nggak apa apa kok.. aku juga baru keluar," ucap nina.

"Yuk.. buruan masuk.." ucap ariel.
Nina masuk ke dalam mobil dan mengambil tempat duduk di samping ariel..

"Kak.. tadi dapet salam dari mama sama papa" kata nina setelah beberapa saat saling terdiam.

"Oh... iya... nanti aku pulangnya mampir saja" kata ariel...

"Ya.. memang lebih baik begitu... kak ariel sudah lama nggak main ke rumah" kata nina.

Ariel memggaruk garuk tengkuknya yg tidak gatal... nina benar... dia memang sudah lama tidak melangkahkan kakinya ke rumah nina...

SADRINA'S POINT OF VIEW.

Aku bahagia...
Benar.. aku memang sangat bahagia pagi ini..
Aku berangkat ke kampus bersama kak ariel.
Dia kakakku.. aku ingat.. tapi hatiku menolak keras untuk memiliki perasaan lebih padanya..
Jika diperbolehkan memilih, aku akan lebih memilih untuk tidak menjadi adiknya melainkan kekasihnya.

Aku mencintai kak ariel sejak aku menyadari bahwa aku akan merasa sepi setiap kali berada jauh darinya.
Tapi ini salah...
Aku tidak boleh mencintai kakakku..
Tapi apakah hati bisa di salahkan jika memiliki perasaan seperti ini..

(Bukan) Cinta Terlarang "Tersedia EBOOK"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang