HATERS LOVERS #4

293 27 7
                                    

#4
...
Author Pov..
Cit!* cit*!
Suara geseken antara sepatu dan lantai menjadi irama tersendiri disela-sela tarian para ke7pria yang sedang latihan di Dance Practice Room mereka.
...
*I Need Your Love Before i Fall.. fall..~
Musik pun berhenti, begitu juga gerakan-gerakan tarian yang dilakukan oleh para member
.
"Ah latihannya selesai,ayo kita istirahat dulu" kata Suga kelelahan
.
"Aku haus" ucap V manja
.
"Aku juga" tambah Jhope seraya mengelap keringatnya dengan handuk
.
"Ayo kita pergi minum" ajak Sang Leader pada membernya
.
"Hm? Jungkookie kau tak ikut?" Ajak jimin pada Jungkook yang hanya duduk dilantai
.
"Ah tidak hyung" tolak jungkook dengan polosnya
.
"Apa kau tidak haus?" Tanya V
.
"ak-"
.
"Sudahlah nanti aku ambilkan"
kata V menyelah dan pergi bersama member lain
.
Suasana diruangan latihan seketika menjadi sepi, suara bising para member telah hilang dan sekarang hanya ada suara deruh nafas Jungkook yang tak beraturan
.
"Ha.. haa...ha.. ha.. haa... hh.."
Merasa tubuhnya sangat penat, Jungkook mengubah posisinya dari duduk menjadi tiduran
.
Jungkook membaringkan Tubuhnya merasakan suhu lantai yang dingin menyentuh kulitnya yang berkeringat
..
Pandangan Jungkook hanya mengarah pada langit-langit ruangan dengan pikirannya yang melayang-layang tak tentu arah
Mata Jungkook mulai meredup dan mencoba untuk tidur
.
"Ha?!!"
baru sebentar, kelopak jungkook kembali terbuka dengan tiba-tiba
.
"Ada apa ini? Kenapa aku malah mengingat wajah gadis itu?"
Kata Jungkook heran
.
Ya bagaimana tidak?! Jungkook
akhir-akhir ini dirinya menjadi gelisah karena hari ini ia tak melihat gadis itu membawa makanan. Bukan hanya hari ini, kemarin juga ia tak datang kegedung Bighit. jungkook dan para member mengirah jika Manager Song mungkin tak memesan ditambah Jin yang juga sudah kembali memasak untuk BTS
...
...
...
Jungkook pov..
"Ha.. ada apa denganku? Kenapa saat aku tak melihat wajahnya, aku seakan menjadi sangat gelisah seperti ini?! Ah! Dadaku sakit sekali Apakah aku sakit?"
.
"Dasar bodoh!" tiba-tiba suara seseorang membuatku terkejut setengah mati dan sontak membuatku menoleh kearah sumber suara tersebut
Respect aku bangun dari posisi tidurku dan duduk terdiam
.
"Kau tidak sakit kookie" kata V Hyung dari balik pintu dan masuk menghampiriku bersama para member yang lain,mereka duduk bersamaku dilantai dan melingkariku
.
'Astaga! Mati aku!' Batinku gugup seakan berada ditengah persidangan dan akulah terdakwanya
...
Author Pov..
"Hey kenapa kau menjadi takut seperti itu?" tanya Rapmon
.
"Ah ani Hyung"
.
"Hm? Benarkah? lalu tadi kau kenapa?" Tanya Jin jahil
.
"Hm kookie-a apa kau tengah merasa aneh dengan dirimu sendiri? Hm.. kami sudah mengetahuinya, kau rindu dengan wanita itu bukan?" Kata Suga langsung keinti membuat Jungkook bungkam
.
"aish dasar pemalu! kami sudah mengirahnya, pantas saja akhir-akhir ini kau seperti orang yang kehilangan semangat hidupnya yah.. yang tidak lain penyebabnya karena gadis itu tak datang lagi kesini kan?" Tambah Jhope
.
"Ah Hyung kau ini, kau tahu dar-"
.
"Kau bodoh ya?! Gerak gerikmu itu sangat jelas tahu!" kata Jimin mengacak gemas rambut Jungkook
.
"Ceritakan bagaimana perasaanmu terhadapnya? ayo.." tanya V penasaran diikuti oleh member lain juga
.
"Ahm.. begini Hyung entah kenapa setiap melihat wajah gadis itu, dunia sekitarku seakan terhenti. dia, menyita semua pandanganku Hyung, aku selalu terpanah saat wanita itu ada dihadapanku tapi betapa bodohnya aku selalu tak bisa berbicara dengannya dan saat tak melihat wajahnya saja aku merasa gelisah.. dan juga aku... dadaku merasa sakit jika membayangkan wajahnya"
penuturan dari sang Maknae membuat para Hyungnya terbuai dan seakan terharu bahkan mata V sampai terlihat berkaca-kaca
.
"Hm.. hyung?" panggil Jungkook pada ke7 hyungnya yang masih terpanah
.
"Hyung!" Bentakan Jungkook berhasil membuyarkan lamunan ke6 curut tersebut
.
"Ah.. Jungkook kau sangat.." kata Jhope mengantungkan kalimatnya seraya menatap Jungkook seakan terpesona
.
"Jungkook-a.. apa yang tengah kau rasakan itu tidak salah hm.. itu adalah-" kata Jin seakan canggung mengatakan hal yang sudah tak perlu dirahasiakan itu
.
"Hm itu artinya-"
.
"Kamu jatuh cinta!" Kata V spontan menyelah Jin
.
"Ia benar dan.. kau jatuh cinta padanya saat-"
.
"Pandangan pertama!!" Ucap V lagi menyelah kata-kata Jin
.
"Hey..! kenapa kau yang selalu menjawabnya bodoh!?" kata Suga ketus kearah V yang tersenyum konyol
.
"Akhirnya.. uri maknae~" goda Jimin memegang dagu jungkook gemas
.
"Ah tidak!!! maknae kita sedang dalam mabuk asmara, danger! Danger! Ada masalah cinta!!! Tolong semuanya jaga jarak! Ada masalah cinta!! darurat cinta!!!" Teriak V gaje membuat semua member menatapnya aneh yang tengah berlari mengelilingi ruangan
.
Tiba-tiba..
.
Tok* tok*
.
Suara ketukan pintu membuat suasana riuh didalam ruangan menjadi tenang
.
"Hm? Hyung ada yang mengetuk pintu" kata Jimin seraya menunjuk kearah pintu dan membuat Rapmon bangun dan membuka pintu
.
"Ada apa?" Tanya Rapmon
.
"ini makanan untuk BTS" jawabnya seketika membuat semua member berlari kearah pintu tapi tak lama kesenangan mereka berubah menjadi kecewa saat melihat pria tinggi dengan memakai topi putih membawa beberapa kotak makanan.
.
"Hm? Pria? Mana gadis itu?" gumam Jin melihat sekeliling
.
"makanan untuk kami? tanya Jhope
.
"Ia manager kalian yang menyuruh saya mengantarkannya" jelas pria tersebut yang hanya membuat member diam.
....
....
Seminggu berlalu...
..
Dan pria yg bernama Jeon Jungkook itu masih dibuat tersiksa dengan perasaannya
.
.
@dorm
.
"Jungkook-a~ ayo makan" ajak Jin pada Jungkook yang berada disudut ruangan
"Tidak Hyung, aku tak lapar" jawabnya singkat dengan hanya duduk dilantai
.
"Jungkook kau ini kenapa?! Ditawarin minum kau bilang tidak haus dan sekarang tawaran makan pun kau tolak karena tak lapar! sebentar lagi apa? Kau tak ingin tidur karena tak merasa mengantuk? Aish anak ini! Ini tak mau! itu tak mau! Kalau begitu mati saja sana!"
.
"Ya! KIM TAEHYUNG!!!" Bentak Jimin membekukan suasana
.
jungkook yang sudah merasa tak nyaman langsung beranjak pergi kearah dapur
.
"Kenapa kau jadi kasar seperti itu?!"
Kata Rapmon jengkel dengan V
.
"Aku hanya mengkhawatirkannya Hyung" gumam V menundukan kepala
.
"Ia! Tapi kau terlalu keras padanya! Kau membuatnya lebih tertekan!"
tambah Jhope menasehati
.
Prak!!*
.
Sontak semua terkejut karena V langsung membanting alat makannya keatas meja, tak perduli dengan pandangan para member, V pun pergi kedapur menghampiri Jungkook
.
"Jungkooki-e~" panggil V pada Jungkook yang masih membelakanginya
.
"Hyung minta maaf" sesal V seraya menyentuh punggung Jungkook
.
"Tidak Hyung.. kau tak salah"
.
"Kumohon jangan marah padaku" ucap V dan langsung membalikan badan Jungkook untuk saling berhadapan
.
"v hyung?" Jungkook terlihat bingung saat melihat mata V yang sembab dan memerah
.
"Kau menangis?" Tnya Jungkook khawatir

.
(**Woi! Kaat!! Ayolah bukannya Jungkook yang seharusnya menangis karena V?!!! ini kenapa kebalik!? sudahlah! Ini membingungkan! Lanjjuutt!!**)
.
"Aku hanya takut kau menjadi dewasa, seperti Hyung-Hyung yang lain..
liat? Saat mereka beranjak dewasa dan memiliki kekasih.. mereka mulai sibuk dengan kesibukan masing-masing, aku bahkan merasa kesepian.
jika dulunya kita ada waktu libur, kita akan pergi berlibur atau menghabiskan waktu di Dorm bersama tapi sekarang? semenjak perpanjangan Kontrak hubungan kita tak seerat dulu lagi, tidak seperti saat kita debut dulu kita lebih sering membuat video konyol dan bercanda bersama para Army
Hanya kau temanku yang selalu bersamaku saat member yang lain sibuk sendiri, aku merasa kesepian Jungkookie~hiks.."
penuturan V berhasil membuat Jungkook menangis dalam diam
.
"Maaf Taehyungi-e~"
tiba-tiba para member yang lain pun datang
.
"Maaf telah mengecewakanmu kami telah mengecewakan kedua maknae kesayangan kami.. Ma..af~" ucap Rapmon lirih sambil menahan tangis
"Hyung~" V langsung memeluk rapmon diikuti oleh semua member kecuali Jungkook, Jungkook sangat terharu melihat suasana hangat tersebut
.
" kemarilah Koookie~" tangan Jimin meraih Jungkook untuk saling berpelukan
Suasana mengharukan itu berlangsung cukup lama semua terlihat mengusap jejak air mata dipipi mereka setelah berpelukan
.
"Kami akan membantumu Jungkook" kata Rapmon tersenyun manis
.
"Ia kami akan membantumu mendapatkan cinta pertamamu itu" tambah jin dibalas senyuman manis dari sang maknae
.
"Tak usah Hyung ini adalah urusan cintaku maka, aku saja yang harus berusaha sendiri seperti kalian"
tolak Jungkook membuat para Hyungnya kagum dengan kegigihannya
"Aigoo uri maknae~"ucap Jimin seraya memeluk Jungkook
.
"Kau sudah menjadi pria dewasa kookie" tambah suga menepuk pundaknya
.
V pun menghapiri Jungkook dan langsung memeluknya
"Semogah beruntung sayangKu~"
....
...

Jihyun Pov..
"Ini ada pesanan lagi" kataku pada Shin Hye yang sedang meracik kopi
Aku pun menjepit kertas pesanan
.
"Ini bawakan kopi ini kemeja nomor 3" pintah Shin hye padaku seraya menyerahkan 2 cangkir cappucinno beraslakan nampan kearahku
biarlah, setidaknya aku bisa bernafas legah karena sekarang aku sudah bebas dari tugas antar mengantarku.
semua ini berkat karyawan baru yang Tuan kim pekerjakan disini,setidaknya aku pun tidak akan lagi bertemu dengan pria-pria aneh itu lagi!

"Silahkan dinikmati~" kataku semanis mungkin kearah pelanggan setelah meletakan 2 cangkir cappucinno tersebut.
...
Kring!* Tring!*
lonceng yang dipasang diatas pintu berbunyi tanda ada pelanggan yang masuk
.
Mendengarnya membuatku harus menyabut siapa saja yang datang
.
"Anyeohaseyo..~ selamat datang..~" kataku spontan sambil membungkukan badanku sebagai tanda kesopanan korea
.
"Anda mau pesan ap-"
kataku terhenti saat melihat siapa yang datang
.
'Kau?' Batinku terkejut
Kami terus terdiam dan terpaku tanpa menoleh kearah lain atau pun berkata sepatah katapun.
...
To Be Countinued..
...
Bocoran selanjutnya:
Ada apa kemari?" Tanya Jihyun santai
.
"Aku mau mencari seseorang" pertanyaan Jungkook malah membuat pelayanan cantik itu bingung
.
"Aku mencari..
seseorang yang telah meninggalkanku dan membuatku tersiksa dengan perasaan ini!"
....
"Kenapa kau terus mengikutiku?! Pergi dasar penguntit!"
.
"Aku takan pergi! sebelum kau bicara dengan.." ku pintah Jungkook
.
"Pergi kau! Aku benci kalian semua!"
.
Grep!*
.
tangan Jungkook berusaha menahan kepergian Jihyun
.
"Lepaskan!" bentak Jihyun seraya menghempaskan tangan Jungkook
.
Bruukkk!!!*
.
"Ah! Aw.. s..aa.. kiit.."
ringis kesakitan pun terdengar
"Kau berdarah!!" Teriaknya histeris
...
"Apa aku salah dengan tidak mengenal kalian?! Kalian semua sama!"

Chapter 5 Cooming Soon..

HATERS LOVERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang