HATERS LOVERS #1

703 44 1
                                    

Chapter 1
.
.
YOU as PARK JIHYUN
JUNGKOOK
BTS ALL MEMBER
.
.
.
Prologue...
Haters Lover
Itulah sebutan yang selama ini seakan menjadi jati diriku
Aku membenci apa yang kucintai dan mencintai apa yang kubenci
Kau mengubah kebencian menjadi cinta akan tetapi kau juga yang mengubah cinta menjadi benci
..

author pov
Hari ini ramai sekali, sampai suasana bising di meja makan dan didapur karena ulah sang koki yang memasak menyebabkan gesekan antara wajan dan spatula tak bisa dijelaskan betapa sibuk dan ramainya restauran tersebut.
.
Seorang pria paruh baya memakai celemek terlihat sedang membawa 2 kantong plastik besar berisi beberapa kotak makan. Tuan kim namanya, ia adalah pemilik restauran sekaligus satu-satunya yang menjadi koki di restauran miliknya sendiri
.
.
.
.
seraya menaruh apa yang dibawanya keatas kemeja ia melayangkan pandangannya kesegalah sudut ruangan sampai matanya terhenti pada sosok wanita yang sedang mengelap meja makan,dengan rambut yang diikat asal tetap terlihat cantik,jins panjang yang menutupi kaki jenjangnya,menggunakan kemeja putih rapi dan berbalut celemek hitam meninggalkan kesan pakaian serbah hitam putih
.
.
.
"Jihyunssi" panggilnya
...

.
.
Jihyun pov
Mendengar namanya dipanggil Jihyun menghentikan pekerjaannya dan menoleh kearah suara, disitu Tuan kim sedang menujuh kearahnya
.
"Jihyun-ssi tolong antarkan makanan ini ah.. alamatnya.." pintah tuan kim seraya menyerahkan semuanya pada Jihyun
.
"Ah ne.. sajangnim" jawab Jihyun seraya melepaskan celemek hitam yang melingkari pinggangnya
.
"Ini alamatnya Tuan?" Tanya Jihyun heran saat membaca alamat yang tertulis diatas kertas tersebut
.
"Ia kenapa?"
.
"Ah tidak"
.
"Baiklah, kau tak perlu meminta tuan song membayarnya soalnya dia sudah membayarnya saat memesan tadi"
.
"ye"
.
.
"Huf! Ck!" Jihyun berdecak kesal saat menaruh kotak makanan yang disuruh oleh Tuan kim ke dalam keranjang sepedanya

Jihyun pov ...
..
"Kenapa harus aku? Selalu aku! Aku dan aku! Kenapa tidak karyawan yang lain saja?! Lagian kenapa hanya memperkerjakan 2 karyawan saja?! Dasar Tuan kim pelit! Tugas seperti ini kan seharusnya laki-laki yang mengerjakannya! Menyusahkanku saja" gumamku jengkel dengan tugas yang diberikan
.
.
.
.
mata ku pun beralih ke kertas yang sedangku genggam
.
"Ini juga! membuatku semakin jengkel! Kenapa aku harus mengantarkannya ke.. apa ini?!"
Kataku terpotong seraya membaca kembali alamat dikertas tersebut
.
"Hm ia BigHit! Aish! Belum sampai ditempatnya saja aku sudah sangat benci dengan membacanya!" Baiklah emosiku semakin menjadi mungkin jika ada orang yang lewat dan melihatku seperti ini aku bisa diseret kerumah panti jompoh!/eh? Sakit jiwa maksudnya karena mengomel sendiri pada kertas secarik yang tak bersalah ini.
Bagaimana tidak?! Aku sampai naik darah saat membaca embel-embel enterteinment dibelakangnya! Owh! Baiklah kalian juga pasti merasa aku aneh karena marah hanya dengan tulisan entertainmen di belakang tulisan Bighit itu- bukan karena aku ingin itu menjadi Jihyun-ent tapi....
.

.
.
.
Ah aku akan menceritakan tentang diriku.
Aku (namaIndo) aku berkebangsaan Indonesia panggilan Park Jihyun adalah nama Koreaku
..
Aku dulunya bisa dibilang adalah seorang kpopers.ah.. ia baiklah aku adalah seorang kpopers lebih tepatnya seorang fangirl sejati.
.
Kenapa aku menyebut diriku seorang fangirl sejati?! Itu karena aku mengorbankan segala hidupku untuk dunia kpop! Sekolahku! Cita-citaku! Duniaku! Masa depanku! Dan bahkan keluarga ku! Aku memulai diriku saat aku menduduki bangku SMP sampai sekolah menengah kejuruan aku lebih memilih masuk kelas pariwisata untuk mendalami bahasa asing dibanding mengejar cita-citaku sebagai dokter sesuai permintaan mendiang nenekku,aku menghianati permohonan nenekku
.
Saat lulus aku menolak permintaan ayahku yang menyuruhku untuk kuliah dan lebih memilih kerja dikantor travel dan hotel bagiku, semakin cepat mendapatkan uang maka semakin cepat aku bisa menonton konser biasku diindonesia, bahkan pergi kekorea.
.
Aku pun sempat mengikuti pendaftaran anggota Trainee baru agency dikorea lewat via online
Orang tuaku sempat melarang dan tak menyetujui impianku tapi dengan bodohnya aku tak menyadari jika cinta seorang fangirl ternyata bisa membutahkanku!
.
Dengan nekadnya aku pergi kenegara ginseng ini! Namun, semua tak berjalan sesuai rencana
Aku mengikuti audisi disalah satu agency korea namun aku tak lolos dengan berbagai alasan yang sangat bertolak belaka dengan diriku, ditambah dengan waktu trainee bertahun-tahun yang bisa membuang setengah umurku sebelum debut.
.
Semangatku belum patah dan kebodohan ku belum juga kusadari sampai, ada saat dimana aku bertemu dengan salah satu biasku di pusat perbelanjaan ataupun diairport
.
.
Saat aku mengakui diriku sebagai seorang fans, mereka malah mengusirku dan mengacuhkanku
seakan tak perduli aku dari mana!
.
.
Aku...
..
Sakit..
..
Hatiku sangat sakit dan kecewa! bahkan aku tak perduli saat sudah berhimpitan dengan fans-fans yang lain saat dibandara. Aku sadar jika apa yang selama ini kulakukan sia-sia
..
..
'Album! Poster! Tiket konser! Pergi dari hidupku! Aku benci kalian semua!' Batinku marah Aku lantas mengeluarkan semua benda tersebut dari tasku dan membuangnya ketong sampah
.
.
.
.
.
Saat itu pun aku kehilangan jati diriku sebagai seorang fangirl dan bersumpah untuk tak lagi berurusan dengan dunia itu! Baik artis maupun agnecy! Aku membenci mereka! Semuanya!
Aku merasa bodoh! sangat bodoh! mengorbankan segalahnya demi mengejar apa yang sama sekali tak nampak dan sekarang aku terjebak dinegara ini! Negara korea!
.
.
aku tak memiliki uang lagi
uang yang kudapat saat aku menjadi pramuwisata dikorea sudah kuhabiskan untuk menonton konser biasku bagaimana caranya untuk pulang kembali keindonesia? jangankan tiket pesawat, untuk makan saja uangku sudah tak cukup. hal ini berhasil membuatku menangis dan merasa malu. Lantas, apa yang akan kukatakan pada orangtuaku diindonesia nanti?! Aku sangat bingung dan putus asa
..
..
Sampai...
aku bertemu Tuan Kim
.
.
"Huah hiks hiks ibu ayah"
.
"Hey! Hey! Kenapa kau menangis didepan restauranku?!"
.
"Hm hiks maaf ahm! Chosohamnida ajjushi" kataku mengatur logatku
.
"Pergi sana!" Usirnya kasar
.
"Huah..!! huah..!! aku lagi kesusahan tapi bapak ini mengusirku.. huah.. ibu.." kataku putus asah dalam bahasa indonesia
.
"Hey..! kau ini semua orang yang lewat malah melihatmu dengan tatapan aneh! Kau ini nanti dikira aku sedang menyakitimu"
.
"Huah huah duduk disini saja aku tidak diperbolehkan sungguh malang nasib ku ini eommaa..." rengekku semakin menjadi
.
"Aish! Anak ini" tuan kim mengacak rambutnya frustasi
.
"Sudah jangan menangis! Jangan buatku malu! Hey! Aku tidak mengerti apa yang kau katakan! Sini kau masuk! Kalau ingin menangis didalam saja jangan membuatku terlihat seperti seorang penjahat"
..
...
...
"Oh jadi begitu, pantas saja kau terlihat kebingungan lagi pula kau tak pernah terlihat didaerah sekitar sini, baiklah kau bekerja saja direstauranku kebetulan saya lagi kekurangan karyawan"
...
...
..
.
Dan begitulah bagaimana bisa aku bekerja di restauran Tuan kim. walaupun aku sekarang sudah mendapat pekerjaan dihotel tapi aku masih enggan keluar dari pekerjaan paruh waktuku itu karena berkat tuan kimlah aku masih bertahan hidup dikorea bisa dibilang aku berutang budi padanya.
..
.
.
.

.
.
.
!!!!!!
.
.
"Eh eh!" Seketika lamunanku buyar saat seekor kucing melintas begitu saja ditengah jalan menyebabkan sepeda yang kukendarai hilang kendali
.
"Ah! Ah!! Teriakku dan langsung mengerem sekuat tenaga
.
Ciitttt!!*
.
"Huf" aku pun menghembuskan nafas legah saat sepedaku nyaris menabrak pagar
.
"Aish! Dasar kucing-" Ucapku menahan emosi
.
"Ah..! dasar kucing menggemaskan~ syukur kau kabur kalau tak... sudah berakhir diatas perapian kan~" ucapku manis dengan kata-kata psikopat
.
"Ha sudahlah.. Lagian aku juga si! Melamun waktu lagi bersepeda huf! Semua ini karena mengingat hal itu! Sial! Jika bukan karena bighit bighit ini ak-"
Raut wajah ku seketika berubah saat melihat tulisan BighittEnt terpampang jelas di sebuah gedung yang menjulang cukup tinggi dihadapanku
.
"Bighitt enter..ten.. men..? ah!! Ia ini dia bighittEnt hore!" Ucap Jihyun bersemangat dan langsung mengubah mimik wajahnya menjadi sangat horor
.
"Bawalah makanan ini dan segera keluar dari tempat menyeramkan ini! Jihyunaa"
.
.
.
Jihyun pov..
.
Ting!*
.
Pintu lift terbuka, membiarkanku bisa keluar dari dalamnya
.
"Dimana? Dorm? Dorm? Katanya kalau tidak ada di dance practice room?'' batinku bingung memandangi setiap lorong.
.
"aish! Bapak-bapak yang tadi benar-benar! Kalau memberitahukan yang jelas! Kan aku jadi bingung!" Gumamku kesal sembari mulai melangkahkan kakinya mencari
.
.
.
"Ini ruangan apa?' Batinku saat memandangi pintu didepannya itu
.
.
Author pov...
.
Ckleck!*
Brruukk!!*
.
.
Seorang pria tiba-tiba keluar dari balik pintu tersebut dan otomatis menabrak seorang gadis yang sedang berdiri didepan pintu.
.
.
"Akh!" Ringisnya saat bokong Jihyun mendarat tepat dilantai
.
.
'Sialan!!! Akan kubunuh kau!!!'
.
To Be Continued...
.
.
Holla.. tertarik??
dont siders klik komen dn vote setiap saran dan kritik kalian sangat berharga ☺☺☺

HATERS LOVERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang