HATERS LOVER PART 8

191 16 1
                                    

Chapter #8.
.
Happy reading
....
Jungkook Pov...
.
Konser dimanila telah berlalu, kami BTS pun telah kembali kekorea namun, kesibukan manggung masih terus mengejar kami
.
.
"ah.. dia sedang cuti selama seminggu ini, ah! mungkin dia sedang sibuk ditempat kerjanya"
.
"Tempat kerja?"
.
"Ia dia juga bekerja di Samjung Hotel"
.
"Ah.. baiklah terima kasih"
.
Setelah mendapatkan penjelasan dari pemilik Restoran Yaitu Tuan Kim, aku lalu menuju KeHotel tempatnya bekerja
....
....

Author pov..
"Selamat siang, ah! omo! Jung-"

receptionist terlihat terkejut saat menyambut siapa yang ada dihadapannya itu
.
"Ah.. maaf nona, saya mencari seorang wanita yang bekerja disini"
.
"hm siapa ya Tu.. tuan?"
.
"Hm.. namanya Park Jihyun"
.
"Ah.. Hari ini dia sedang libur"
.
"Ah benarkah?"
.
"Ia, dia sekarang mengambil sift kerja malam tuan, hm.. mungkin ada yang ingin disampaikan saat dia datang nanti?"
....
Jungkook Pov
"Ah, tidak.. tidak perlu, terima kasih"
.
Merasa cukup jelas, aku pun beranjak
.
Entah dimana Park jihyun berada aku mencarinya keapartemennya sampai tempatnya bekerja, tapi tak kunjung bertemu dengannya
Baiklah mungkin aku terlalu berharap.
.
maksud aku bertemu dengannya mungkin ini adalah pertemuan terakhir kami
.
'Aku takan mengganggumu lagi' batinku menyerah dan hendak pergi dari depan hotel.
.
Deg!*
.
Belum sempat langkah pertama kujatuhkan, tubuhku mematung ditempat saat mataku melihat seorang gadis yang selama ini kucari berdiri dihadapanku
.
.
Kami saling menatap tanpa mengeluarkan sepatah kata, selain hanya terdiam mematung diantara jarak 5meter ini
....
.
.
.
Author Pov...
Mereka terus terpaku cukup lama dalam suasana hening tersebut
....
Jungkook memalingkan wajah dan berbalik pergi
.
"Jungkook-a.."
.
Deg!*
.
Seakan waktu berhenti.
jungkook terhenti saat mendegar namanya dipanggil yang tak lain dari bibir gadis yang selama ini membuatnya Gegana itu
.
"Jeon Jungkook.." panggilnya lagi tapi, jungkook masih enggan menoleh kebelakang
.
"..Jelas kau marah padaku mungkin
Ahm.. tidak, tapi memang kau marah padaku. Jelas aku sudah sangat kasar padamu dan.."
kata Jihyun menggantungkan kalimatnya dalam durasi cukup lama
.
.
.
Jungkook menguatkan hatinya dan membalikan tubuhnya menghadap kearah dimana Jihyun berdiri
Jungkook menatapnya dengan ekpresi yang sulit diartikan karena kali ini tak ada sedikit pun senyum yang terukir dibibir pria kelinci ini
.
"Dan.."
Jihyun mengatur nafasnya kembali berusaha untuk berkata-kata
.
"Aku memang egois karena.. kebencian yang besar membuatku menjadi orang yang berpikiran sempit! saking egoisnya diriku sampai aku... Aku bahkan tidak bisa mengatakan kata yang biasa dikatakan kebanyakan orang, saat mereka melakukan kesalahan. aku benci saat seseorang berkata selamat tinggal dan maaf itu.. adalah 2 kata kalimat yang paling aku benci didunia ini" tutur Jihyun panjang lebar seraya meremas kuat tali ranselnya dan menundukan kepala
...
"Kau tak harus minta maaf"
kata Jungkook datar
.
Tap!* tap!*
.
Grep!
.
segera Jungkook melangkah kearah Jihyun dan memegang tangannya membuat Jihyun mendongakan kepala menatap wajah Jungkook yang memang terlihat marah
.
"Tapi..kau harus ikut denganku!" Jungkook langsung menarik Jihyun
.
"Ta.. tapi kemana?"
.
"Ikut saja denganku kau harus menemaniku"
.
....
Jungkook lalu mengajak Jihyun ke sebuah Coffe Shop
"Sekarang kau harus menemaniku minum kopi"
kata Jungkook sesampainya didepan coffe shop
.
"Tapi aku aku tak bisa minum kopi"
.
"Hm? kenapa?"
.
"Aku.. aku alergi dengan kaffein"
jelas Jihyun membuat Jungkook diam
.
"Baiklah.. kau duduk saja temani aku"
Jungkook menarik tangan Jihyun masuk kedalam Coffe shop tersebut
.
.....
Dan dari situ juga mereka mengobrol

mereka membicarakan banyak hal
....
....

"Ahm.. sebenarnya kau tak perlu mengantarku" ucap Jihyun saat mereka telah sampai didepan Apartemennya
.
"Tidak apa-apa" jungkook terkekeh
.
"Sudah! kau boleh pergi"
.
"Aih gadis cuek menggemaskan~"
.
Jungkook yang merasa sudah biasa dengan sikapnya Jihyun langsung mengacak pelan rambut jihyun
.
"Baiklah..aku pergi anyeong~"
Jungkook pun pergi meninggalkan Jihyun yang masih terdiam mematung dengan tatapan kosong
....
....
"dia.. apa aku terlihat seperti anak kecil baginya?" gumam Jihyun pelan seraya memegang kepalanya mengingat perlakuan lembut Jungkook tadi
secara, Jihyun paling kesal jika ada yang menyentuh kepalanya tapi, entah kenapa dia tak menolak perlakuan Jungkook barusan
.....
Seketika sudut bibirnya tertarik membentuk senyuman manis disana
.......
Dan...
.
Begitulah..
.
Hari berganti hari...
.
Bulan berganti bulan...
.
Mereka berdua pun semakin dekat.
.
Jungkook telah mengenal Jihyun dan begitu pun Jihyun yang telah menerima kehadiran Jungkook dan para member sebagai temannya
.
Jungkook membawa pengaruh besar dalam hidup Jihyun
.
Dulunya Jihyun nyaris tak pernah tersenyum sekarang, dia bahkan dijuluki evilnya gadis sang maknae oleh para member dan pacar member
...
"Anyeong!" Sapa seorang gadis dari balik pintu
.
"Ah~ Jihyun-ssi" sambut hangat para member
.
"Aigo.. ternyata kau benar datang" ucap Jin
.
"Iya tentu saja.. lalu, dimana Hye In dan Soona Eonni?"
.
"Ah.. mereka.."
jimin terlihat mencari alasan
.
"Kalian membohongiku ya!?"
Oh tidak mereka membuat gadis ini marah
.
"Tidak Jihyun-a mereka tak jadi datang" jelas Jhope
.
Para member khawatir saat memandangi wajah Jihyun yang terlihat menahan emosi itu
..
Oh tidak..! sepertinya sedikit lagi emosinya yang meluap akan meledak ditambah malam-malam begini ia dibuat sibuk dengan membawa ice cream dan coklat karena dikira para eonninya akan datang
.....
"Hm.." jihyun bergumam panjang dan menundukan kepalanya
.
Ting*!
.
"Baiklah! ayo kita saja yang makan!" Ucapnya tersenyum girang membuat para member bernafas legah
...
"Jihyun-a maaf memintamu datang malam-malam begini"
.
"Tak apa-apa Jungkook-a, aku tahu kalian lelah dan bosan setelah mengisi schedule seharian" jawab Jihyun membuat Jungkook tersenyum
.
"Oh ia! aku membawakan shasimi untukmu"
.
"Ah benarkah?!"
.
Jihyun mengambil kotak makan merah dari dalam tasnya dan memberikannya pada Jungkook yang terlihat kegirangan
.
"WAh.. terima kasih ayo kita makan bersama"
.
"Ah.. tak usah aku membawakannya untukmu, aku bisa membuatnya lagi dirumah"
.
"Tapi.. aku ingin makan denganmu"
pintah jungkook kekanak-kanakan mendapat respon cengiran dari para member
.
"Sudahlah Jungkook-a.. kalau Jihyun tak mau kau bisa makan bersamaku"
godah V
.
"Ah.. ani Hyung, aku maunya dengan Jihyun aku tak mau denganmu"
ucap Jungkook membuat V memanyunkan bibirnya lucu
.
....
"Baiklah, ambilkan aku sumpit"
Secepat kilat Jungkook menujuh dapur memenuhi perintah Jihyun
.
"Ini.." kata Jungkook menyodorkan alat makan korea itu pada Jihyun
.
"Huh? Kau membawakanku cuma satu pasang sumpit? Lalu mana sumpitmu?"
.
"Hm.. kita kan akan makan bersama, apa salahnya memakai alat makan bersama?" Tnya Jungkook polos membuat Jihyun melempari tatapan horor kearahnya seakan menyuruhnya mengambilkan lagi alat makan lainnya
.
"Ah baiklah aku akan pergi mengambilnya untukku juga"
.
Jungkook lalu kembali kedapur
...
...
...
"Hmmm... shasimi buatanmu memang enak" puji Jungkook seraya mengunyah makanan dimulutnya lucu
.
"Hm benarkah? kalau begitu aku akan selalu membawakannya untukmu"
ucap Jihyun membuat Jungkook tersenyum bahagia saat makan
.
"Ah~ Jihyun-ssi aku Juga mau~"
pintah V menggemaskan dibalas anggukan kepala dari Jihyun
...
...
"Kelihatannya enak, aku juga mau coba" ucap Suga yang tiba-tiba merebut kotak makan dari tangan Jihyun membuatnya mengerjapkan mata terkejut.
....
Plak!*
....
Tutup kotak makan berhasil melayang dikepala Suga dengan bebas
.
"ah?!" Semua member terlihat menahan nafas karena tak menyangkah Jihyun memukuli kepala suga
.
"Ya! .Dimana sopan santunmu?!"
Bentak suga kearah Jihyun sembari memegang kepalanya
.
"Kau yang seharusnya aku tanya!
dimana sopan santunmu ajusshi?!"
.
"Kau ini pelit sekali jangan hanya Jungkook saja! Aku juga oppamu
Jihyun-a sopanlah padaku sedikit dan berhenti memanggilku dengan sebutan ajusshi! Aku masih muda dan tampan aish!!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 24, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HATERS LOVERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang