Author pov
" ayoo " krystal menarik Jessica, kemudian mulai melewati para bodyguard yang berbaris.. Mereka sudah berada di dalam bandara, kerumunan sangat banyak Hingga krystal memilih menghentikan langkahnya..
" bagaimana kita bisa lewat? " Jessica sedikit kwatir, jika mereka lewat sekarang, itu akan berdesak desakan dan mungkin akan sedikit mengerikan..
Para bodyguard mulai berlari menuju pria kaya yang sudah berjalan pelan menuju ke arah yang sama dengan krystal dan Jessica. Pria itu berperawakan dingin dan tinggi, sulit di definisikan betapa tampan pria kaya ini...
" jika pria ini pergi, mereka juga akan pergi jadi tunggu saja " jawab krystal pada Jessica, benar, karna keramaian di sebabkan oleh pria kaya ini, maka semua akan selesai saat ia pergi....
Si pria dengan dinginnya melewati krystal dan Jessica,setengah dari wajahnya yang tadi tertutup kini terlihat jelas oleh krystal terlebih pria ini sekilas menatap ke arah dirinya. krystal memejamkan matanya pelan, menarik nafas dalam dan membentuk sebuah senyum manis di bibir indahnya..
" benar, pria tampan ini, semua karna dia " lirih krystal masih tersenyum, sambil memperhatikan setiap inci dari tubuh si pria kaya ini. mulai dari gestur tubuh sampai cara berpakaian,krystal terlihat sangat bahagia melihat pria kaya yang baru saja melewati dirinya dan Jessica....
Tapi tiba tiba, tidak jauh dari krystal dan Jessica,langkah si pria kaya terhenti, dan saat itu juga para reporter mulai sibuk mempoto adegan di mana pria kaya ini kelihatan salah fokus....
Kini ia tidak hanya berhenti, tapi juga membuka kaca mata hitamnya, melepas shall dan menampakan wajah tampan nya yang tadi sempat sedikit tersembunyi.
Tuan song merasa aneh, karna belum saatnya atasannya ini membuka kacamata dan shall, posisi reporter masih cukup jauh, tapi mereka sibuk membidik....
" tuan ada apa? Ini masih belum wktunya " si pria menoleh ke arah asisten nya yang sedikit lebih pendek dari dirinya. Ia menatap asisten nya dengan tatapan datar, matanya terlihat lemah...
" hatiku!! " sang asisten bingung dengan kalimat tuan nya yang seperti sebuah kode untuknya, ia bingung apa tuanya ingin minum atau hatinya sakit..
" tuan, apa ada masalah? Apa anda haus, atau dada anda sakit katakan pada ku? " tuan song nampak cemas, pria kaya ini mengalihkan tatapan nya ke arah depan, melihat para reporter, tidak lama kemudian ia berbalik dan berjalan pelan menuju krystal dan Jessica yang masih menatap nya sejak tadi.....
Jessica kaget setengah mati, ia bingung kenapa pria kaya ini mendekati mereka. berbeda dengan Jessica, krystal bersikap lebih santai, ia bahkan tersenyum manis, ia merasa bangga bisa bertemu pria kaya dan sukses di usia semuda ini..
" tuan ada apa, apa yang salah? " asisten pria kaya ini Ikut berjalan ke arah krystal dan Jessica..
" noona maafkan atasan saya " ucap sang asisten sedikit membukuk. Krystal dan Jessica tersenyum kemudian mengangguk pelan. Tatapan mata krystal bertemu dengan tatapan pria kaya ini, tatapan yang cukup aneh untuk kedua orang yang Baru kali pertama bertemu....
" jess, ayo pergi,, " krystal menarik pelan tangan Jessica, ia tidak tahu harus bersikap bagaimana dengan pria kaya di depanya ini, Jessica tentu saja bingung dengan sikap aneh krystal, tadi ia berniat menunggu agar para reporter pergi dan sekarang hanya karna pria kaya ini menghampiri mereka ia memutuskan untuk pergi...
" tunggu! " pria kaya dengan berani menahan tangan krystal, asisten nya sedikit takut jika para reporter menjadikan ini sebuah skandal....
" maaf!! " krystal mengisayaratkan pada si pria untuk melepas pegangan pada lengannya dengan kata maaf..
