Soonyoung

39.4K 584 4
                                    

Soonyoung menatap kakak Chan yang berada di pangkuannya. Ia semakin melototkan matanya kala kakak Chan membuka pengait bra dan celana dalamnya.

Dia tersenyum mendekat lalu tangannya turun membuka celana selutut milik Soonyoung.

"N-nuna?" Ucap Soonyoung menahan tangannya. Dan kakak Chan hanya tersenyum lalu kembali melanjutkan menurunkan celana beserta celana dalam Soonyoung.

"Call my name."

"Nu-n-na tapi-" perkataan Soonyoung terpotong lalu menatap Kakak Chan naik ke atas pangkuannya lalu meletakkan tangan Soonyoung pada payudara miliknya.

"Jeonghan~"

Soonyoung menatap Jeonghan dan dibalas ciuman nafsu olehnya. Mereka pun berciuman dengan badan yang benar-benar menyatu.

"Ahh~ " ciuman mereka terlepas kala ciuman Jeonghan turun menuju selangkangan Soonyoung.

"Eughhh hah" desah Soonyoung saat Jeonghan mengulum penis beruratnya.

Jeonghan menaik turunkan kepalanya sebari menatap Soonyoung yang juga menatapnya dengan mulut terbuka.

"Fasteu~ hahh" desah Soonyoung dengan tangan yang ter ulur menuju kepala Jeonghan, membantunya mengulum.

"Ouhh grmm" geram Soonyoung.

Croott

Soonyoung klimaks. Jeonghan mengulum penis Soonyoung untuk dibersihkan dengan mulut mungilnya.

Grebb'

Soonyoung menindih Jeonghan lalu menciumnya.

"May I"

Jeonghan mengangguk "Of course-" mendekat ke telinga Soonyoung "Iam Yours~"

"Eumhh~" keluh Jeonghan saat Soonyoung memasukan kepala penisnya pada lubang senggama Jeonghan.

"Hemm~" geram Soonyoung berusaha memasukan penisnya.

"Akhh~" geram Jeonghan saat penis Soonyoung berhasil masuk. Berusaha nyaman, Jeonghan membenarkan posisinya yang mengangkang dibawah Soonyoung.

"Bergeraklah" titah Jeonghan dan segera Soonyoung menggerakan pinggulnya.

"Ah~" Soonyoung menggerakan tubuhnya sebari memeluk badan Jeonghan yang berada dibawahnya. Mulutnya sibuk menyapu bagian payudara Jeonghan.

"Ahh ah ah" desah Jeonghan sebari memeluk kepala Soonyoung dan meremasnya. Soonyoung membuat Jeonghan penuh.

"Shh ah hmm ah ah" desah Jeonghan saat tubuhnya digenjot dengan brutal.

.
.
.

Mingyu mematikan tv juga Psnya. Chan Sudah tidur sedangkan Seungcheol sedang mengisap batang rokoknya di balkon kamar.

"Hyung kemana Soonyoung?" Tanya Mingyu sebari mengambil sebatang rokok milik Seungcheol.

"Tidak tau. Biarkan saja."

.
.
.

Jeonghan Klimaks sebanyak dua kali sudah membuatnya penuh. Birahi anak Remaja begitu kuat. Ya. Seperti Soonyoung, ia belum juga menemukan titik klimaksnya.

"Ah ah ouh" desah Jeonghan saat Soonyoung semakin mempercepat genjotannya. Dengan posisi doggy style, dimana Soonyoung begitu kuat menggenjot lubangnya dari belakang.

"Anghh Jeonghanhh ah"

Crot'

Tiga kali hentakan, akhirnya Soonyoung klimaks. begitu banyak. Posisinya masih sama, ia benar-benar menikmati klimaksnya.

Jeonghan tersemyum dibalik rambut cokelatnya. Dengan posisi masih menungging, ia kembali menggerakan pinggulnya membuat Soonyoung terkejut.

"Nun-a?"

"Aku ingin lagi~ah~" ucap Jeonghan dibarengi desahan.

Soonyoung melepaskan penyatuannya untuk mengubah posisi, dan itu begitu cepat sehingga Jeonghan meringis kesakitan.

"Akhh"

Penyatuan mereka kembali menyatu. Jeonghan berada di pangkuan Soonyoung dengan kaki melingkar di pinggang si lelaki.

Soonyoung menggerakan tubuhnya dibarengi Jeonghan yang menaik turunkan tubuhnya dengan bibir mereka yang menyatu.

"Ah ah angh Soon~ah youngahh~"

"Hrmm ah ah"

Plok plok plok

Suara khas orang bersetubuh begitu jelas memenuhi kamar milik Jeonghan sejak satu jam yang lalu.

Soonyoung semakin cepat menggerakan pinggulnya karena merasa dirinya akan klimaks. Lalu dilumatnya bibir Jeonghan dan dibalas brutal olehnya. Tangan Soonyoung tidak diam. Sedari tadi tangannya meremas payudara montok Jeonghan.

"Ah ah pel-ahn~ sedikit ahh ouhh"

"Ah shh"

Croot'

Soonyoung berhenti sejenak membiarkan Jeonghan menikmati klimaksnya.

"Lanjutkan~sayanghh"

Plok plok plok

Jeonghan membiarkan Soonyoung bergerak begitu cepat, karena ingin mengejar klimaksnya.

"Ah ah ahhh angh" Jeonghan mendongakkan kepalanya hingga mengundang Soonyoung menggigit lehernya.

"Ah mhh mhh"

Mereka semakin brutal untuk mencapai klimaksnya dan Jeonghan semakin keras mencakar punggung Soonyoung hingga membekas saking nikmatnya. Sedangkan Soonyoung bergerak sebari memeluk kepala Jeonghan.

Soonyoung memejamkan matanya mendesah, begitu pula dengan Jeonghan. Ia mendesah di telinga milik Soonyoung sesekali menggigit dan menjilat daun telinganya.

"Hrmm ouhh ah" Soonyoung semakin cepat menggerakan pinggulnya merasa klimaksnya sudah dekat membuat Jeonghan menjerit nikmat.

"Ah ah ah"

Crott

Tiga kali hentakan, Soonyoung klimaks. Begitu banyak sperma memenuhi vagina Jeonghan.

Dilepasnya penyatuan alat kelamin mereka lalu Soonyoung ambruk di samping Jeonghan. Tidak lama, Soonyoung melihat Jeonghan yang bergerak menuju selangkangannya.

"Ahh shh" desah Soonyoung saat Jeonghan mengulum penisnya. Ia mendudukan tubuhnya dengan kaki mengangkang dan penisnya yang dikulum.

Jeonghan begitu lihai mengulum penis milik Soonyoung. Ia mendongakkan kepalanya tersenyum pada Soonyoung yang sama menatapnya sebari menggigit bibir bawahnya.

Kuluman Jeonghan pada penis Soonyoung semakin cepat hingga penisnya membesar menandakan akan klimaks.

Tangan Soonyoung terulur mengelus kepala Jeonghan sebari menekannya sesekali agar kulumannya semakin dalam.

"Ahh Jeonghan!"

Croot crott

Jeonghan tersenyum mendengar Soonyoung menyebut namanya. Dengan tangannya yang sibuk mengocok penis Soonyoung membiarkan isinya habis dan jangan lupakan wajah juga dadanya terkena cipratan spermanya.

"Gomapta" ucap Jeonghan pada Soonyoung. Lalu berbaring disampingnya sebari memeluk badannya. Soonyoung menarik selimut disamping kasur dan menggelarnya untuk menyelimuti mereka berdua.

Merekapun terlelap.

T
B
C

✔Sister's friend? Wow! (NC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang