4.

4.3K 432 42
                                    

Sudah 6 hari aku tinggal di academy ini. Aku sudah lumayan tau banyak tentang sekolah ini.

Setidaknya aku tidak bodoh bodoh sekali seperti dulu.
Setidaknya aku sudah mempunyai keberanian dan percaya diri tidak seperti dulu.
Setidaknya orang orang sudah tidak menganggapku sebagai mahluk 'menyeramkan' lagi.

Aku masih ingat cerita V tentang dirinya yang baru memasuki academy ini.

"Jim, kau tidak usah takut dengan orang orang yang menatapmu aneh"

"Hmm ?"

"Aku dulu juga seperti itu, kau tau? Aku bukanlah vampire pure blood"

"Benarkah?"

"Ya.. Aku manusia biasa awalnya, ku menjadi vampire karena tergigit saat aku sedang kemah disekolah saat itu"

"Makan makanan manusia pun tak bisa, sampai nenekku pun bingung. Aku tinggal dengan nenekku saat itu." lanjutnya.

"Lalu bagaimana?"

"Aku bingung harus apa, hingga akhirnya seseorang yang ternyata fetus mengajakku untuk tinggal di academy ini"

"fetus?"

"Ya fetus, dan kau tau? Akulah vampire pertama di academy ini setelah bertahun tahun lamanya vampire diberitakan musnah"

"Mereka semua menatapku sama halnya mereka menatapmu, Jim. Tatapan takut dan jijik terhadapku kala itu, namun aku tetap bangkit karena aku tau semakin lemah diriku semakin juga mereka mengejekku"

"Tunggu, vampire pertama? Bukankah Baekhyun kakakmu?"

"Ah.. Baek hyung, dia datang setelah aku tinggal beberapa bulan disini. Kau tau? Umurnya sudah 230 tahun!"

"Tua sekali.."

"Ya, maka dari itu dia adalah kakaku, dia bukan kaka kandungku. Tapi dia mengatakan sesama vampire itu keluarga"

"Lalu vampire hanya kalian berdua?"

"Tidak, kemudian datanglah jisoo. Ia juga seorang vampire, aku menyukainya kala itu hehe"

"Bukankah sekarang masih menyukai?"

"Kau ini serius sekali, aku hanya bercanda. Aku tidak mungkin menyukai gadis yang sudah bertemu mate nya. Bisa bisa aku dibunuh matenya"

"Mate ?"

"Ya, takdirnya. Kita para vampire dapat merasakan dimana mate kita berasal, dan mate jisoo ada di sekolah sebrang dari sva"

"Hatiku sakit mendengar itu.. Huhu" lanjutnya lagi.

Poor V.

"Kau tidak mencari mate mu, V?"

"Aku belum merasakannya, mungkin masih jauh haha"

Poor V. (2)

"Lalu hanya kalian bertiga vampire disini?"

"Setelah itu banyak, malah populasi vampire di bigtan ini yang terbesar"

"Wah..."

"Tapi kau tenang saja, aku adalah vampire vegetarian"

"Kau makan tumbuhan?"

"Ya, dan aku juga tidak minum darah manusia. Tapi hewan"

"Awalnya aku jijik memakan itu, ewh. Bahkan aku rindu rasanya daging dan pizza"

Blood Sweat and Tears ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang