Part 1

1.9K 122 5
                                    

Suasana perpustakaan sangat sunyi dan tenang. Tak banyak siswa-siswi yang berkunjung ke perpustakaan sekolah. Mereka lebih menyukai melakukan kegiatan lain disaat istirahat daripada membaca buku yang menurut mereka sangat membosankan. Lain halnya dengan seorang siswa yang berada di ujung ruang membaca. Ia sangat gemar membaca, karena menurutnya membaca sangat penting daripada melakukan sesuatu yang kurang berguna dan bermanfaat. Petugas perpustakaan kenal dan sangat hafal dengan dirinya, karena setiap hari dirinya selalu menyempatkan diri mengunjungi perpustakaan

Siswa itu terlihat sangat serius membaca sebuah buku. Tiba-tibanya tubuhnya berjengit kaget. Ia sangat terkejut dengan keberadaan seorang gadis yang tiba-tiba datang dan mengejutkan dirinya.

"Astaga.. Seohyun kau membuatku terkejut. Bagaimana kalau aku mendadak terkena serangan jantung" Sedangkan gadis bernama Seohyun itu tertawa terbahak akibat ulahnya sendiri.

"Yak Kyuhyun! Jangan berlebihan kau tidak akan terkena serangan jantung hanya karena aku mengagetkanmu." Seohyun berbicara dengan nada kesal yang dibuat-buat. "Wajahmu sangat lucu tadi, aku menyesal karna sebelumnya tidak memasang kamera untuk merekammu."

"Aisshh... Kau ini!" Seohyun semakin terbahak mendengar gerutuan sahabatnya, Kyuhyun. Tanpa disadari, dirinya tertawa melihat Seohyun yang tertawa lepas karena dirinya. Setidaknya ia dapat membuat gadis yang diam-diam dipujanya merasa nyaman dan bahagia berada di dekat dirinya.

~~~

"Ayolah Kyuhyun, sekali saja. Kau harus mencicipi menu masakanku yang baru."

"Aku bukannya tidak ingin Seohyun, hanya saja saat ini kita sedang berada di perpustakaan. Sedangkan di perpustakaan ada larangan membawa makanan dan minunan." Tutur Kyuhyun. Sedari tadi Seohyun terus mengusik dirinya untuk mencicipi menu terbaru Seohyun. Seohyun sangat hobbi memasak dan Kyuhyun akan selalu menjadi kelinci percobaannya mencicipi setiap masakan yang Seohyun buat. Ia sangat menyukai segala masakan yang Seohyun buat karena gadis itu sangat ahli memasak dan menurutnya Seohyun dapat bersanding dengan koki bintang lima.

Seohyun mengerucutkan bibirnya. Kyuhyun yang melihatnya merasa sedikit bersalah. Ia hanya tidak ingin mendapat teguran petugas perpustakaan lagi karena sebelumnya ia dan seohyun tertawa keras yang akhirnya  mengganggu orang yang berada disekitarnya.

Kyuhyun merapikan kotak bekal yang dibawa Seohyun dan memasukkannya kedalam tas kecil yang berwarna senada dengan warna kotak bekalnya.

Ia menarik pergelangan tangan Seohyun untuk keluar dari perpustakaan. Seohyun merasa bingung, ia hanya mengikuti Kyuhyun  tanpa tahu kemana Kyuhyun akan membawa dirinya.

~~~

"Hmm.. Masakan yang kau buat lezat sekali Seohyun! Bahkan menu ini benar-benar pas terasa di lidah tanpa kekurangan atau kelebihan apapun."

"Benarkah?" Seohyun terlihat sangat antusias mendengar penuturan Kyuhyun, sedangkan yang ditanya hanya bergumam karna tak mampu menjawab akibat mulutnya penuh dengan makanan.

Rasa kesal yang dirasakan Seohyun sirna dalam sekejap saat Kyuhyun membawanya ke taman belakang sekolah. Pemandangan yang indah dan juga suasana yang tenang membuat mereka memilih taman ini sebagai tempat favorite mereka.

Mereka duduk di rerumputan yang hijau tanpa mempedulikan seragam mereka yang akan kotor nantinya. Seohyun tertawa melihat cara makan Kyuhyun yang menurutnya lucu. Kyuhyun makan dengan menyisakan noda disekitar mulutnya.

"Cara makanmu seperti anak kecil saja!."

Seohyun segera mengambil selembar tissue membersihkan noda-noda di sekitar mulut Kyuhyun. Hal yang sangat biasa memang. Tapi perlakuan Seohyun membuat jantungnya berdebar dengan sangat kencang. Kyuhyun terpaku diam. Seohyun terlalu fokus dengan kegiatanya tanpa menyadari bahwa Kyuhyun terus memandangi wajah cantik miliknya.

"Cha.. Sudah selesai." Seohyun tersenyum melihat noda pada mulut Kyuhyun sudah hilang.

"Sebaiknya kita kembali ke kelas karena beberapa menit lagi bel masuk akan berbunyi." sambungnya. Kyuhyun hanya mengangguk. Sebelum kembali ke kelas, Seohyun dan Kyuhyun merapikan kotak bekal dan membuang beberapa sampah ringan.

Mereka berjalan beriringan menuju kelas dengan tawa yang lepas. Membuat beberapa pasang mata memandang remeh ke arah keduanya.

"Mengapa perempuan seperti Seohyun mau berteman dengan laki-laki miskin itu?" Seorang perempuan bertanya pada teman disebelahnya dengan nada sinis dan meremehkan. Upacan tersebut nyatanya sampai ke telinga Kyuhyun. Membuat raut wajah Kyuhyun berubah.

"Gwenchana.. Jangan dengarkan ucapan mereka. Aku tidak peduli dengan statusmu atau apapun itu dan aku akan selalu berada di sampingmu" Seohyun yang tahu Kyuhyun merasa risih mendengar ucapan tak bersahabat itu berusaha menenangkannya. Kerisauan Kyuhyun sirna mendengar pernyataan Seohyun. Ia merubah raut wajah risaunya dengan sebuah senyum yang diikuti dengan senyum yang terbit dari wajah Seohyun.

Senyum yang tidak akan pernah dilupakan oleh Kyuhyun..


~~

TBC

Losing YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang