Chapter 2

7.6K 905 42
                                    

BoyxBoy
Typos!

Jungkook menghembuskan nafasnya berat. Harusnya dia tidak disini. Harusnya dia tidak pulang. harusnya Jin memberi tahu siapa tunangannya. Harusnya orang tuanya tidak bekerja sama merahasiakan siapa tunangan hyung nya. Harusnya Taehyung tidak kembali dengan cara seperti ini,atau apakah ini taehyung lakukan untuk menyakitinya? Jungkook menggelengkan kepalanya. Taehyung tidak mungkin melakukan itu. Walau bagaimanapun sahabatnya adalah pria yang tidak akan menyakiti seseorang dengan cara itu baik kepada dirinya ataupun kepada orang lain.

Jungkook mendongkakkan kepalanya ketika melihat sebuah bayangan berjalan menuju ke arahnya. Jantung seolah berhenti berdetak ketika melihat sang 'calon kakak ipar' berdiri disampingnya.

"Apa yang kau lakukan disini?"tanya jungkook.

"Apa yang aku lakukan disini?Jelas-jelas aku akan menikahi hyungmu. Kenapa kau masih menanyakannya?"jawab taehyung.

Kali ini Jungkook mengalihkan pandangannya,ia menatap Taehyung tepat dimatanya.

"Apakah cara ini yang kau pilih untuk menyakitiku?Untuk membalasku?"Tanya jungkook lagi.

Kali ini taehyung terkesiap.

"Kenapa kau berpikir begitu? Kau bahkan tidak membalas perasaanku saat itu.Aku hanya ingin memulai cinta yang lain.Aku tidak ingin terus terperangkap oleh perasaanku"

Jungkook terdiam. Taehyung benar. Harusnya dia tidak peduli walaupun taehyung ingin menikahi hyungnya sekalipun. Karena dia tidak mencintai taehyung. Tapi itu dulu. Dulu sekali ketika Taehyung belum pergi. Sekarang perasaan itu berubah,cinta itu tumbuh dan Jungkook tidak bisa mengatakannya. Tidak jika itu akan menyebabkan kehancuran hyung nya sendiri.

"Ketika kau menolakku dulu,aku sangat terpukul. Mungkin memang salahku meninggalkanmu begitu saja. Tapi aku tidak sanggup,aku terlalu mencintaimu sampai aku yakin aku akan kembali hancur jika aku melihat mu lagi. Oleh karena itu aku pergi"

Jungkook hanya diam mendengarkannya.

"Lalu suatu hari ayahku menelpon menyampaikan maksudnya. Ketika dia menyebut nama hyungmu wajahmu yang pertama kali muncul di benakku. Aku butuh waktu sebulan hingga akhirnya menerima tawaran appa . Jin hyung adalah pria yang baik dan aku pasti bisa mencintainya. Aku tidak ingin terpaku pada perasaanku,aku ingin mencoba berubah,ingin mencintai lagi. Mencintai orang yang membalas cintaku."

Jungkook tersentak. Ucapan taehyung seolah menyengatnya. Tapi tidak ada kata yang terlontar dari mulutnya. Dia seolah bisu dalam sesaat.

"Butuh usaha yang kuat untuk bisa melihat wajahmu lagi, kook. Aku takut hancur kembali. Tapi aku harus menghadapinya."

Lagi-lagi jungkook hanya terdiam.

"Aku tidak tahu kalau Prancis membuatmu menjadi pemuda pendiam?" Taehyung tertawa parau.

"Kook" Taehyung memegang bahu jungkook dan membalikkan badannya."Aku sama sekali tidak bermaksud menyakiti hyungmu. Aku tulus. Mungkin cintaku saat ini tidak sebesar cintaku kepadamu dulu tapi suatu saat aku akan mencintainya melebihi cintaku kepadamu."

Jungkook merasa badannya lemas seketika mendengar kalimat itu terlontar dari mulut taehyung. Taehyung pergi meninggalkannya begitu saja. Meninggalkannya dengan sejuta rasa bersalah dan kehancuran. Satu hal yang ia yakini,dia harus segera meninggalkan tempat ini secepatnya. Tidak mungkin dia tahan dengan semua ini.

____

Taehyung masuk kedalam mobilnya. Setelah berbicara singkat dengan jungkook,dia memutuskan untuk mencari angin segar diluar. Dia butuh udara segar,berada disuatu tempat bersama jungkook ternyata tidak semudah bayangannya. Ternyata perasaan itu belum hilang walaupun semakin lama dia berada jauh dari sahabat manisnya itu. Dengan tangan gemetar taehyung memasukkan kunci mobilnya. Jin pasti bertanya-tanya kemana dia pergi tapi dia akan menemukan alasan yang masuk akal.

Please Back | v.kTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang